Metode Perbandingan Eksponensial MPE

alternatif, semakin besar pula skor alternatif tersebut. Total skor masing- masing alternatif keputusan akan relatif berbeda secara nyata karena adanya fungsi eksponensial. Pembobotan dari setiap penilaian dilakukan dengan menggunakan matriks seperti pada Tabel 6. Tabel 6. Pembobotan setiap penilaian untuk setiap alternatif keputusan. Pilihan Keputusan Kriteria Nilai Prioritas 1 2 - - M Alternatif keputusan 1 RK1 RK2 - - - TN1 Alternatif keputusan 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Alternatif keputusan n RKn - - - RKnm TNn Derajat kepentingan TKK1 TKK2 - - TKKm - Sumber : Marimin, 2004. Perhitungan total nilai setiap pilihan keputusan dalam MPE dapat diformulasikan sebagai berikut : Dengan keterangan berikut : TN i = total nilai alternatif ke-i RK ij = Derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan ke-i TKK j = Derajat kepentingan kriteria keputusan ke-j;TKK j 0; bulat yang dinayatakan dengan bobot M = Pilihan keputusan ke-m N = Kriteria ke-n Total Nilai TN j =

III. METODE KAJIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Kajian

Kajian ini dimulai dengan mengidentifikasi sumber daya dan kompetensi yang dimiliki perusahaan dengan melihat faktor lingkungan internal dan lingkungan ekternal, yang kemudian dilanjutkan dengan memformulasi alternatif strategi pengembangan produkdiversifikasi produk yang kemudian dipertajam melalui tahap penentuan skenario dengan bantuan alat analisis Analytical Hierarchy Process AHP. Selanjutnya dilakukan analisis penentuan pemilihan jenis produk tekstil yang prospektif dengan menggunakan alat analisis Metode Perbandingan Eksponensial MPE dari alternatif produk yang akan dikembangkan CV Azka Syahrani. Dengan demikian hasil kajian ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh pihak manajemen CV Azka Syahrani sebagai rekomendasi. Pada Gambar 3 dapat dilihat kerangka pemikiran kajian.

3.2. Lokasi dan Waktu Kajian

Kajian Strategi Diversifikasi Produk Hilir Tekstil dilakukan di sebuah industri kecil menengah CV Azka Syahrani yang berlokasi di Perumahan Ciomas Permai Blok C1623, Ciomas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kajian dilakukan selama lima 5 bulan sejak Agustus – Desember 2011.

3.3. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif yang diperoleh dari internal dan eksternal perusahaan. Data primer berupa hasil observasi, wawancara langsung, diskusi, dan pengisian kuesioner Lampiran 1 dan 2 yang diperoleh dari para pakar atau manajer yang kompeten di perusahaan, dan pakar dari akademisi. Data sekunder diperoleh dari studi literatur internal dan eksternal perusahaan, hasil kajian sebelumnya, laporan-laporan dan dokumentasi internal perusahaan, literatur perpustakaan, makalah, tulisan serta jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian ini. Pencarian data dan informasi juga dilakukan melalui internet dan sumber lainnya. Data dikumpulkan dari contoh yang ditentukan secara sengaja purposive sampling, yaitu sebanyak enam orang pakar praktisi dan pakar di bidang industri produksi tekstilkonveksigarment, pihak manajemen perusahaan serta akademisi. Responden yang dipilih merupakan orang-orang yang berkontribusi besar terhadap perumusan dan pelaksanaan strategi perusahaan. CV Azka Syahrani Pemilihan Produk Prospektif Teknik MPE Alternatif Strategi Diversifikasi Produk Pemilihan Strategi Teknik AHP Rekomendasi Strategi Prioritas Pengembangan Mengkaji Faktor Internal Mengkaji Faktor Eksternal Umpan Balik Gambar 3. Kerangka pemikiran kajian

3.4. Pengolahan dan Analisis Data

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan konsep-konsep manajemen strategik yang ada. Pengolahan data kuantitatif dan kualitatif berskala menjadi informasi yang siap untuk dianalisa menggunakan Microsoft Excel atau pengolah angka lainnya.

3.4.1. Analisa Deskriptif dan Kuantitatif

Analisa deskriptif digunakan dengan tujuan memperoleh gambaran secara mendalam mengenai obyek penelitian. Untuk membantu memaparkan hasil analisis ini, informasi akan disajikan dalam bentuk tabulasi, gambar, maupun matriks sesuai dengan hasil yang diperoleh. Analisis deskriptif pada kajian ini digunakan untuk mendeskripsikan hasil wawancara dan kuisioner tentang potensi yang dimiliki perusahaan.

3.4.2. Analytical Hierarchy Process AHP

Pendekatan AHP menggunakan analisis komparasi berpasangan dimana analisis datanya dapat dilakukan dengan bantuan program komputer dipadukan dengan perhitungan manual. Tolok ukur kekonsistenan pendapat responden diukur dengan menggunakan rasio konsistensi consistency ratio dan indeks konsistensi consistensy indeks. Dengan menggunakan teknik AHP dapat ditentukan urutan prioritas atau tingkatan pengaruh unsur-unsur dalam suatu hirarki. Pembuatan hirarki dilakukan oleh penulis bersama-sama dengan para responden pakar dan manajemen perusahaan dengan metode wawancara dan diskusi. Namun, dalam pembuatan hirarki tetap mengacu pada referensi mengenai diversifikasi produk baik ditinjau dari manajemen produksi operasi, manajemen strategi dan manajemen teknologi produk hilir tekstil. Setelah disepakati bersama kemudian kuisioner diisi oleh responden. Pengolahan data dan revisi dilakukan setelah kuisioner terkumpul. Secara skematis proses pembuatan dan pengolahan data AHP dapat dilihat pada Gambar 4.