Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

39 a. Mendefinisikan target behavior sebagai perilaku yang dapat diukur secara akurat b. Mengukur dan mengumpulkan data pada kondisi baseline A1 secara kontinyu sekurang-kurangnya 3 atau 5 atau sampai trend dan level data menjadi stabil c. Memberikan intervensi setelah trend data baseline stabil d. Mengukur dan mengumpulkan data pada fase intervensi B dengan periode waktu tertentu sampai data menjadi stabil e. Setelah kecenderungan dan level data pada fase intervensi B stabil mengulang fase baseline A2 Berikut ini merupakan rancangan dari desain penelitian dari pendekatan penelitian Single Subject Research pada penelitian ini yakni: Keterangan: A: Baseline -1, kondisi awal perilaku sasaran sebelum diberikan intervensi. B: Intervensi, kondisi perilaku sasaran setelah diberikan intervensi, dengan penerapan metode terapi musik klasik. A’: Baseline -2, kondisi setelah intervensi Adapun perincian pelaksanaan penelitian dengan menggunakan pendekatan penelitian subjek tunggal dengan desain penelitian A – B – A’ dalam penelitian ini sebagai berikut: A – B – A’ A 1 A 2 A 3 B 1 B 2 B 3 B 4 B 5 A ’ 1 A ’ 2 A ’ 3 A’ 4 40 1. Baseline -1 A1 Kegiatan baseline -1 dalam penelitian ini diadakan observasi untuk mengamati perilaku inatensi siswa sebelum pemberian perlakuan menggunakan musik instrumental sebagai reinforcement yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung selama 3 kali atau sampai kecenderungan arah dan level data menjadi stabil. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Juang Sunanto 2006: 45 yang menyatakan bahwa “…Mengukur dan mengumpulkan data pada kondisi baseline A1 secara kontinue sekurang-kurangnya 3 atau 5 atau sampai kecenderungan arah dan level data menjadi stabil…” 2. Intervensi B Kegiatan intervensi yaitu memberikan perlakuan terapi musik instrumental tersebut untuk melihat perubahan perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan melihat hasil pada saat intervensi. Pada saat ini, perlakuan yang diberikan dengan terapi musik instrumental yang dilakukan saat pembelajaran sebagai reinforcement secara berulang-ulang sehingga diperoleh hasil yang stabil. Intervensi dilaksanakan sebanyak 5 sesi yang akan memakan waktu sekurang-kurangnya 30 menit atau data menjadi stabil dimana terapi musik instrumental dijadikan reinforcement sebagai penguat perilaku anak untuk tenang pada saat pembelajaran