BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Saluran Pemasaran Jagung di Daerah Penelitian
Sistem pemasaran jagung didaerah penelitian terdiri atas 3 subsistem, yang saling berkaitan , yaitu :
1. ProdusenPetani jagung adalah yang mengusahakan lahan dengan
komoditi jagung di daerah penelitian. 2.
Pedagang perantara meliputi agen, pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer.
3. Konsumen, yaitu mereka yang membeli jagung dari pedagang perantara
untuk dikonsumsi. Keseluruhan sistem ini memiliki tujuan yang sama yakni mendistribusikan
jagung dari lahan pertanian sampai ketangan konsumen, sehingga dalam pergerakan subsistem ini terbentuklah saluran-saluran pemasaran. Untuk
mendistribusikan jagung sampai ketangan konsumen setiap lembaga pemasaran melakukan fungsi pemasaran dan menimbulkan biaya pemasaran.
Produsen petani jagung melakukan kegiatan pembelian input-input produksi, penanaman, pemeliharaan jagung hingga ke pemanenan. Harga jagung
yang dijual petani ke pedagang perantara berfluktuasi tergantung pada tinggi rendahnya kadar air jagung. Makin rendah kadar air jagung maka harga jual akan
semakin tinggi pula. Di kelurahan Tigabinanga hasil panen jagung petani terlebih dahulu
dibawa ke kilang untuk di pipil, kemudian jagung dijual ke agen ataupun ke
Universitas Sumatera Utara
pedagang pengumpul. Petani yang menjual jagung kepada agen disebabkan petani terikat dalam hal pinjaman modal baik berupa uang, maupun input-input produksi.
Dalam hal ini terjadi hubungan timbal balik antara petani dengan agen dimana petani meminjam modal untuk usahatani jagung dari agen dan harus menjual
jagung kepada agen untuk melunasi hutang-hutangnya. Sedangkan peranan kilang gudang dalam mata rantai pemasaran jagung
didaerah penelitian adalah : 1.
Sebagai tempat penampung jagung 2.
Sebagai jasa pemipilan jagung 3.
Sebagai jasa penyimpanan 4.
Kadang sebagai pemberi pinjaman Saprodi bagi petani jagung. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan terdapat 4 jenis saluran
pemasaran jagung di daerah penelitian.
a. Saluran I