Investasi Berjangka 12 Bulan Analisis Konsep Penghitungan Bagi Hasil Investasi Berjangka

83 Equivalent rate Tahunan dari Investasi Berjangka 12 Bulan: Rp. 1.778.704 x 365 x 100 = 13,98 Rp. 154.800.618 30 Keterangan: Pendapatan Bagi Hasil, merupakan pendapatan bagi hasil nasabah pada investasi berjangka jangka waktu 12 bulan di bulan Januari 2013. Saldo Rata-rata Tertimbang, merupakan saldo rata-rata harian pada investasi berjangka jangka waktu 12 bulan di bulan Januari 2013. e. Rumus Bagi Hasil Investasi Berjangka: Dana yang Didepositokan x Equivalent rate Tahunan 12 Bagi Hasil Investasi Berjangka 12 Bulan: Rp. 25.000.000,- x 13,98 = Rp. 291.250,- 12 Jadi, bagi hasil yang diterima oleh Ibu Khonsa adalah sebesar Rp. 291.250,- namun karena bagi hasil lebih besar dari Rp. 240.000,- menurut Undang-undang Pajak Penghasilan UU PPh Pasal 4 ayat 1 maka dikenakan pajak 10 atas bagi hasil tersebut. Jadi, bagi hasil Ibu Khonsa sebesar Rp. 291.250 – Rp. 29.125 = Rp. 261.525,- dan dibayarkan pada saat sesuai dengan tanggal buka investasi berjangka dan langsung masuk ke dalam rekening Ibu Khonsa. 84 Menurut pengakuan KJKS Berkah Madani penghitungan bagi hasil investasi berjangka berkah menggunakan metode Bagi Hasil Pendapatan Revenue Sharing. Besar kecilnya bagi hasil sangat ditentukan oleh pendapatan yang diterima oleh KJKS Berkah Madani. KJKS Berkah Madani dalam memudahkan penghitungan bagi hasilnya maka dihitung menggunakan Equivalent rate Tahunan namun sebelum menghitung Equivalent rate Tahunan harus menghitung PYD Pendapatan Yang Dibagikan, digunakan untuk berapa pendapatan yang akan dibagihasilkan, Pendapatan, Pendapatan Bagi Hasil digunakan untuk berapa pendapatan bagi hasil anggota. PYD, Pendapatan, Pendapatan Bagi Hasil sangat berpengaruh atas besar kecilnya bagi hasil yang diterima anggota. Dengan demikian, jika diurutkan untuk penghitungan bagi hasil investasi berjangka berkah, yang hitung lebih awal adalah: a. PYD Pendapatan Yang Dibagihasilkan b. Pendapatan pendapatan KJKS Berkah Madani c. Pendapatan Bagi Hasil bagi anggota, dan d. Equivalent rate Tahunan. e. Bagi Hasil yang diterima oleh anggota. 85

