46
Banyaknya responden yang masih berusia antara 23 sampai 30 tahun hal ini disebabkan karena pada usia
tersebut adalah usia dimana kedewasaan sudah terjadi dan usia ini merupakan usia yang paling produktif pada
manusia. Pada usia tersebut setiap orang selalu memiliki rasa keinginan yang kuat untuk mengetahui
berbagai informasi yang berkembang saat ini dan mempunyai pengetahuan yang selalu kritis akan sebuah
informasi. Sedangkan pada usia diatas 40 tahun yaitu masa – masa usia senja tua jadi minat untuk
mendapatkan pengetahuan tentang pemberitaan pengumuman KNKT terkait peristiwa kecelakaan pesawat Adam Air
tidak begitu banyak, mereka lebih senang menghabiskan waktu untuk membaca koran atau tabloid – tabloid
tentang politik.
4.2.2. Sikap Responden Dalam Membaca Berita Jawa Pos
Untuk mengetahui tingkat sikap responden, maka diperlukan adanya data yang cukup menunjang. Oleh
karena itu akan disajikan frekuensi jawaban responden sebagaimana terlihat dalam uraian berikut ini :
47
Tabel 4.3 Maskapai Penerbangan Yang Digunakan
No Maskapai
Penerbangan F
1 Garuda Indonesia
24 24
2 Merpati 16
16 3 Air
Asia 10
10 4 Sriwijaya
Air 8
8 5 Batavia
Air 6
6 6 Mendala
Air 18 18
7 Lion Air
14 14
8 Lain – lain
4 4
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner II No.6 Dari tabel diatas dapat diketahui sebagian besar
responden menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia yakni sebanyak 24 responden atau sebesar 30,
selanjutnya sebanyak 18 responden atau sebesar 18 mereka menggunakan maskapai penerbangan Mandala Air,
serta sebanyak 16 responden atau sebesar 16 menggunakan maskapai penerbangan Merpati, dan sebanyak
14 responden atau sebesar 14 menggunakan maskapai penerbangan Lion Air, sedangkan sebanyak 10 responden
atau sebesar 10 menggunakan maskapai penerbangan Air Asia, sedangkan yang menggunakan maskapai penerbangan
Sriwijaya Air yakni sebanyak 8 responden atau sebesar 8 , serta sebanyak 6 responden atau sebesar 6
menggunakan maskapai penerbangan Batavia Air dan untuk
48
sisanya yang menggunakan maskapai penerbangan selain yang disebutkan yakni sebanyak 4 responden atau sebesar
4 . Banyaknya responden yang menggunakan maskapai
penerbangan Garuda Indonesia, hal ini dikarenakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia memang sudah
menjadi pilihan utama dari responden disamping karena pelayanan yang disajikan oleh karyawan Garuda Indonesia
sangat baik, hal lain yang menjadi prioritas dari responden karena kenyamanan dan memang Garuda Indonesia
ini jarang sekali mengalami gangguan pada pesawatnya.
4.2.3. Sikap Masyarakat Pasca Pemberitaan Pengumuman
KNKT Terkait Kecelakaan Pesawat Adam Air.
Berikut ini adalah data yang menunjukkan tentang sikap masyarakat pasca pemberitaan pengumuman KNKT
terkait peristiwa kecelakaan pesawat adam air. Sikap masyarakat dapat dikategorisasikan menjadi tiga aspek
yaitu: Aspek Kognitif, Aspek Afektif Dan Aspek Konatif.
4.2.3.1. Aspek Kognitif
Aspek kognitif ini berkaitan dengan pengetahuan atau pemahaman masyarakat Surabaya tentang kronologis
terjadinya kecelakaan, jumlah korban jiwa, pembekuan
49
maskapai penerbangan Adam Air terkait kecelakaan di. Pada bagian ini pertanyaan-pertanyaan yang ada akan
menunjukkan aspek kognitif dalam membaca surat kabar Jawa Pos. Pertanyaan tentang aspek kognitif ini dibagi
menjadi 3 pertanyaan. Data-data dan analisanya ada pada tabel-tabel berikut :
1. Mendapatkan Pengetahuan Tentang Kronologis Kejadian.
Memperoleh pengetahuan tentang kronologis terjadinya kecelakaan pesawat Adam Air yang terdapat
dalam surat kabar Jawa Pos.
