13
2.1.3. Berita di Surat Kabar
Banyak definisi dari berita atau news yang dapat dikethui dari berbagai literatur, yang satu sama
lain berbeda disebabkan pandangannya dari sudut yang berlainan.
Beberapa tahun yang lalu para ahli mendefinisikan berita dengan pandangan dari sudut surat
kabar saja. Kini media elektronik yang juga menyiarkan berita harus diperhitungkan. Kenyataan menunjukkan
bahwa penyiaran berita oleh stasiun radio dan televisi sangat berpengaruh terhadap jurnalistik surat kabar,
antara lain dalam kecepatan sampainya berita kepada khalayak. Effendy, 2004:67
Berita, baik berita surat kabar, majalah, radio, atau televisi, adalah laporan wartawan. Banyak
peristiwa yang terjadi, apakah itu kecelakaan, pemerkosaan, korupsi, atau pernyataan seseorang yang
ternama, tetapi jika tidak dilaporkan oleh wartawan, tidak akan menjadi berita. Ciri hakiki berita sebagai
laporan dibandingkan dengan laporan lainnya-umpamanya laporan hasil survai, laporan komisi DPR, atau laporan
petugas kepada atasannya- ialah bahwa berita merupakan laporan yang sangat sepat timely dan mengenai
kepentingan umum public interest. Effendy, 2004:68
14
Sehubungan dengan hal tersebut, seorang penulis jurnalistik kenamaan bernama Frank Luther Mott dalam
bukunya News Survey of Journalism, yang menyatakan bahwa paling sedikit ada delapan konsep berita yang
meminta perhatian perhatian kita. Konsep tersebut adalah sebagai berikut Effendy, 2004:68:
1. Berita sebagai laporan tercepat news as timely
report Konsep ini menitikberatkan pada segi “baru
terjadinya” newness sebagai faktor terpenting dari sebuah berita.
2. Berita sebagai rekaman news as record
Berita yang tercetak dalam surat kabar merupakan bahan dokumentasi.
3. Berita sebagai faktor objektif news as objectve
facts Sebuah berita harus fakual dan objektif. Tetapi
nilai objektif untuk suatu fakta merupakan hal yang membingungkan, karena tidaklah mungkin ada
objektivitas yang mutlak. 4.
Berita sebagai interpretasi news as interpretation Dalam situasi yang kompleks yang menyangkut bidang
politik, ekonomi, atau ilmu pengethuan, suatu fakta perlu dijelaskan agar pembaca mengerti. Mereka perlu
15
diberi penjelasan mengenai sebab-akibatnya, latar belakangnya, akibatnya, situasinya, dan hubungannya
dengan hal-hal lain. 5.
Berita sebagai sensasi news as sensation Di sini terdapat unsur subjektif, yakni bahwa
sesuatuyang mengejutkan san yang menggetarkan atau mengharukan bagi pembaca yang satu akan berlainan
dengan pembaca yang lain. 6.
Berita sebagai minat insani news as human interest Di sini menariknya berita bukan karena pentingnya
peristiwa yang dilaporkan, tetapi karena sifatnya menyentuh perasaan insani, menimbulkan perasaan iba,
terharu, gembira, prihatin, dan sebagainya. 7.
Berita sebagai ramalan news as prediction Wartawan cenderung untuk menaruh perhatian kepada
masa depan daripada masa kini dan masa lalu. Sebabnya ialah karena minat pembaca terutama
terletak pada masa depan. Pada umumnya yang kita harapkan dari berita, di samping yang merupakan
informasi mengenai kejadian kini, juga ramalan yang masuk akal mengenai masa depan.
8. Berita sebagai gambar news as picture
Gambar-gambar yang disajikan dalam halaman surat kabar jumlahnya semakin banyak. Ilustrasi halaman
16
surat kabar, selain sifatnya semata-mata hiburan juga mengandung nilai berita. Banyak kejadian yang
melaporkan dalam bentuk gambar yang sering kali lebih efektif daripada kalau diterangkan dengan
kata-kata. Dalam sebuah surat kabar atau majalah terdapat
3 kelompok besar yaitu berita news meliputi berita langsung straight news, berita foto photo news,
berita suasana berwarna colour news, berita menyeluruh comprehensive news, berita mendalam depth
news, berita penafsiran interpretative news dan berita penyelidikan investigative news. Kelompok
opini meliputi tajuk rencana atau editorial, karikatur, pojok, artikel, kolom dan surat pembaca yang biasa
ditempatkan dalam satu halaman khusus agar dapat terpisah secara tegas antara berita dan opini. Hal
tersebut merupakan konsekuensi dari norma dan etika luhur jurnalistik yang tidak menghendaki berita sebagai
fakta objektif, diwarnai atau dibaurkan dengan opini sebagai pandangan yang sifatnya subjektif Sumadiria,
2005:2. Berdasarkan pengelompokan tersebut, maka berita
mengenai peristiwa kecelakaan Adam Air merupakan salah satu berita yang termasuk dalam kategori berita
17
penyelidikan investigative news, karena berita mengenai kecelakaan tersebut disampaikan secara
bersambung dan disampaikan kepada pembaca sebagai upaya transparansi penyelidikan pihak berwajib atas penyebab
terjadi kecelakaann tersebut dan sebagai upaya kontrol sosial dari berbagai peristiwa yang terjadi di tanah
air.
2.1.4. Pembaca Surat Kabar Sebagai Khalayak