34
2.4 Media Bimbingan
2.4.1 Pengertian Media Bimbingan
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Kamus Besar
Bahasa IndonesiaKBBI 1999:640 disebutkan bahwa “media merupakan 1 alat sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan
spanduk; 2 yang terletak di antara dua pihak orang, golongan, dsb; 3 perantara, penghubung”. Hal ini berarti media merupakan alat komunikasi yang
menghubungkan antara dua pihak orang, golongan, dan sebagainya. Media menurut Gagne dalam Sadiman 2006:6 adalah “berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar”. Sementara itu menurut Arsyad 1997:4 “media adalah alat yang menyampaikan
atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran”. Dari berbagai macam pengertian di atas dapat disimpulkan media adalah
segala sesuatu perantara baik berupa alat, orang ataupun kegiatan yang digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa untuk belajar.
Pengertian bimbingan menurut Prayitno 2004:99 adalah : Suatu proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang
ahli kepada seorang atau beberapa orang, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa; agar orang yang dibimbing dapat
mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri; dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat
dikembangkan; berdasarkan norma-norma yang berlaku. Winkel 2006:32 menekankan bahwa :
35
Arti pentingnya bantuan bimbingan terletak dalam tujuan bantuan itu diberikan, yaitu supaya orang perorangan atau kelompok orang
yang dilayani menjadi mampu menghadapi tugas-tugas perkembangan hidupnya secara sadar dan bebas, mewujudkan
kesadaran dan kebebasan itu dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana, serta mengambil tindakan-tindakan penyesuaian diri
secara memadai. Berdasarkan pengertian di atas, bimbingan yaitu proses pemberian bantuan
yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri
serta mampu menghadapi tugas-tugas perkembangan hidupnya secara sadar dan bebas untuk mengambil tindakan-tindakan penyesuaian diri secara memadai.
Pengertian media bimbingan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu segala sesuatu perantara baik berupa alat, orang ataupun kegiatan yang
digunakan untuk menyalurkan pesan informasi dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa untuk
mengembangkan kemampuan dirinya sendiri serta mampu menghadapi tugas- tugas perkembangan hidupnya secara sadar dan bebas.
2.4.2 Jenis-Jenis Media Bimbingan