Tabel 4.4 Aspek Kognitif Responden Mendapatkan Pengetahuan
Tentang Kronologis Kejadian No
Kategori Jawaban F
1 Sangat Tidak Setuju 2
2 2 Tidak
Setuju 7
7 3 Setuju
26 26
4 Sangat Setuju
65 65
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III No.7 Dari tabel yang tertera diatas dapat diketahui
bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat setuju yakni sebanyak 65 responden atau sebesar 65 dengan
pertanyaan yang diajukan bahwa dengan membaca surat kabar Jawa Pos dapat memperoleh pengetahuan mengenai
peristiwa yang terjadi tentang kronologis terjadinya
50
kecelakaan pesawat Adam Air, karena dalam surat kabar tersebut menyajikan beragam informasi – Informasi yang
sangat lengkap bahwa kecelakaan tersebut bermula dari kerusakan Inertial Reference System IRS. Kerusakan
IRS terjadi 13 menit sebelum kecelakaan. Sedangkan yang menyatakan setuju yakni sebanyak 26 responden atau
sebesar 26 , hal ini dikarenakan dengan membaca surat kabar Jawa Pos pembaca dapat menambah pengetahuan yang
berkaitan dengan kronologis terjadinya kecelakaan pesawat Adam Air seperti perkembangan terbaru yaitu
bahwa saat itu pesawat berbelok ke kanan 1 derajat per detik. Setelah 35 derajat, terdengar warning bank angle
sebanyak 3 kali. Pilot mencoba mengubah arah pesawat ke kiri, namun kemudian terjadi structure failed dan
akhirnya pesawat menabrak ke laut. Untuk responden yang menyatakan tidak setuju yakni sebanyak 7 respoden atau
sebesar 7 , hal ini dikarenakan mereka tidak menemukan informasi yang penting dalam surat kabar Jawa Pos,
menurutnya berita yang diturunkan belum bisa memenuhi keinginan dari responden, sedangkan yang menyatakan
sangat tidak setuju yakni sebanyak 2 responden atau sebesar 2 , hal ini dikarenakan kebanyakan responden
51
selalu mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi dalam membaca surat kabar Jawa Pos terutama terhadap
kronologis terjadinya kecelakaan pesawat Adam.
2. Mendapatkan Pengetahuan Tentang Jumlah Korban Jiwa
Dalam Kecelakaan.
Mendapatkan pengetahuan pada pertanyaan ini tujuannya bahwa responden ingin mendapatkan pengetahuan
tentang berapa jumlah korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Adam Air.
Tabel 4.5
Aspek Kognitif Responden Mendapatkan Pengetahuan Tentang Jumlah Korban Jiwa
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 2
2 2 Tidak
Setuju 8
8 3 Setuju
20 20
4 Sangat Setuju
70 70
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III No.8 Tabel yang tertera diatas menunjukkan bahwa 70
responden atau sebanyak 70 menyatakan sangat setuju bahwa dengan membaca surat kabar Jawa Pos mereka banyak
mendapatkan pengetahuan tentang jumlah korban jiwa dalam kecelakaan pesawat Adam Air, karena dalam rubrik
ini disajikan secara detail bahwa jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini yaitu nyawa 85 orang dewasa, 7
52
anak-anak, 5 balita, 4 awak kabin serta pilot dan kopilotnya melayang. Jasad mereka terkubur dalam laut.
Dan sebanyak 20 responden atau sebesar 20 menyatakan setuju bahwa mereka membaca surat kabar Jawa Pos karena
hanya ingin mendapatkan pengetahuan yang terbaru tentang jumlah korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,
sehingga kita bisa tahu apakah salah satu korban jiwa tersebut merupakan saudara atau kerabat responden. Pada
penelitian ini responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8 responden atau sebesar 12 , hal ini
dikarenakan mereka tidak menemukan pengetahuan yang detail tentang jumlah korban jiwa, menurut mereka dalam
surat kabar Jawa Pos hanya memberitakan jumlah korban tanpa menyebutkan nama-nama dari korban tersebut. Dan
yang menyatakan sangat tidak setuju yakni sebanyak 2 responden atau sebesar 2 , karena kebanyakan dari
responden dengan membaca surat kabar Jawa Pos ini berarti mereka selalu ingin mencari pengetahuan yang
disajikan didalamnya tentang jumlah korban jiwa yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Adam Air,
sehingga responden bisa mengerti bahwa dengan kelalaian dapat mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang
melayang.
