Konsep Dasar Gambar Teknik Langkah Rangkuman Umpan Balik

18 Jawaban 1. Jenis dan kegunaan kertas gambar untuk menggambar teknik adalah: a. Kertas putih manilapadalarang, kertas sketsa dan kertas milimeter, digunakan untuk gambar tata letak, gambar rangkaian listrik, atau gambar lain yang digambar dengan pensil atau tinta. b. Kertas kalkir : digunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat dibuat gambar cetak biru blue print atau cetak kontak contact print 2. Beberapa peralatan gambar teknik a. Peralatan Konvensional: pensil, pena, jangka, penggaris, sablon mal, busur derajat, penghapus, mesin gambar, dan sebagainya. b. Peralatan gambar berbasis komputer 1 Software : Coreldraw, AutoCad, ORCAD, EWB, Designer, dsb 2 Hardware : Unit computer, printer, plotter, dsb. 3. Tabel No Ukuran Mm Lebar Panjang 1 A1 594 841 2 A2 420 594 3 A3 297 420 4 A4 210 297 5 A6 105 148 6 A7 74 105 4. Pembuatan bentuk lingkaran untuk gambar teknik elektro dan elektronika lebih efektif menggunakan jangka karena ukuran bentuk lingkarannya relatif kecil sehingga lebih mudah digambar dengan sablon mal. Nilai = � � + � � + � � = 19

E. Umpan Balik

TUGAS SISWA NILAI NILAI NILAI 75 PROSES PEMBELAJARAN NILAI 75 Lanjut ke Kegiatan Pembelajaran 2 REMEDIAL 20 21 KEGIATAN PEMBELAJARAN II Proyeksi Piktorial 22 KEGIATAN PEMBELAJARAN II PROYEKSI PIKTORIAL 23 TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN II Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 diharapkan siswa dapat: 1. menjelaskan macam – macam gambar pictorial beserta aturannya 2. membuat obyek di bidang teknik audio video dengan menggunakan metode isometric 3. membuat obyek di bidang teknik audio video dengan menggunakan metode dimetri 4. membuat obyek di bidang teknik audio video dengan menggunakan metode oblique 5. membuat obyek di bidang teknik audio video dengan menggunakan metode perspektif 6. membuat gambar dengan skala yang benar. 24 URAIAN MATERI II

A. Pendahuluan

Gambar tiga dimensi dibuat untuk memudahkan dalam melihat benda secara detail dari berbagai sisi dan mendekati secara nyata. Cara menyajikan gambar suatu benda kerja dari satu atau lebih sisi pandang sehingga dapat menunjukkkan bentuk, ukuran serta bagian benda kerja secara detail sering disebut dengan proyeksi. Proyeksi pictorial adalah cara penyajian gambar benda kerja dalam bentuk tiga dimensi, yaitu gambar yang menyajikan benda kerja seperti dalam foto. Dengan proyeksi pictorial, kita bisa melihat bagian atas, depan, dan samping benda kerja. Proyeksi pictorial meliputi proyeksi isometric, proyeksi dimetri, proyeksi miring, dan proyeksi perspektif. 1. Proyeksi Piktorial Untuk menampilkan gambar 3D pada sebuah bidang 2D, dapat dilakukan dengan beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar. Beberapa mcam cara proyeksi yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut a. Proyeksi isometric Ciri-ciri proyeksi isometric :  Sumbu x dan y mempunyai sudut 30º terhadap garis mendatar  Sudut antara sumbu satu dengan sumbu lainnya adalah 120º Gambar 2.1 Gambar Isometric 25 b. Proyeksi dimetri Ciri – ciri proyeksi dimetri :  sudut sebesar 41,8º atau 41º dan 7º atau 7,2º Gambar 2.2 Gambar dimetri c. Proyeksi oblique Ciri – ciri proyeksi oblique :  Dibuat dengan menggunakan sudut sebesar 30º ataupun 45º Gambar 2.3 Gambar oblique 26 d. Proyeksi perspektif Dibuat dengan acuan berupa titik. Ada 2 metode yang digunakan yaitu metode satu titik dan dua titik. Berikut ini diberikan contoh gambar perspektif dengan acuan satu titik Gambar 2.4 Gambar Perspektif 2. Skala Gambar Setiap jenis gambar mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Kadangkala menggambar suatu gambar dalam kertas gambar ukuran tertentu, tidak mungkin menggambar ke dalam ukuran sebenarnya. Untuk ini ukuran gambar harus diperkecil jika bendanya besar, dan harus diperbesar jika bendanya terlalu kecil.Pengecilan atau pembesaran gambar dilakukan dengan skala tertentu. Skala adalah perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenarnya. Ada tiga macam skala gambar, yaitu: a. Skala Pembesaran Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda sebenarnya. Jika bendanya kecil dan rumit, maka harus menggunakan skala pembesaran. Penunjukan untuk skala pembesaran adalah : x : 1, sedangkan ukuran lengkap yang dianjurkan adalah : 50 : 1 ; 20 : 1 ; 10 : 1 ; 5 : 1 ; 2 : 1 b. Skala Penuh Skala penuh digunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar dengan benda sebenarnya. Skala ini dianjurkan untuk sedapat mungkin digunakan, supaya dapat membayangkan benda yang sebenarnya, atau untuk memudahkan pemeriksaan. Penunjukkan skala penuh adalah 1 : 1. 27 c. Skala Pengecilan Skala pengecilan digunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya adalah 1:x. Berikut ini daftar penunjukkan skala pengecilan yang dianjurkan : 1 : 2 ; 1: 5 ; 1 : 10 1 : 20 ; 1: 50 ; 1 : 100 1 : 200 ; 1: 500 ; 1 : 1000 1 : 2000 ; 1: 5000 ; 1 : 10000

B. Rangkuman

1. Gambar Proyeksi adalah sebuah pandangan benda tiga dimensi yang dirubah menjadi sebuah bidang dua dimensi. 2. Benda-benda tiga dimensi dapat disajikan melalui dua gambar yaitu gambar orthogonal dan gambar piktorial.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 148

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PROSES PEMBUATAN PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB) PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO.

0 1 115

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 234

PENGEMBANGAN TRAINER INTERFACE PORT SERIAL DAN PORT USB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN UNTUK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 2 156

PENGEMBANGAN TRAINER AUDIO AMPLIFIER CLASS D DAN CLASS H SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 158

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 4 239

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

1 14 321

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 120

PENGEMBANGAN MODUL DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL (DDTD) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 6