Keadaan Alam Penduduk dan Mata Pencaharian

Desa Naga Kisar merupakan salah satu desa yang masyarakatnya menggunakan dua macam jenis benih yang berbeda, sementara desa lain hanya menggunakan satu jenis benih saja. Desa Naga Kisar memiliki luas wilayah kurang lebih mencapai 1.065 Hektar.Jarak ke ibukota kecamatan sekitar 6,8 km, jarak ke ibukota kabupatenkota sekitar 20 km dan jarak ke ibukota provinsi sekitar 30 km. Batas administrasi Desa Naga Kisar adalah : - Sebelah Utara : Selat Malaka - Sebelah Barat : Desa Lubuk Saban - Sebelah Selatan : Kecamatan Perbaungan - Sebelah Timur : Kecamatan Perbaungan

4.2. Keadaan Alam

Penggunaan lahan di Desa Naga Kisar hingga tahun 2013 adalah seluas 1.065 ham 2 .Penggunaan lahan tersebut digunakan untuk pemukiman, pertanian, kuburan, perkantoran, rawadan prasarana umum. Pembagian penggunaan lahan di Desa Naga KIsar berikut luas dan persentasenya dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Luas dan Persentase Penggunaan Lahan di Desa Siboras Tahun 2012 Nama Kelompok Luas ham 2 Persentase Pemukiman Pertanian Kuburan Perkantoran Rawa Prasarana umum dan lainnya 234 653 4 2 165 7 22 61,3 0,4 0,2 15,5 0,6 Jumlah 1.065 100 Sumber :Kantor Kepala Desa Naga Kisar, 2013 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa penggunaan lahan paling luas adalah untuk lahan Pertanian yaitu sebesar61,3 persen dan penggunaan lahan terkecil adalah untuk perkantoran yaitu sebesar 0,2 persen.

4.3. Penduduk dan Mata Pencaharian

Penduduk Desa Naga Kisar hingga tahun 2012 berjumlah 3.883 orang dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Desa Naga Kisar, Tahun 2012 Jenis Kelamin Jumlah orang Persentase Pria Wanita 1.899 1.984 49 51 Jumlah 3.883 100 Sumber: Badan Pusat Statistik Kecamatan Pantai Cermin, 2013 Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa penduduk Desa Naga Kisar terdiri dari 51 persen wanitadan 49 persen pria.Sedangkan untuk komposisi mata pencaharian penduduk Desa Siboras disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Naga Kisar, Tahun 2012 Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase Petani Buruh Tani Buruh Swasta Pegawai Negeri TNI POLRI Wiraswasta 1605 554 803 10 248 50 17,1 25 0,2 7,7 Jumlah 3220 100 Sumber :Kantor Kepala Desa Naga Kisar, 2013 Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa penduduk Desa Naga Kisar mayoritas bekerja pada sektor pertanian yaitu sebesar 50 persen dan hanya 0,2 persen bekerja sebagai TNIPOLRI. Universitas Sumatera Utara Dari 1605 masyarakat yang bekerja sebagai petani di Desa Naga Kisar yang tergabung dalam gabungan kelompok tani yang bernama Gapoktan Sicampur Jaya terbagi dalam 18 kelompok tani. Dapat dilihat nama kelompok tani beserta rincian jumlah anggota yang tergabung dan luas lahan per kelompok tani dalam Gapoktan Siboras Jandi pada Tabel 4.5. Tabel 4.5.Jumlah Petani Menurut Kelompok Tani di Desa Naga Kisar No. Nama Kelompok Jumlah Anggota Orang Luas Lahan ha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Mekar Tani Sepakat Bahagia Tani Mulia Tani Cinta Tani Sumber Pangan Harapan Maju Suka Makmur Rama jaya Bunga Mawar Serbaguna Ingin Maju Sejahtera Banyu Biru Sariah Makmur Tani Semangat Tani Rio Tani 20 21 24 20 21 22 20 21 20 20 22 22 20 23 20 22 24 21 19,75 21,40 26,60 17,32 19,10 24,02 25,50 23,08 22,50 17,46 18,68 21,90 23,12 28,76 21,34 24,30 26,80 21,02 Jumlah 382 394,65 Sumber :Rencana Kerja Penyuluh Desa Naga Kisar tahun 2012 Dari Tabel 4.5 diketahui bahwa jumlah anggota yang tergabung dalam Gapoktan Sicampur Jaya adalah 382 orang dengan jumlah luas lahan 394,65 ha. Jumlah anggota kelompok tani paling banyak adalah kelompok tani Bahagia Tani dan Semangat Tani yaitu sebanyak 24 orang dengan luas lahan masing-masing 26,60 ha dan 26,80 ha. Sedangkan untuk jumlah kelompok tani paling sedikit adalah kelompok tani Mekar Tani, Mulia Tani Harapan Maju, Rama Jaya, Bunga Mawar, Universitas Sumatera Utara Sariah dengan luas lahan masing-masing adalah 19,75 ha, 17,32 ha, 25,50 ha, 17,46 ha dan 23,12 ha,. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, masyarakat Desa Naga Kisar memiliki tingkat pendidikan yang mayoritas angkatan kerja adalah lulusan SMP dan SMU. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Naga Kisar, Tahun 2012 Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase Tidak Tamat SD SD SMP SMU Diploma I Diploma II Diploma III S1 S2 S3 342 151 322 368 157 120 128 104 - - 20,02 8,92 19,03 21,76 9,28 7,09 7,56 6,16 - - Jumlah 1692 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Naga Kisar, 2012 Dari Tabel 4.6 diketahui bahwa sebanyak 322 orang atau 19,03 persen masyarakat lulusan SMU. Dan sebanyak 104 orang atau 6,61 persen dengan lulusan S1.

4.4. Sarana dan Prasarana

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Analisis Pendapatan Agroindustri Dodol Di Kabupaten Serdang Bedagai

13 82 84

PERAN KOTA KECIL TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1 51 7

Analisis Finansial Usaha Penangkaran Benih Padi

16 79 77

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 1

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 5

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 9

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 0 2

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Dari Sumber Benih Padi yang Bersertifikat dan Non Sertifikat (Studi Kasus: Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 3 63