D. Analisis Kesesuaian Penghitungan Bagi Hasil Investasi Berjangka

Mudharabah di KJKS Berkah Madani Terhadap Fatwa DSN-MUI Nomor 3 dan 15 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri Koperasi Nomor 91 Tahun 2004 Menurut Fatwa DSN – MUI No. 03DSN-MUIIV2000 tentang Deposito, Fatwa DSN – MUI No. 15DSN-MUIIX2000 tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah dan Keputusan Menteri Koperasi No. 91KepM.KUKMIX2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah telah sesuai dengan ekonomi syariah dalam penghitungan bagi hasil investasi berjangka. Kesesuaian penghitungan bagi hasil investasi berjangka berkah mudharabah KJKS Berkah Madani terhadap prinsip ekonomi syariah dapat dilihat pada tabel berikut: 86 Tabel 4.6 Perbandingan Bagi Hasil Investasi Berjangka KJKS Berkah Madani dengan Fatwa DSN-MUI Nomor 3 dan 15 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri Koperasi Nomor 91 Tahun 2004 No. Aspek Perbedaan Fatwa DSN-MUI dan Keputusan Menteri Koperasi KJKS Berkah Madani 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Akad Metode Konsep Dasar Operasional Pembagian Hasil Usaha Status Penghitungan Bagi Hasil PYD Pendapatan Yang Dibagihasilkan Pendapatan Equivalent rate Waktu Mudharabah Berdasarkan Revenue Sharing Bagi Hasil Nisbah Lembaga sebagai Mudharib dan Nasabah sebagai Shahibul Maal Nominal Investasi x Nisbah x PYD Total Investasi Total Investasi x Pendapatan Total Penyaluran Dana Bagi Hasil + Margin Keuntungan + Pendapatan Sewa Ijarah Bagi Hasil untuk Seluruh Nasabah per Produk Total Saldo Rata-rata per Produk X 100 X 365 31 Dibayarkan pada tanggal Mudharabah Berdasarkan Bagi Hasil Pendapatan Revenue Sharing Bagi Hasil Nisbah Lembaga sebagai Mudharib dan Anggota sebagai Shahibul Maal Dana yang Didepositokan x ER Tahunan 12 Total Dana Nasabah x Total Pendapatan Total Pembiayaan yang Disalurkan Saldo Rata-rata Tertimbang x PYD Total Dana Pihak Ketiga Pendapatan Bagi Hasil x 365 x 100 Rata-rata Saldo Harian 30 Dibayarkan pada tanggal 87 Pembagian Hasil Usaha buka investasi buka investasi Sumber: Diolah Sendiri Beberapa aspek bagi hasil investasi berjangka yang sama antara Fatwa DSN-MUI dan Keputusan Menteri Koperasi dengan KJKS Berkah Madani, diantaranya: a. Menggunakan akad mudharabah b. Menggunakan metode revenue sharing c. Konsep dasar berupa bagi hasil d. Pembagian hasil usaha menggunakan nisbah e. Rumus penghitungan PYD Pendapatan Yang Dibagihasilkan, sebagai berikut: Total Investasi x Pendapatan Total Penyaluran Dana Total investasi merupakan seluruh total dana nasabah pada lembaga tersebut. Dan total penyaluran dana merupakan total pembiayaan yang disalurkan kepada anggota. f. Waktu pembagian hasil usaha dibayarkan pada tanggal buka investasi. Sedangkan beberapa aspek bagi hasil investasi berjangka yang berbeda antara prinsip ekonomi syariah dengan KJKS Berkah Madani, diantaranya: 88 a. Rumus penghitungan bagi hasil b. Rumus penghitungan pendapatan c. Rumus penghitungan Equivalent rate Dengan demikian, kesesuaian penghitungan investasi berjangka mudharabah di KJKS Berkah Madani dengan Fatwa DSN-MUI Nomor 3 dan 15 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri Koperasi Nomor 91 Tahun 2004 ditemukan adanya beberapa persamaan dan perbedaan. Beberapa aspek yang sama yaitu; akad, metode, bagi hasil, nisbah, rumus PYD dan waktu pembagian hasil usaha. Dan, beberapa aspek yang berbeda yaitu; rumus bagi hasil, rumus pendapatan, dan rumus equivalent rate.

Dokumen yang terkait

Analisa Prinsip Bagi Hasil (Mudharabah) pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah Gebu Prima Medan

0 18 101

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2011)

0 16 136

Analisis Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan BMT Berkah Madani Cimanggis

4 54 138

Fungsi jaminan dalam pembiayaan mudharabah : Studi pada LKS berkah Madani Kelapa DUA

0 16 85

Strategi komunikasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Berkah Madani Depok dalam menjalin loyalitas nasabah

0 5 79

Analisis Bagi Hasil Investasi Berjangka Mudharabah (Ijabah) Pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baituttamwil Tamzis Bandung Periode Bulan Januari-Desember 2011

1 24 66

PENERAPAN PRINSIP BAGI HASIL DALAM SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dalam Simpanan Mudharabah Berjangka Di Baitul Maal Wat Tamwil Sakinah Bekonang.

0 3 13

PENDAHULUAN Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dalam Simpanan Mudharabah Berjangka Di Baitul Maal Wat Tamwil Sakinah Bekonang.

0 3 15

PENERAPAN PRINSIP BAGI HASIL DALAM SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA Penerapan Prinsip Bagi Hasil Dalam Simpanan Mudharabah Berjangka Di Baitul Maal Wat Tamwil Sakinah Bekonang.

0 3 15

ANALISIS PRODUK SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA UNTUK MASA DEPAN (SIMUDAMAPAN) DI KJKS BMT TUMANG CABANG AMPEL BOYOLALI TUGAS AKHIR - ANALISIS PRODUK SIMPANAN MUDHARABAH BERJANGKA UNTUK MASA DEPAN (SIMUDAMAPAN) DI KJKS BMT TUMANG CABANG AMPEL BOYOLALI - Tes

0 0 112