Analisis terhadap Harga untuk Sebuah Produk
Kotler dan Keller 2007 berpendapat bahwa analisa strategi bersaing merupakan bagian penting dalam rencana pemasaran, yaitu:
a Dalam menilai situasi terkini, perusahaan perlu mengidentifikasi pesaing-pesaing kunci, serta mempelajari kekuatan dan kelemahan
pesaing. b Analisis dan intelegensi bersaing membentuk strategi bersaing yang
didukung oleh bauran pemasaran. Dalam menganalisa persaingan industri, Kotler 2000 mengemukakan
bahwa ada delapan hal yang harus diperhatikan, di antaranya adalah: a Mengidentifikasi pesaing.
Hal ini dapat dibedakan berdasarkan empat tingkat substitusi, yaitu: i. Persaingan Merek, terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para
pesaingnya adalah perusahaan lain yang menawarkan produk dan jasa yang serupa pada pelanggan sama dengan harga sama.
ii. Persaingan Industri, terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang membuat produk
atau kelas produk yang sama. iii. Persaingan Bentuk, terjadi apabila suatu perusahaan menganggap
para pesaingnya adalah semua perusahaan memproduksi produk yang memberikan jasa sama.
iv. Persaingan generik, terjadi apabila suatu perusahaan menganggap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk
mendapatkan harga konsumen yang sama. b Mengidentifikasi strategi pesaing. Pesaing terdekat perusahaan adalah
yang mengejar pasar sasaran yang sama dengan strategi sama. c Menentukan tujuan pesaing. Tujuan pesaing beraneka ragam, misalnya
profitabilitas, pertumbuhan pangsa pasar, arus kas, keunggulan teknologi dan keunggulan pelayanan.
d Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing. Sumberdaya dan kemampuan dari masing-masing pesaing dapat menentukan keberhasilan perusahaan
dalam menjalankan strategi. e Mengestimasi pola reaksi pesaing. Pola reaksi pesaing ada yang lambat,
cepat, penuh perhitungan dan tidak terduga. f Merancang sistem intelijen persaingan.
g Memilih pesaing untuk diserang dan dihindari. h Menyeimbangkan orientasi pelanggan dan pesaing.