Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
42
Tabel 2.3 Perbandingan Studi Terdahulu
No. Nama
PenulisKarya TulisJudulTahun
FakultasPergurua n Tinggi
Substansi Perbedaan dengan
Penulis
1.
2. Ahmad
GifariSkripsiMeka nisme
Distribusi Bagi Hasil Tabungan
Berjangka pada
BMT Al-Fath Ikmi Pamulang2011FSH
UIN Syarif
Hidayatullah
Ruri Siti
NurziahSkripsiKes esuaian
Akad Murabahah Ditinjau
dari Fatwa DSN- Fokus Masalah: mengenai mekanisme
distribusi bagi hasil tabungan berjangka tabah pada BMT Al-Fath Ikmi
Pamulang. Hasil Penelitian: bahwa mekanisme
penyaluran dananya dalam bentuk produk pembiayaan menyalurkannya
ke semua kalangan tetapi yang lebih banyak
mengajukan pembiayaan
adalah pedagang, ibu rumah tangga. Untuk mekanisme penghitungan bagi
hasil yang terdapat pada tabungan berjangka ditentukan dengan cara
persentase yang sesuai dengan jangka waktu dan nisbah bagi hasil antara
mitra dengan BMT.
Fokus Masalah: mengenai struktur kontrak murabahah pada produk Bina
Usaha Rakyat di Bank BCA Syariah, realisasi akad murabahah pada produk
Bina Usaha Rakyat di Bank BCA bila Judul:
Model Penghitungan Bagi
Hasil Investasi
Berjangka Mudharabah
di KJKS
Berkah Madani
Fokus Masalah:
mengenai konsep
penghitungan bagi hasil
investasi berjangka
mudharabah menurut
prinsip ekonomi
syariah, konsep
penghitungan bagi hasil
investasi berjangka
mudharabah di
KJKS Berkah
Madani, dan
43
3. MUI dan Peraturan
Terkait Studi pada PT.
Bank BCA
Syariah KCP Bina Usaha
Rakyat Ciledug2013FSH
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Mohammad Zikrie
Ibrahim RafsanjaniSkripsiA
kad Mutlaqah pada Produk
Tabungan Berjangka BMT Al-
Fath Ikmi Pamulang Tabah2011FSH
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dikomparasikan dengan regulasi yang
ada di Indonesia, dan penerapan akad murabahah di Bank BCA Syariah bila
dikomparasikan dengan regulasi yang ada di Indonesia.
Hasil Penelitian: bawa terdapat ketidak sesuaian pada stuktur kontrak yang
dibuat oleh
Bank BCA.
Secara administratif
proses pembiayaan
murabahah di Bank BCA Syariah sesuai dengan regulasi pada akad
pembiayaan murabahah pun masih ada ketidaksesuaian
terkait denda
keterlambatan, pihak
bank tidak
menjelaskan untuk apa dana tersebut dimanfaatkan.
Fokus Masalah: mengenai konsep tabungan berjangka pada BMT Al-Fath
Ikmi Pamulang, mekanisme produk tabungan berjangka pada BMT Al-Fath
Ikmi Pamulang, mekanisme produk tabungan berjangka pada BMT Al-Fath
Ikmi Tabah, implementasi akad mudharabah mutlaqah pada tabungan
berjangka yang terdapat di BMT Al- Fath Ikmi Tabah dan peranan akad
mudharabah mutlaqah pada produk kesesuaian konsep
penghitungan bagi hasil
investasi berjangka di KJKS
Berkah Madani
terhadap prinsip
ekonomi syariah. Data dan Tempat
Penelitian: data
penghitungan bagi hasil
investasi berjangka
mudharabah menurut
regulasi terkait
dan data,
metode, dan rumus penghitungan
investasi berjangka mudharabah
di KJKS
Berkah Madani
Jl. Akses UI No. 9 Kelapa
Dua –
Depok Telp: 021-70983911
Fax: 021-87720325 Email:
kjksberkahmadan
44
4. RahmawatiSkripsi
Analisis Produk
Hasanah Card pada Unit Usaha Syariah
PT. BNI Persero, Tbk2010FSHUIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
tabungan berjangka di BMT Al-Fath Ikmi Pamulang Tabah.
Hasil Penelitian: bahwa produk Tabah yang diterbitkan oleh BMT Al-Fath
Ikmi adalah tabungan atau investasi dengtan
menggunakan prinsip
mudharabah mutlaqah
yang penarikannya dapat dilakukan sesuai
dengan jangka
waktu yang
dikehendaki. Disini shahibul mal adalah mitra BMT atau mitra Tabah
dan pihak BMT berperan sebagai mudharib.
Fokus Masalah: mengenai operasional Hasanah Card yang sesuai dengan
prinsip syariah, bentuk kerjasama antara BNI Syariah dengan Master
Card, proses pembagian keuntungan antara BNI Syariah dengan Master
Card. Hasil Penelitian: bahwa Hasanah Card
sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Islam syariah card yang ditetapkan
oleh DSN-MUI. Kerjasama antara BNI Syariah dengan Master Card dilakukan
selama akad yang digunakan tidak menyimpang
dari prinsip-prinsip
i.co.id