Pembibitan Pengolahan Lahan Penanaman Pemeliharaan

insektisida untuk jenis wereng yaitu Plenum dengan harga Rp.165.000,00 untuk tiap botolnya. Selain insektisida dan fungisida, pestisida yang dipakai petani adalah jenis herbisida, untuk petani sampel menggunakan herbisida Sindok untuk mengatasi rumpu – rumput liar di areal persawahan mereka, harag perbungkusnya pestisida ini adalah Rp.13.000,-.

4.8. Perbedaan Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi

SawahBerdasarkan Sumber Benih yang Digunakan Kegiatanusahatanipadisawah disemuadaerahtermasukdidaerah penelitian hampir sama yaitu mulai dari pembibitan, pengolahan lahan, penanaman,penyiangan,pemupukan,pemberantasanhamadan penyakit,dan panen,bagaimanapelaksanaankegiatantersebutdiuraikan secararincidibawah ini.

4.8.1. Pembibitan

Biasanya benih yang akan ditanam disemaikan terlebih dahulu yaitu dilakukanuji benih yang baik dan layakdisemaikan.Penentuanbenihyangbaik adalahdengancaramenyiapkankalengyang berisiairyangdiberilarutanabu dapurdenganperbandingan10sampaidengan 12 bagianair dan 1 bagianabu dapur kemudian benih dimasukkan ke dalam campuran atau larutan air dan abu dapur dan diaduk. Setelah pengadukan dibiarkankira-kiralimamenitmakaakan terlihat perbedaan benih dimana akanadabenihyangmelayangataumengapung yangberartibenihitukurangbaikuntukditanam danbenihsepertiiniharus dibuangsebabadakemungkinanbercampurbijihampa. Universitas Sumatera Utara Untuk upah tenaga kerjanya sendiri biasanya petani daerah penelitian menggunakan tenaga kerja dengan biaya Rp. 75.000,-ha atau bila lahan tidak sampai 1 ha akan terkena biayan Rp.50.000rante dan sudah termasuk biaya penanaman.

4.8.2. Pengolahan Lahan

Pengolahanlahanbertujuanmengubahkeadaantanahpertaniandengan alattertentuhingga memperolehsusunantanahyangdikehendakiolehtanaman.Didaerahpenelitianpetani mengolahlahannyadenganmenggunakanjasaJetor atautraktor.Petanimengupahpemilikjetoruntukmengolahlahannyaselain upahnyastandardpetanijuga tidak rugi tenaga untuk mencangkul lagi.Didaerah penelitianjetordioperasikanolehsatuorangtenagakerjapria,pembayaran pengelolahlahandidasarkanstandardyangberlakuyaitu Rp.15.000Rante.

4.8.3. Penanaman

Dalam penanamanadajugabeberapahalyangharusdiperhatikanantara lainyaitucaratanam sistem larikan,jaraktanam,jumlahtanamantiaplubang, dan kedalaman menanam. Upahtenagakerjadalam kegiatanpenanamandibayarsesuaidengan standard upah yang berlaku di daerah penelitian yaitu Rp.45.000Rante jika lahan lebih dari 15 rante.

4.8.4. Pemeliharaan

Pembayaran upah untuk pemeliharaan usahtani padi sawah di daearah penelitian Universitas Sumatera Utara sangat unik karena semua pemeliharaannya dilakukan oleh pemborong dengan upah borongan sebesar Rp.1.600rantehari atau Rp. 37.500hahari,- jadi semua kediatan pemeliharaan dilakukan oleh pemborong mulai dari pemupukan, pengendalian hama, sampai kepada pengendalian gulma.

4.8.5. Panen

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Analisis Pendapatan Agroindustri Dodol Di Kabupaten Serdang Bedagai

13 82 84

PERAN KOTA KECIL TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1 51 7

Analisis Finansial Usaha Penangkaran Benih Padi

16 79 77

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 5

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 9

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 3 63