53
3. Mendapatkan Pengetahuan Tentang Pengumuman KNKT Yang
Membekukan Operasional Adam Air.
Mendapatkan pengetahuan yang ada di surat kabar Jawa Pos tentang pengumuman KNKT yang membekukan
operasional maskapai penerbangan Adam Air terkait kecelakaan.
Tabel 4.6 Aspek Kognitif Responden Mendapatkan Pengetahuan
Tentang Pengumuman KNKT Yang Membekukan Operasional Adam Air
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 9
9 2 Tidak
Setuju 11 11
3 Setuju 27
27 4 Sangat
Setuju 53
53 Jumlah 100
100 Sumber : Kuesioner III No.9
Tabel yang tertera diatas menunjukan responden yang sangat setuju bahwa mereka mendapatkan pengetahuan
terbaru tentang pengumuman KNKT yang membekukan opersional maskapai penerbangan Adam Air terkait
kecelakaan yakni sebanyak 53 responden atau sebesar 53 , hal ini karena informasi tentang pengumuman KNKT ini
disajikan secara jelas dalam pemberitaan di surat kabar Jawa Pos sehingga responden dapat menilai kinerja dari
makapai Adam Air dan dengan membaca surat kabar Jawa
54
Pos responden mendapatkan banyak informasi tentang pengumuman KNKT yang membekukan opersional maskapai
penerbangan Adam Air terkait kecelakaan, sehingga mereka mendapatkan pengetahuan standar keselamatan
penerbangan yang diterapkan manajemen Adam Air dan dapat mengetahui bahwa Adam Air sebagai maskapai
penerbangan dengan rating keselamatan penerbangan kategori II masih kurang baik, tersebut sebanyak 27
responden atau sebesar 27 menyatakan setuju, sedangkan yang menyatakan tidak setuju yakni sebanyak
11 responden atau sebesar 11 . Hal ini dikarenakan mereka tidak terlalu memikirkan tentang pengumuman KNKT
yang membekukan opersional maskapai penerbangan Adam Air terkait kecelakaan, karena memang mereka tidak ada
pemikiran untuk menggunakan jasa transportasi dari Adam Air dan yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa
dengan membaca surat kabar Jawa Pos mereka mendapatkan informasi terbaru tentang pengumuman KNKT yang
membekukan opersional maskapai penerbangan Adam Air terkait kecelakaan yang sedang diperbincangkan saat ini
yakni sebanyak 9 responden atau sebesar 9 .
55
4.2.3.2. Aspek Afektif
Aspek Afektif berkaitan dengan perasaan masyarakat Surabaya yang menyukai jasa transportasi udara karena
lebih cepat bila dibandingkan dengan alat transportasi lain, fasilitas yang dijanjikan, takut terjadi
kecelakaan yang merenggut jiwa. Dalam penelitian ini, responden diberikan 3 pertanyaan, berikut data dan
analisanya :
1. Senang Menggunakan Maskapai Penerbangan Karena Waktu
Yang Dibutuhkan Lebih Cepat Dibandingkan Alat Transportasi Lain.
Dalam hal ini perasaan masyarakat tentang senang menggunakan maskapai penerbangan karena waktu yang
dibutuhkan lebih cepat dibandingkan alat transportasi yang lain.
