C12:0, tridekanoat C13:0, miristat C14:0, miristoleat C14:1, pentadekanoat C15:0, cis-10-pentadekanoat C15:1, palmitat C16:0, palmitoleat C16:1,
heptadekanoat C17:0, cis-10-heptadekanoat C17:1, stearat C18:0, elaidat C18:1n9t, oleat oleat C18:1n9c, linolelaurat C18:2n6t, linoleat C18:2n6c,
linolenat C18:3n3, g-linolenat C18:3n6, arakidat C20:0, cis-11-eikosenoat C20:1, Cis-11,14-eikosedienoat C20:2, cis-8,11,14-eikosetrienoat C20:3n6,
cis-11,14,17-eikosetrienoat C20:3n3, arakidonat C20:4n6, EPA C20:5, heneikosanoat C21:0, behenat C22:0, erukat C22:1n9, dokosadienoat
C22:20, DHA C22:6, trikosanoat C23:0, lignoserat C24:0, dan nervonat C24:1.
Alat yang digunakan untuk preparasi bahan baku antara lain cool box dan timbangan digital Sartoruis TE 1502S. Alat yang digunakan untuk analisis
proksimat adalah alumunium foil, timbangan digital Sartoruis TE 1502S, oven Yamato Drying Oven DV 41, tanur Yamato Muffle Furnace FM 38, kjeldahl
Labentech, dan Soxhlet Sibata Water Bath SB-6. Alat yang digunakan untuk analisis asam lemak adalah timbangan digital Sartoruis TE 1502S dan perangkat
kromatografi gas identifikasi asam lemak dengan merk Shimadzu GC 2010. Alat yang digunakan untuk analisis kolesterol adalah timbangan digital AND GR-300
dan vortex mixer VM 300.
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Preparasi sampel
Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel ikan cobia Rachycentron canadum dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut
Lampung. Lokasi pengambilan sampel disajikan pada Lampiran 1. Sampel ikan cobia sebanyak 5 ekor dibawa dengan cool box hingga ke Laboratorium kemudian
diukur panjang dan berat. Ikan cobia dipreparasi untuk diambil daging dan jeroannya serta dilakukan perhitungan rendemen daging ikan cobia. Daging ikan
cobia yang akan diuji dalam keadaan segar dicacah terlebih dahulu, sedangkan daging cobia yang akan diuji dalam keadaan sudah dikukus tidak dicacah, namun
terlebih dahulu dikukus. Pencacahan daging ikan cobia dilakukan setelah
pengukusan. Daging cobia segar dan kukus yang telah dicacah disimpan dalam alumunium foil dan dimasukkan ke dalam frezeer sebelum dianalisis. Penelitian
ini dilakukan pada daging ikan segar dan daging ikan kukus diuji dua 2 ulangan dan masing-masing diduplo.
3.3.2 Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama 15 menit dengan suhu awal air 80
o
C. Daging ikan cobia yang belum dicacah dimasukkan ke dalam kukusan setelah
mencapai suhu 80
o
C yang meningkat hingga 100
o
C. Diagram alir penelitian disajikan pada Gambar 7.
Gambar 7 Diagram alir penelitian. Sampel ikan cobia
Identifikasi ikan cobia
Ikan cobia Rachycentron canadum
Penentuan ukuran dan berat
Pengukusan daging cobia yang belum dicacah 80-100
o
C;15 menit Daging cobia segar yang
belum dicacah
Pencacahan Pencacahan
Preparasi ikan cobia pemisahan daging dan jeroan
Analisis kimia proksimat, asam lemak, dan kolesterol Penentuan
rendemen
3.3.3 Rancangan dan percobaan analisis data
Rancangan percobaan yang digunakan untuk menguji pengaruh metode pengukusan terhadap kadar proksimat, asam lemak, dan kolesterol ikan cobia
adalah dengan metode Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 1 faktor dan 2 taraf segar dan kukus. Data analisis dengan ANOVA Analysis of Variant
menggunakan uji F terlebih dahulu. Model rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
y
ijk
= µ + A
i
+ B
j
+ AB
ij
+ έ
ij
Keterangan: y
ij
= hasil pengamatan faktor A taraf ke-I I = 1, 2 dan faktor B taraf ke-j j = 1, 2, 3 pada ulangan ke-k k = 1, 2, 3
µ = rataan umum
A
i
= pengaruh faktor kondisi sampel faktor A taraf ke-i B
j
= pengaruh faktor jenis pelarut faktor B taraf ke-j AB
ij
= pengaruh interaksi kondisi sampel taraf ke-i dan jenis pelarut taraf ke-j έ
ijk
= sisaan akibat kondisi sampel taraf ke-i dan jenis pelarut taraf ke-j pada ulangan ke-k
Hipotesis terhadap hasil pengujian kadar proksimat, asam lemak, dan kolesterol pada daging ikan cobia sebagai berikut:
H = Pengukusan tidak memberikan pengaruh terhadap kadar proksimat, asam
lemak, dan kolesterol. H
1
= Pengukusan memberikan pengaruh terhadap kadar proksimat, asam lemak, dan kolesterol.
Jika uji F pada ANOVA memberikan pengaruh terhadap zat gizi ikan cobia, maka dilanjutkan dengan uji Duncan, rumusnya sebagai berikut:
Duncan = q p,db
s
√ Keterangan : q = nilai tabel q
db
s
= derajat bebas sisa p = banyaknya perlakuan
r = banyaknya ulangan KTS = kuadrat tengah sisa
3.4 Analisis