Analisis Berita Korupsi Akil Mochtar di Primetime News Metro TV episode 3

Berdasarkan naskah berita pada video pengantar Primetime News edisi 3 Oktober 2013, Akil Mochtar sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi KPK telah selesai melakukan gelar perkara dan konferensi pers yang mengungkapkan bukti-bukti bahwa Akil Mochtar terlibat korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah selesai melakukan gelar perkara atau ekspose Antara Pimpinan Deputi Penindakan dan Tim Satgas Penyidik, hasilnya sejumlah orang ditetapkan menjadi tersangka. Gelar perkara tersebut berkaitan dengan peristiwa penangkapan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang diduga menerima suap rabu malam 8 Selain itu dalam naskah berita terdapat pendapat bahwa mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie merasa jengkel dan kecewa dengan perbuatan Akil Mochtar. Hal ini terlihat dari scene wawancara dengan mantan ketua MK, Jimly Assidiqie yang mengusulkan bahwa Akil Mochtar pantas untuk dihukum mati. Pernyataan mantan ketua MK ini membuat khalayak merasa sependapat dengan hukuman mati yang dijatuhkan kepada Akil Mochtar mengingat tugas dari ketua MK itu untun mencari keadilan dan harus menjadi teladan bagi masyarakat. Jengkel dan kecewa dengan perbuatan ketua MK Akil Mochtar, mantan ketua MK, Jimly Assidiqie mengusulkan agar mantan politisi ketua Golkar itu diikat hukuman mati “Kalau menurut saya ini memang pantesnya itu dipidana 8 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 1, Primetime News, 3 Oktober 2013. mati walaupun di undang-undang tidak ada, tapi kan KPK bisa minta, nah kan ketua MK harusnya menjadi teladan..” 9 Scene itu diperkuat dengan wawancara dengan sejumlah narasumber yang mengecam keras tindakan Akil Mochtar seperti anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR dan pengamat hukum pidana, Yenti Garnasih. Mereka menganggap bahwa ide Jimly Assiddiqie bahwa Akil Mochtar pantas dihukum mati itu menarik demi menegakkan keadilan di negara ini. Hukuman mati yang disarankan oleh Jimly Assidiqie memang tidak melanggar undang-undang dan bisa saja KPK meminta agar undang-undang mengenai hukuman mati bagi pelaku kejahatan publik itu dibuat dan segera diterapkan untuk kasus yang menimpa Akil Mochtar. “Kejahatan termasuk korupsi kalau dilakukan oleh pejabat publik apalagi pejabat negara itu bisa diperberat dengan sepertiganya, artinya apa, artinya bahwa kalau misalnya 20 tahun, bisa lebih tinggi dari itu atau itu seumur hidup bisa langsung dipidana mati…” 10 Untuk pemilihan pendapat dari narasumber yang digunakan dalam video pengantar berita Primetime News beranggapan bahwa editor memilih pernyataan-pernyataan yang berbobot dan yang paling kuat serta mewakili apa yang narasumber sampaikan. Namun yang terpenting adalah Primetime News harus cover both side. Hal itu tidak sesuai dengan banyaknya peggunaan 9 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 3, Primetime News, 3 Oktober 2013. 10 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 3, Primetime News, 3 Oktober 2013. pendapat mengenai mantan ketua MK, Jimly Assidiqqie yang mengusulkan pidana mati. Jengkel dan kecewa dengan perbuatan ketua MK Akil Mochtar, mantan ketua MK, Jimly Assidiqie mengusulkan agar mantan politisi ketua Golkar itu diikat hukuman mati “Kalau menurut saya ini memang pantesnya itu dipidana mati walaupun di undang-undang tidak ada, tapi kan KPK bisa minta, nah kan ketua MK harusnya menjadi teladan..” Pengamat hukum ternama, Yenti Karnasih berpendapat ususl ini tidaklah berlebihan, apalagi undang-undang korupsi membuka ruang hukuman mati bagi pejabat negara yang terlibat suap. 11 Akil Mochtar merupakan pimpinan lembaga hukum tertinggi pertama yang tertangkap tangan KPK karena diduga melakukan tindak pidana korupsi, maka hukuman mati dianggap wajar mengingat MK merupakan lembaga konstitusional tertinggi. 12 Pemilihan video pengantar berita tersebut menunjukkan bahwa Metro TV khususnya Primetime News benar-benar membongkar kasus yang sedang menimpa Akil Mochtar. Secara tidak langsung pemilihan video pengantar berita bisa saja membuat penonton menyadari bahwa ada kasus yang sedang menyeruak di MK dan Akil Mochtar sudah menyalahgunakan jabatannya. Metro TV menggunakan pendapat Akil Mochtar mengenai lembaga yang independen, secara tidak langsung penonton akan berpikir MK merupakan lembaga yang tidak independen Karen telah memilih kembali Akil 11 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 3, Primetime News, 3 Oktober 2013. 12 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 4, Primetime News, 3 Oktober 2013. Mochtar untuk menjabat sebagai ketua MK pada periode keduanya bulan April 2013. 13 Mantan politisi Golkar ini menjanjikan MK sebagai lembaga yang independen “Kalau ada yang mulai, kalau ada yangmisalnya mencalonkan sebagai ketua MK, untuk ssaya, saya kira tidak independen hakimnya, independen lembaganya” 14 Realitas yang dibangun oleh Metro TV khususnya program berita Primetime News itu sendiri dalam memberitakan kasus Akil Mochtar pada 3 Oktober 2013 lebih berpihak kepada kepentingan umum, artinya asas kerja media sesuai visi dan misinya yakni tidak hanya sekedar menghibur, tetapi untuk memberi informasi, menambah wawasan dan mencerdaskan penonton. 15 Oleh karena itu media tidak dijadikan mesin pencipta uang atau bersikap simpati dan empati yang dapat mempengaruhi penonton. Menurut Primetime News isu mengenai Akil Mochtar ini up to date dan penting sehingga layak untuk disiarkan. Sebelum Primetime News menyiarkan berita, tentu saja dalam rapat redaksi isu itu bisa berubah sesuai dengan kejadian yang lebih baru dan lebih penting. Hal ini sesuai dengan sebaran konstruksi bahwa semua informasi harus sampai secepatnya dan setepatnya dan yang dianggap penting oleh media akan dianggap penting oleh penonton. 13 Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB. 14 Naskah berita dan naskah narasi video pengantar berita nomer 7, Primetime News, 3 Oktober 2013. 15 Wawancara Pribadi dengan Ami Melanrosa, Jakarta, 25 Maret 2014 Pukul 19:30 WIB. Setelah berita mengenai kasus Akil Mochtar ini disiarkan maka terjadi pembentukan konstruksi dalam tiga hal. Pertama, penonton melihat bahwa berita tersebut benar sedang terjadi di MK dan bukan sebuah rekayasa. Tentu saja realitas penonton juga secara tidak langsung sudah dibentuk oleh media. Kedua, Selain penonton menganggap berita yang disiarkan oleh Primetime News merupakan sebuah realitas yang benar terjadi di sekitar MK, mereka bisa juga bersedia untuk dikonstruksi oleh media massa dan ketiga, mereka bisa mengacuhkan kedua hal tersebut serta berpikir bahwa berita ini hanya sebagai pilihan konsumtif saja. Konstruksi citra yang dibangun oleh media massa menganggap berita yang menimpa Akil Mochtar selaku pejabat tinggi negara merupakan berita buruk bagi masyarakat dan sebuah tragedi di dalam konstitusi. Meskipun isu ini merupakan berita yang buruk, masyarakat harus mengetahui bahwa ada permainan uang di dalam MK agar masyarakat lebih perhatian dengan lembaga hukum di negara ini. 16

