17
penyelidikan investigative news, karena berita mengenai kecelakaan tersebut disampaikan secara
bersambung dan disampaikan kepada pembaca sebagai upaya transparansi penyelidikan pihak berwajib atas penyebab
terjadi kecelakaann tersebut dan sebagai upaya kontrol sosial dari berbagai peristiwa yang terjadi di tanah
air.
2.1.4. Pembaca Surat Kabar Sebagai Khalayak
Pembaca surat kabar dari tahun ke tahun terus meningkat. Peningkatan jumlah pembaca surat kabar
secara kasar bisa juga dilihat dari penambahan jumlah terbitan dan kenaikan sirkulasi surat-surat kabar yang
telah ada. Pendorong naiknya jumlah pembaca yaitu semakin tingginya tingkat melek huruf di masyarakat.
Semakin tinggi tingkat pendidikan akan lebih mungkin untuk membaca surat kabar. Kategori pembaca surat kabar
bisa dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, tingkatan usia, tingkatan pendidikan, kelas sosial ekonomi dan
lain-lain.
2.1.5. Keselamatan Penguna Jasa Transportasi Udara
Menurut KNKT
Pemanfaatan jasa transportasi udara saat ini seolah sudah menjadi kebutuhan primer yang harus
18
dilakukan dalam melakukan transportasi yang dilayani oleh transportasi udara.
Maskapai penerbangan di Indonesia baik domestik maupun asing dalam melayani kebutuhan masyarakat
pengguna jasa transportasi udara menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Hal tersebut dapat
dilihat dari banyaknya maskapai penerbangan yang bertengger di kategori teratas. Ketujuh maskapai itu
adalah Garuda Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Indonesia AirAsia, Lion Mentari, Mandala Airlines,
Wings Air, dan Batavia Airlines. Pada dasarnya para penumpang sebagai pengguna
jasa transportasi udara membutuhkan kenyamanan, keamanan dan pelayanan selama bepergian. Untuk mencapai
hal tersebut, pengguna jasa transportasi udara berharap kepada departemen perhubungan agar lebih sering
melakukan pemantauan terhadap maskapai penerbangan dan ada peningkatan keselamatan yang akan diberikan oleh
maskapai penerbangan serta bandara-bandara yang ada. Beberapa faktor yang penting dalam keselamatan
penggunaaan transportasi udara diantaranya adalah faktor kenyamanan, keselamatan, keamanan, tarif serta
rute penerbangan.
19
Departemen Perhubungan berharap PT Angkasa Pura sebagai pengelola jasa pelayanan lalu lintas udara yang
mengutamakan keselamatan penerbangan dan kepuasan pengguna jasa bandara. Dengan penambahan fasilitas En-
Route Radar Service antara Jakarta Control Area Jakarta ACC dan Bali Control Area Bali ACC,
sehingga memungkinkan pemantauan radar yang lebih efektif atas ruang udara di sepanjang jalur
penerbangan. Dengan demikian, kapasitas ruang udara di rute-rute tersebut dapat lebih dioptimalkan untuk
menampung lebih banyak jumlah penerbangan, sekaligus tetap mempertahankan standar faktor keselamatan
penerbangan yang tinggi. Pemanfaatan teknologi memegang peranan cukup
penting dalam keselamatan pengguna jasa transportasi udara. Keselamatan dapat terlaksana jika bandara-
bandara dilengkapi dengan beberapa fasilitas dan peralatan canggih seperti:
1 Peralatan Flight Procedure Design and Airspace
Management FPDAM, yang sangat membantu penerbang dalam proses tinggal landas maupun pendaratan di
bandara.
20
2 Peralatan Facility Design Aeronautical Mapping
FDAM untuk membuat peta navigasi udara yang dibutuhkan oleh petugas Air Traffic Services ATS
dalam menentukan posisi pesawat dan rute penerbangan.
3 Penggunaan Simulation Model SIMMOD yang sangat
memudahkan proses penghitungan kapasitas suatu ruang udara, kapasitas ruang parkir pesawat dan
kapasitas landasan pacu bandara. http:jurnalnasional.com?med=Koran20Hariansec=PROF
ITrbrk=id=27476postdate=2007-12-18detail=PROFIT
2.1.6. Peristiwa Kecelakaan Adam Air