distribusi frekuensi dan persentase. Sedangkan bivariat untuk mengidentifikasi hubungan ibu hamil perokok pasif dengan berat badan bayi yang dilahirkan.
Hubungan ibu hamil perokok pasif dengan berat badan bayi yang dilahirkan dianalisa secara statistik dengan menggunakan formula korelasi Spearman. Hasil dari
analisa korelasi Spearman dan chi squere ini ialah nilai koefisien korelasi p dan nilai signifikansi P. Nilai p menginterprestasikan kekuatan hubungan. Jika nilai p
berada pada level 0.80 - 1.00 baik plus ataupun minus menunjukkan adanya derajat hubungan yang sangat kuat , level 0.60-0.79 baik plus dan minus menunjukkan
adanya derajat hubungan yang kuat, level 0.40- 0.59 baik plus atau minus menunjukkan adanya derajat hubungan yang sedang, level 0.20 – 0.39 baik plus atau
minus menunjukkan adanya derajat hubungan yang sangat lemahDahlan,2008. Sedangkan untuk menginterprestasikan nilai signifikan P untuk uji satu arah, jika
nilai p kurang dari atau sama dengan nilai ɑ 0.05 berarti hubungan yang signifikan.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesa alternatif Ha diterima dan dapat diinterprestasikan sebagai adanya hubungan antara faktor-faktor dengan resiko
gangguan mental emosional dan jika nilai P lebih dari ɑ 0.05 berarti hubungan yang
tidak signifikan, maka hipotesa alternatif Ha ditolak dan otomatis menerima hipotesa nol Ho. Hal ini dapat diinterprestasikan, sebagai tidak dapatnya hubungan
ibu hamil perokok pasif dengan berat badan bayi yang dilahirkan.
No Parameter
Nilai Interpretasi
1 Kekuatan korelasi r
0,00-0,199 0,20-0,399
0,40-0,599 0,60-0,799
0,80-1,000 Sangat lemah
Lemah Sedang
Kuat Sangat kuat
2 Nilai p
P0,05
P0,05 Terdapat korelasi
yang bermakna antara dua varibel
yang di uji.
Tidak terdapat korelasi yang
bermakna antara dua variabel yang
diuji
3 Arah korelasi
+ positip
- negatif Searah, semakin
besar nilai satu variabel semakin
besar pula nilai variabel lainnya.
Berlawanan arah. Semakin besar
nilai satu variabel,semakin
kecil nilai varibel lainnya
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Penelitian mengenai hubungan ibu hamil perokok pasif dengan berat badan bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Pirngadi Medan yang telah
dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2014. Sampel penelitian berjumlah 12 orang ibu yang perokok pasif. Berikut ini disampaikan hasil penelitian
yang disajikan dalam bentuk tabel.
1.2 Analisa Univariat
Analisa univariat pada penelitian ini menggambarkan karakteristik masing- masing variable yang diteliti. Karakteristik demografi responden pada penelitian ini
terdiri dari umur, pekerjaan, dan berat badan bayi yang dilahirkan data demografi ini diperoleh dari hasil wawancara dan status pasien. Responden pada penelitian ini
adalah ibu perokok pasif. Karakteristik responden penelitian ini akan ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik demografi responden n=12
No
Karakteristik Frekuensi
Persentase
1
Umur 16 tahun
20 tahun 35 tahun
2 6
4 17
50 33
2
Pekerjaan IRT
Tani Wiraswasta
6 2
4 50
17 33
3.Riwayat Kehamilan Gravida 3 kali
Gravida 3 kali Partus 3 kali
Partus kali Abortus 3 kali
Abortus 3 kali 2
10 2
10
- -
17 83
17 83
- -
4
Berat badan bayi yang dilahirkan
Berat badan normal BBLR
Berat badan sangat rendah
Berat badan ekstrim rendah
7 4
1
- 58,3
33,3 8,3
-
Berdasarkan tabel diatas, distribusi frekuensi dan persentase data demografi umur, mayoritas responden berada di usia 20 tahun sebanyak 6 orang 50.
Responden pada penelitian ini mayoritas pekerjaan responden ibu rumah tangga sebanyak 6 orang 50. Berdasarkan riwayat kehamilan mayoritas responden
memiliki gravida lebih dari 3 kali yaitu 83 dan riwayat partus mayoritas responden lebih dari kali yaitu 83 . Berdasarkan berat badan bayi yang dilahirkan mayoritas
responden melahirkan berat badan bayi normal 7 58,3 berat badan rendah 4 33,3 sedangkan ibu yang melahirkan bayi berat lahir sangat rendah 1 8,3.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi data berdasarkan status perokok pasif No
Status Perokok pasif Jumlah
Persentase
1 Perokok pasif
12 100
Jumlah 12
100
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil yang diteliti berstatus sebagai perokok pasif 12 orang 100.
5.3 Analisis bivariat
Dalam menganalisa data secara bivariat pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi spearman sebagai berikut:
5.3.1 Hubungan ibu hamil perokok pasif dengan berat badan bayi yang dilahirkan di RSUD Dr.Pirnagdi medan
Hasil penelitian yang menggunakan uji korelasi pearson ini diperoleh nilai sig 0,000 yang menunjukkan bahwa korelasi antara perokok pasif dengan Berat badan
bayi bermakna. Nilai korelasi pearson 0,40 dan menunjukkan korelasi positif yang artinya kekuatan korelasinya sedang..