Tabel 4.7 Aspek Afektif Responden Tentang Senang
Menggunakan Maskapai Penerbangan Karena Waktu Yang Dibutuhkan Lebih Cepat
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 3
3 2 Tidak
Setuju 5
5 3 Setuju
26 26
4 Sangat Setuju
66 66
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III No.10
56
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa secara
keseluruhan responden yang terdiri dari 66 responden atau sebesar 66 menyatakan sangat setuju bahwa mereka
sangat senang menggunakan maskapai penerbangan karena waktu yang dibutuhkan lebih cepat dibandingkan alat
transportasi yang lain, dengan menggunakan transportasi udara menurut mereka bisa memanfaatkan banyak waktu dan
menghindari rasa capek untuk kepentingan pribadinya dan yang menyatakan setuju sebanyak 26 responden atau
sebesar 26 menyatakan bahwa mereka senang dengan menggunakan transportasi udara dapat mempercepat
perjalanan mereka, sehingga urusan mereka tidak sampai terlambat. Dan adapun responden yang menyatakan tidak
setuju yakni sebanyak 5 responden atau sebesar 5 menurut mereka meskipun transportasi udara memang lebih
cepat, akan tetapi transportasi udara tersebut memiliki resiko yang lebih besar daripada transportasi darat dan
laut dan yang sangat tidak setuju yakni sebanyak 3 responden atau sebesar 3 , hal ini karena mereka
menganggap alat transportasi sama saja, mereka tidak terlalu mengambil pusing harus menggunkan transportasi
apapun, karena semua alat transportasi mempunyai resiko yang sama.
57
2. Kecewa Karena Fasilitas Pelayanan Yang Dijanjikan.
Dalam hal ini perasaan masyarakat tentang kecewa karena fasilitas pelayanan yang dijanjikan maskapai
penerbangan. Tabel 4.8
Aspek Afektif Responden Tentang Kecewa Karena Fasilitas Pelayanan Yang Dijanjikan
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 5
5 2 Tidak
Setuju 7
7 3 Setuju
28 28
4 Sangat Setuju
60 60
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III No.11 Dari tabel yang tertera diatas menunjukkan bahwa
responden yang menyatakan sangat setuju dalam penelitian ini yakni sebanyak 60 responden atau sebesar
60 kecewa dengan fasilitas yang dijanjikan, karena menurut responden maskapai penerbangan tidak mempunyai
fasilitas yang lebih baik seperti keselamatan penerbangan, penumpang dan bagasi
dan yang menyatakan setuju bahwa responden kecewa dengan fasilitas yang
dijanjikan, karena meskipun saat ini transportasi udara sudah memiliki keamanan lebih baik yang dirasa bahwa
transportasi udara memiliki Sistem Pengamanan Bagasi yang sangat unik dan aman yang disebut Secure Baggage
58
Wrapping yang sudah dimengerti oleh sebagian responden, akan tetapi masih memiliki banyak kekurangan yakni
sebanyak 28 responden atau sebesar 28 . Dan dalam pertanyaan ini responden yang menyatakan tidak setuju
yakni sebanyak 7 orang atau sebesar 7 hal ini dikarenakan mereka tidak terlalu mementingkan fasilitas
dari transportasi udara yang mereka pentingkan hanya bisa sampai ketujuan dengan selamat dan responden yang
menyatakan sangat tidak setuju yakni sebanyak 5 responden atau sebesar 5 , hal ini dikarenan semua
responden ingin mendapatkan fasilitas yang baik yang diberikan oleh jasa transportasi udara, karena
perjalanan udara sangat melelahkan dan sangat banyak mengandung resiko kecelakaan.
3. Takut Menggunakan Maskapai Penerbangan Karena Takut
Terjadi Kecelakaan.
Dalam hal ini perasaan masyarakat tentang takut menggunakan maskapai penerbangan karena takut terjadi
kecelakaan yang merenggut jiwa.
59
Tabel 4.9 Aspek Afektif Responden Tentang Takut
Menggunakan Maskapai Penerbangan Karena Takut Terjadi Kecelakaan
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 11
11 2 Tidak
Setuju 13 13
3 Setuju 47
47 4 Sangat
Setuju 29
29 Jumlah 100
100 Sumber : Kuesioner III No.12
Dari tabel yang tertera diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju yakni
sebanyak 47 responden atau sebesar 47 hal ini dapat dikarenakan kalau responden takut menggunakan maskapai
penerbangan karena takut terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa sehingga responden tidak mempunyai rasa
aman bagi penumpang dan mereka juga tidak bisa beristirahat dalam perjalanannya dengan nyaman.
