50 pendidikan X2, lama usaha X3, pendapatan bersih X4, frekuensi X5,
agunan X6, haruslah tidak memiliki pergerakan nilai koefisien regresinya yang bergerak secara linear.
Pada Tabel 14. dapat dilihat bahwa tidak semua variabel independent mempengaruhi besarnya realisasi KUR pada taraf nyata lima persen. Variabel
independent yang paling berpengaruh secara signifikan adalah pendapatan bersih, dan frekuensi pinjaman dengan pengaruh yang positif terhadap besarnya KUR
yang diterima oleh debitur. Sedangkan, variabel lainnya yaitu usia debitur, tingkat pendidikan, lama usaha, dan nilai agunan tidak berpengaruh signifikan terhadap
besarnya realisasi KUR yang dapat diterima oleh debitur.
7.1 Usia Nasabah
Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai P sebesar 0,505 pada saat α = 0,05. Nilai P α menunjukkan bahwa tidak berpengaruh nyata
antara variabel umur dengan realisasi kredit. artinya, bahwa berapapun usia nasabah, tidak akan mempengaruhi besarnya realisasi KUR yang diterima.
Variabel usia nasabah memberikan pengaruh yang negatif terhadap besarnya realisasi KUR karena koefisien variabel ini negatif. Hal ini tidak sesuai dengan
hipotesis yang dibuat, dimana diduga bahwa usia nasabah berpengaruh nyata dan bernilai positif terhadap realisasi kredit. Rata-rata umur responden adalah sebesar
38 tahun. Semakin tua umur responden diharapkan semakin banyak pengalaman yang telah dimiliki dalam menjalankan usahanya, sehingga kemungkinan
mengalami kegagalan usaha akan semakin kecil. Namun dalam hal ini usia nasabah tidak berpengaruh nyata terhadap realisasi pinjaman KUR.
7.2 Tingkat Pendidikan
Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh nyata terhadap realisasi kredit yang diterima
oleh nasabah. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang dibuat, dimana diduga bahwa tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata dan bernilai positif terhadap
realisasi kredit. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan nasabah juga merupakan hal yang juga diperhatikan oleh BRI Unit Harjasari ketika
memberikan KUR.
51 Semakin tinggi tingkat pendidikan diharapkan semakin tinggi tingkat
kemampuan nasabah dalam memperoleh pendapatan bersih baik dari usaha yang dijalankan maupun dari luar usaha. Diharapkan dengan tingkat pendidikan yang
semakin tinggi, nasabah memiliki manajemen yang lebih baik dalam usahanya dan dapat semakin disiplin dan bertanggung jawab serta mengetahui hak dan
kewajiban nasabah KUR terhadap pengembalian kredit sehingga diharapkan dapat memperkecil peluang keterlambatan pembayaran pinjaman.
7.3 Lama Usaha Berjalan