Prinsip Konsistensi Logis Analytical Hierarchy Process

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghitung indeks konsistensi IK dan rasio konsistensi RK : Tahap 1. Me ncari Nilai Eigen Maksimum λ maks = × , dengan VA = VA i = , dengan VB = VB i = ∑ , untuk i = 1,2, …, n Tahap 2. Mencari Indeks Konsistensi = − − 1 IK = indeks konsistensi = nilai Eigen maksimum N = jumlah unsur yang dibandingkan pada matriks pendapat Tahap 3. Mencari Rasio Konsistensi = RK = rasio konsistensi IK = indeks konsistensi RI = indeks Oak Ridge National Laboratory RI 4. Revisi Pendapat Revisi pendapat dapat dilakukan untuk memperbaiki tingkat konsistensi suatu matriks pendapat. Menurut Saaty 1991, revisi pendapat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 1 melakukan revisi pendapat pada unsur baris atau baris yang memiliki nilai mutlak terbesar dari selisih a ij dengan w i w j atau maksimum [a ij - w i w j ]; dan 2 melakukan revisi pendapat individu, dimana deviasi RMS tersebut dihitung dengan menggunakan nilai a ij dan w i w j atau dilakukan pada nilai penjumalahan baris yang memiliki deviasi RMS terbesar, dengan rumus : = − 1 2

2.10. Metode Perbandingan Eksponensial MPE

Metode Perbandingan Eksponensial MPE merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang mengkuantitaskan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Penilaian yang diberikan dalan hal ini telah ditetapkan sebelumnya. Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi individu pengambil keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang telah terdefinisikan dengan baik pada tahapan proses. Berbeda dengan Teknik Bayes, MPE akan menghasilkan nilai alternatif yang perbedaanya lebih kontras Marimin, 2004. MPE digunakan dalam proses pengambilan keputusan dari beberapa alternatif keputusan. Kelebihan dari MPE adalah bahwa penentuan keputusan untuk pemilihan alternatif selalu didasarkan pada kriteria yang telah dipilih secara teliti sehingga kemungkinan terjadi bias dalam pemilihan kriteria sangat kecil, karena pilihan kriteria yang digunakan sesuai dengan kehendak atau kepentingan kelompok. Dalam kajian ini digunakan MPE dengan alasan untuk menentukan produk mana yang baik dan tepat untuk diusahakan dan sesuai untuk dikembangkan berdasarkan pada pendapat pakar, bukan berdasar pada data objektif yang ada semata. Hal ini dikarenakan para pakar yang dijadikan responden benar-benar orang yang ahli dibidangnya dan sangat berpengalaman. Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam menggunakan MPE ada yaitu menyusun alternatif-alternatif keputusan yang akan dipilih, menentukan kriteria atau perbandingan kriteria keputusan yang penting untuk dievaluasi, menentukan tingkat kepentingan dari setiap kriteria keputusan atau perbandingan kriteria, melakukan penilaian terhadap semua alternatif pada setiap kriteria, menghitung skor atau nilai total setiap alternatif, dan menentukan urutan prioritas keputusan didasarkan pada skor atau nilai total masing-masing alternatif. Penentuan tingkat kepentingan kriteria dilakukan dengan cara wawancara dengan pakar atau melalui kesepakatan curah pendapat. Penentuan skor alternatif pada kriteria tertentu dilakukan dengan memberi nilai setiap alternatif berdasarkan nilai kriterianya. Semakin besar nilai alternatif, semakin besar pula skor alternatif tersebut. Total skor masing- masing alternatif keputusan akan relatif berbeda secara nyata karena adanya fungsi eksponensial. Pembobotan dari setiap penilaian dilakukan dengan menggunakan matriks seperti pada Tabel 6. Tabel 6. Pembobotan setiap penilaian untuk setiap alternatif keputusan. Pilihan Keputusan Kriteria Nilai Prioritas 1 2 - - M Alternatif keputusan 1 RK1 RK2 - - - TN1 Alternatif keputusan 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Alternatif keputusan n RKn - - - RKnm TNn Derajat kepentingan TKK1 TKK2 - - TKKm - Sumber : Marimin, 2004. Perhitungan total nilai setiap pilihan keputusan dalam MPE dapat diformulasikan sebagai berikut : Dengan keterangan berikut : TN i = total nilai alternatif ke-i RK ij = Derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan ke-i TKK j = Derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j;TKK j 0; bulat yang dinayatakan dengan bobot M = Pilihan keputusan ke-m N = Kriteria ke-n Total Nilai TN j =