Sedangkan yang memberikan jawaban sangat setuju yakni sebanyak 29 responden atau sebesar 29 dengan takut
menggunakan maskapai penerbangan karena takut terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa, hal ini dikarenakan
keamanan transportasi udara yang saat ini belum melewati tahap aman selain itu pengecekan dari mekanik-
mekanik yang berpengalaman juga masih kurang teliti. begitu juga dengan responden yang tidak setuju yakni
60
sebanyak 13 responden atau sebesar 13 responden takut menggunakan maskapai penerbangan karena takut terjadi
kecelakaan yang merenggut jiwa, karena mereka mengganggap bahwa transportasi udara sangat aman untuk
digunakan. Dan responden yang menyatakan tidak setuju dengan takut menggunakan maskapai penerbangan karena
takut terjadi kecelakaan yang merenggut jiwa yakni sebanyak 11 responden atau sebesar 11 hal ini
dikarenakan menurut responden sistem keamanannya yang canggih dengan teknologi yang moderen dan mempunyai
awak-awak yang sudah terlatih sehingga keamanan dari penumpang sangat terjamin dan tidak perlu takut lagi.
4.2.3.3.Aspek Konatif
Aspek Konatif meliputi kecenderungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap penggunaan jasa
transportasi udara seperti lebih selektif dalam memilih maskapai penerbangan berdasarkan kelayakan terbang
layak dari Departemen Perhubungan, lebih teliti dalam menyikapi persaingan harga dari maskapai penerbangan,
lebih teliti dalam mengamati keamanan dan keselamatan yang dijanjikan maskapai penerbangan. Pada aspek ini
terdapat 3 pertanyaan, data dan analisanya tertera pada tabel berikut :
61
1. Lebih Selektif Dalam Memilih Maskapai Penerbangan
Dalam hal ini perasaan masyarakat tentang sikap lebih selektif dalam memilih maskapai penerbangan
berdasarkan kelayakan terbang layak dari Departemen Perhubungan.
Tabel 4.10 Aspek Konatif Responden Tentang Lebih
Selektif Dalam Memilih Maskapai Penerbangan
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 10
10 2 Tidak
Setuju 11 11
3 Setuju 35
35 4 Sangat
Setuju 44
44 Jumlah 100
100 Sumber : Kuesioner III No.13
Berdasarkan tabel diatas yakni sebanyak 44 responden atau sebesar 44 menyatakan sangat setuju
dengan pertanyaan bahwa responden selalu lebih selektif dalam memilih maskapai penerbangan berdasarkan
kelayakan terbang layak dari Departemen Perhubungan, hal ini menurut responden bahwa setiap maskapai
penerbangan memiliki fasilitas dan alat teknologi yang berbeda-beda sehingga dapat menunjukkan maskapai mana
yang bisa memberikan rasa aman terhadap penumpang, maskapai itulah yang menjadi pilihan utama dari
penumpang, sedangkan yang menyatakan setuju bahwa
62
responden selalu selektif dalam memilih maskapai penerbangan berdasarkan kelayakan terbang layak dari
Dinas Perhubungan yakni sebanyak 35 responden atau sebesar 35 , hal ini menurut mereka jika Dinas
Perhubungan sudah mengeluarkan surat layak terbang berarti maskapai tersebut sudah dapat memberikan rasa
aman kepada penumpang dalam perjalanannya, sehingga resiko yang diterima penumpang sangat kecil Dan
sebanyak 11 respoden atau sebesar 11 responden saja yang menyatakan bahwa mereka selalu selektif dalam
memilih maskapai penerbangan berdasarkan kelayakan terbang layak dari Departemen Perhubungan, karena
mereka tidak terlalu memikirkan kalayakan terbang dari suatu maskapai karena hal itu tidak diketahui
penumpang, yang mereka pikirkan hanya kenyamanan yang diberikan. Dan yang menyatakan tidak setuju bahwa
mereka tidak terlalu selektif dalam memilih maskapai penerbangan yakni sebanyak 10 responden atau sebesar 10
hal ini dikarenakan kebanyakan responden selalu berusaha mencari maskapai penerbangan yang dirasa bisa
memberikan kenyamanan dan keamanan buat dirinya, meskipun maskapai tersebut mempunyai harga tiket yang
mahal.
