28
teknik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Audio Video.
Pembelajaran dengan modul berupaya meningkatkan aktivitas siswa di kelas dan tidak terfokus dengan guru karena mempunyai sifat
self instructional. Agar modul yang disusun dapat memenuhi persyaratan sebagai sumber belajar, maka
modul tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu 1. Modul layak ditinjau dari penyajian materi
2. Modul layak ditinjau dari kemenarikan media 3. Modul layak ditinjau dari sisi pengguna modul yaitu siswa.
Atas dasar uraian singkat di atas disampaikan 2 pertanyaan penelitian.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan modul mata pelajaran Gambar Teknik Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta?
2. Apa modul yang dikembangakan sudah layak ataukah belum ditinjau dari penyajian materi, kemenarikan media dan dari sisi pengguna modul ?
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development RD yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah modul tercetak berbasis masalah pada
mata pelajaran gambar teknik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, serta mengetahui kelayakan modul berbasis masalah pada mata pelajaran gambar
teknik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dilihat dari segi komponen media, isi materi, keterbacaan dan proses pembelajaran. Model pengembangan ini yang
digunakan merujuk kepada model pengembangan Borg Gall 2007 yang telah disederhanakan sesuai dengan kebutuhan penelitian.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur penelitian dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan dari Borg Gall 2007 yang disederhanakan sesuai dengan kebutuhan
penelitian. Model pengembangan ini meliputi tahapan-tahapan berikut ini.
1. Tahap Pendahuluan
Tahap pendahuluan mencakup profil sasaran dan kekuatan serta kelemahannya. Kegiatan yang dilakukan dalam studi pendahuluan mencakup
observasi kegiatan pembelajaran, observasi penggunaan bahan ajar dan identifikasi kompetensi pada mata pelajaran gambar teknik di SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
30
2. Tahap Pengembangan
Kegiatan dalam tahap pengembangan merupakan pengembangan produk yang meliputi 1 pengumpulan referensi, 2 penulisan draft bahan ajar tercetak,
3 pemberian daya tarik pada bahan ajar tercetak, 4 evaluasi bahan ajar tercetak dan 5 penyuntingan bahan ajar tercetak. Bahan ajar tercetak yang
dikembangkan selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Bahan ajar tercetak yang telah direvisi kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli
media. Tahap pengembangan ini menghasilkan bahan ajar tercetak yang siap diuji cobakan.
3. Tahap Uji Coba
Uji coba dilakukan secara terbatas yaitu uji coba pada ahli dan uji coba pada pengguna. Uji coba ahli dilakukan oleh satu ahli materi dari dosen jurusan
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta dan dua ahli materi dari guru pada Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta dan untuk ahli media ada dua dosen dari jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta dan dua ahli media dari guru pada
Program Keahlian Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Uji coba pengguna meliputi uji coba siswa X SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
4. Tahap Diseminasi
Diseminasi bahan ajar tercetak gambar teknik dilakukan secara terbatas di Kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.