c. Ekstrak Etanol
Tabel 4.3. Hasil Ekstraksi Ekstrak Etanol
Berat Sampel g Hidrodestilasi
Rata-rata Kadar
I II
III 15 g
1,6 g 1,8 g
1,6 g 1,667 g
11,113
4.1.2 Hasil Analisa Minyak Atsiri Buah Kecombrang dengan GC-MS
Minyak atsiri yang dihasilkan secara hidrodestilasi dianalisis dengan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy GC-MS. Kromatogram GC dari buah kecombrang
hasil hidrodestilasi diperoleh 22 puncak senyawa gambar 4.1 dan beberapa senyawa dari hasil interpretasi seperti pada tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. : Kromatogram hasil analisa GC minyak atsiri buah kecombrang
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Senyawa Hasil Analisa GC-MS minyak atsiri buah kecombrang yang tergolong dalam sebagai minyak atsiri
No Rumus
Molekul Kadar
Waktu Retensi
menit Puncak
Fragmen Nama Senyawa
yang diduga
1 C
15
H
24
0,14 13,058
204, 189, 161, 147, 136, 121,
107, 93, 80, 67, 53, 41
Alpha humulene
2 C
15
H
26
O 0,21
14,592 189, 161, 148,
136, 123,107, 93, 71, 69, 41,
43 1, 6, 10 –
Dodecatrien – 3 – ol
Tabel 4.5. Senyawa Hasil Analisa GC-MS minyak atsiri buah kecombrang yang tergolong sebagai senyawa steam volatile selain minyak atsiri
No Rumus
Molekul Kadar Waktu Retensi
menit Puncak
Fragmen Nama Senyawa
yang diduga 1
C
10
H
20
O 1,41
8,667 128, 110, 95,
70, 57, 41 N-Decanal
2 C
14
H
28
O 41,04
12,457 156, 138, 110,
96, 82, 57, 43, 41
Myristaldehyda
3 C
12
H
26
O 33,07
13,468 140, 126, 112,
111, 97, 83, 69, 55, 41
1-Dodecanol
4 C
12
H
24
O
2
8,67 15,043
200, 171, 157, 143, 129, 115,
98, 85, 73, 60, Dodecanoic acid
Universitas Sumatera Utara
55, 41 5
C
14
H
28
O
2
4,54 15,113
171, 157, 140, 129, 111, 97,
83, 69, 43, 41 Dodecyl ester
4.1.3 Hasil Analisa Minyak Atsiri Buah Kecombrang dengan FT-IR
Gambar 4.2 : Spektrum FT-IR Minyak Atsiri Buah Kecombrang Hasil analisis spektrofotometri inframerah FT-IR dari minyak atsiri buah
kecombrang menghasilkan puncak-puncak serapan pada daerah bilangan gelombang cm
-1
sebagai berikut : 1. Puncak serapan pada bilangan gelombang 3425,58 cm
-1
menunjukkan vibrasi stretching O-H, didukung oleh puncak vibrasi C-O dari senyawa Alkohol pada bilangan
gelombang1072,42 cm
-1
. 2. Pada bilangan gelombang 2924,09 – 2854,65 cm
-1
menunjukkan adanya vibrasi ikatan C- H stretching dari senyawa alkana yang didukung oleh puncak vibrasi C-H sp
3
bending pada bilangan gelombang 1465,90 – 1072,42 cm
-1
Universitas Sumatera Utara
3. Pada bilangan gelombang 1720,50 cm
-1
puncak tajam menunjukkan adanya vibrasi ikatan rangkap C=O dari Aldehida
4. Pada bilangan gelombang 725,23 cm
-1
puncak tajam menunjukkan adanya vibrasi ikatan –CH
2 n
dengan n ≥ 4.
4.1.4 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Minyak Atsiri, Ekstrak Air, dan Ekstrak Etanol Buah Kecombrang