63
2. Lebih Sering Melakukan Pemantauan Terhadap Maskapai
Penerbangan
Dalam hal ini perasaan masyarakat tentang berharap pihak departemen perhubungan lebih sering
melakukan pemantauan terhadap maskapai penerbangan.
Tabel 4.11 Aspek Konatif Responden Tentang Lebih
Sering Melakukan Pemantauan No
Kategori Jawaban F
1 Sangat Tidak Setuju 8
8 2 Tidak
Setuju 6
6 3 Setuju
29 29
4 Sangat Setuju
57 57
Jumlah 100 100
Sumber : Kuesioner III No.14 Dari tabel yang tertera diatas dapat diketahui
bahwa sebanyak 57 responden atau sebesar 57 menyatakan sangat setuju bahwa mereka berharap pihak
departemen perhubungan lebih sering melakukan pemantauan terhadap maskapai penerbangan, hal ini
dikarenakan menurut mereka lebih percaya dengan maskapai penerbangan yang mereka gunakan dan responden
yang menyatakan setuju bahwa mereka berharap pihak departemen perhubungan lebih sering melakukan
pemantauan terhadap maskapai penerbangan yakni sebanyak 29 responden atau sebesar 29 , hal ini dikarenakan
64
masalah pemantauan yang dilakukan oleh KNKT ini merupakan masalah yang paling utama dari responden,
karena dengan keamanan yang mamadai dari pihak departemen perhubungan tersebut pasti akan mendapatkan
banyak penumpang, karena menurut responden pemantauan yang dilakukan oleh pihak terkait erat kaitannya dengan
rasa yang dialami oleh responden. Dari tabel diatas dapat diketahui pula bahwa sebanyak 8 responden atau
sebesar 8 saja yang menyatakan sangat tidak setuju karena mereka tidak terlalu banyak memikirkan masalah
pemantauan terhadap sebuah maskapai penerbangan, yang mereka pikirkan hanya masalah tujuan. Sedangkan yang
menyatakan tidak setuju yakni sebanyak 6 responden atau sebesar 6 , hal ini dikarenakan menurut mereka masalah
pematauan dari pihak terkait tidak terlalu penting buat mereka, karena mereka selalu memilih maskapai yang
dianggapnya sudah dipercaya oleh responden dan yang selama ini sudah selalu digunakannya.
3. Lebih Sering Berkoordinasi Dengan Pihak Maskapai
Agar Jangka Waktu Regenerasi Pesawat Diperpendek
Dalam hal ini perasaan masyarakat tentang harapan responden kepada pihak departemen perhubungan lebih
65
sering berkoordinasi dengan pihak maskapai agar jangka waktu regenerasi pesawat diperpendek.
Tabel 4.12 Aspek Konatif Responden Tentang Lebih Sering
Berkoordinasi Dengan Pihak Maskapai Agar Jangka Waktu Regenerasi Pesawat Diperpendek
No Kategori Jawaban
F
1 Sangat Tidak Setuju 10
10 2 Tidak
Setuju 12 12
3 Setuju 23
23 4 Sangat
Setuju 55
55 Jumlah 100
100 Sumber : Kuesioner III No.15
Dari tabel yang tertera diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 55 responden atau sebesar 55
mengatakan sangat setuju bahwa mereka berharap pihak departemen perhubungan lebih sering berkoordinasi
dengan pihak maskapai agar jangka waktu regenerasi pesawat diperpendek, hal ini menurut mereka kordinasi
yang dilakukan pihak maskapai penerbangan dapat meningkatkan keselamatan penerbangan, penumpang karena
hal ini merupakan sesuatu yang sangat diharapkan oleh pemakai Jasa Transportasi Udara dan yang manyatakan
setuju yakni sebanyak 23 responden atau sebesar 23 . Menurut responden dengan seringanya berkoordinasi
dengan pihak maskapai agar jangka waktu regenerasi
66
pesawat diperpendek, dapat membuat responden menjadi nyaman dan tidak takut untuk menggunakan maskapai
penerbangan tersebut Dan sebanyak 12 responden atau sebesar 12 responden saja yang menyatakan tidak
setuju, karena mereka hanya mencari maskapai penerbangan yang memiliki harga murah tanpa
memperhatikan faktor keamanan mereka. Sedangkan yang menyatakan sangat tidak setuju yakni sebanyak 10
responden atau sebesar 10 , hal ini dikarenakan mreka tidak terlalu detail mengamati faktor lebih seringnya
berkoordinasi dengan pihak maskapai agar jangka waktu regenerasi pesawat diperpendek, menurut mereka meskipun
sebuah maskapai penerbangan mempunyai teknologi yang sangat canggih tetapi kalau manusianya yang tidak
berpengalaman sama saja faktor keselamatan sangat dipertaruhkan.
4.2.4. Kategorisasi Aspek Secara Umum
Aspek pada penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif.
Dalam penelitian ini responden diberikan masing – masing tiga pertanyaan pada tiap-tiap indikator untuk
67
ketiga aspek. ketiga aspek ini dikategorisasikan ke dalam tiga tingkatan yaitu : positif, netral dan
negatif. Data selengkapnya tertera pada tabel berikut ini :
Tabel 4.13 Aspek Kognitif
No Kategori Jawaban
F
1 Positif 73
73 2 Netral
22 22
3 Negatif 5 5
Jumlah 100 100
Sumber : Data diolah Dari tabel yang tertera diatas dapat dinyatakan
bahwa aspek kognitif responden dalam membaca surat kabar Jawa Pos pada kategori positif yakni sebanyak 73
responden atau sebesar 73 , hal ini dikarenakan kebanyakan responden memang sangat menyukai surat kabar
Jawa Pos ini karena di dalam surat kabar Jawa Pos ini memuat informasi – informasi penting yang dibutuhkan
oleh para pembaca mengenai peristiwa kecelakaan pesawat Adam Air, sedangkan yang berada pada kategori netral
yakni sebanyak 22 responden atau sebesar 22 , dan yang masuk dalam kategori negatif yakni sebanyak 5 responden
atau sebesar 5 , hal ini karena semua responden pada
68
penelitian ini memang selalu membaca surat kabar Jawa Pos ini sehingga tidak ada kemungkinan mereka tidak
menyukai surat kabar Jawa Pos tersebut. Tabel 4.14
Aspek Afektif No
Kategori Jawaban F
1 Positif 60
60 2 Netral
39 39
3 Negatif 1 1
Jumlah 100 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel yang tertera diatas dapat
diketahui bahwa pada aspek afektif responden dalam menyukai jasa transportasi udara pada kategori positif
sebanyak 60 responden atau sebesar 60 , hal ini dapat dikarenakan bahwa setiap responden memang menginginkan
untuk mendapatkan jasa transportasi udara yang menyelesaikan masalah yang dihadapi seputar jasa
tranportasi, sedangkan yang termasuk dalam kategori netral yakni sebanyak 39 responden atau sebesar 39
dan sebanyak 1 responden atau sebesar 1 yang masuk dalam kategori negatif, hal ini karena setiap responden
selalu berusaha untuk mencari yang terbaik buat
69
kehidupan mereka termasuk dalam memilih jasa angkutan, sehingga responden merasa nyaman dalam perjalanannya.
Tabel 4.15 Aspek Konatif
No Kategori Jawaban
F
1 Positif 58
58 2 Netral
41 41
3 Negatif 1 1
Jumlah 100 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel yang tertera diatas dapat
diketahui bahwa pada aspek konatif responden dalam kecenderungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap
penggunaan jasa transportasi udara pada kategori positif yakni sebanyak 56 responden atau sebesar 56 ,
hal ini dikarenakan bahwa mereka selalu selektif terhadap semua jasa angkutan udara yang mengantar
perjalanan mereka, sedangkan yang berada pada kategori netral yakni sebanyak 41 responden atau sebesar 41
dan sebanyak 1 responden atau sebesar 1 yang masuk dalam kategori negatif karena mereka benar – benar
selalu menyikapi lebih teliti tentang segala hal yang berhubungan dengan transportasi udara.
4.2.5. Kategorisasi Secara Komulatif