B. Tahapan Konstruksi Realitas Sosial Primetime News

Untuk lebih jelasnya lagi tahapan-tahapan konstruksi pemberitaan Akil Mochtar di Primetime News dapat dijelaskan sebagai berikut: a Menyiapkan Materi Konstruksi Isu yang menimpa Akil Mochtar merupakan isu menarik banyak perhatian masyarakat. Kasus ini 16 Wawancara Pribadi dengan Ami dan Akhsanul Ato. Jakarta. 28 Maret dan 25 Mei 2014. berkaitan dengan harta dan jabatan, sifatnya menyentuh perasaan banyak orang yaitu persoalan-persoalan sensitif, sensualitas maupun kengerian. tiga hal yaitu kedudukan, harta dan perempuan. selain tiga hal itu ada juga fokus-fokus lain seperti informasi yang sifatnya menyentuh perassan banyak orang yaitu persoalan-persoalan sensitif , sensualitas maupun kengerian. 17 Ada tiga hal penting dalam penyiapan materi konstruksi soial yaitu: • Keberpihakan Metro TV terletak kepada kepentingan umum. Untuk keberpihakan kepada kepentingan umum dalam arti sesungguhnya yaitu Metro TV memiliki visi menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan peringkat nomer satu untuk program berita, menawarkan kualitas hiburan dan program gaya hidup, memberikan informasi dan mencerdaskan penonton. 17 Bungin, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, h. 204-206. b Sebaran Konstruksi Metro TV menganggap isu ini sangat penting sehingga layak untuk disiarkan. Semua informasi terkait kasus suap Akil Mochtar harus sampai dengan cepat dan tepat kepada penonton dengan cara program berita Primetime News selalu disiarkan secara langsung dengan begitu penonton akan menganggap bahwa isu ini juga penting bagi mereka. c Pembentukan Konstruksi Realitgas Pembentukan konstruksi realitas dapat dijelaskan melalui dua poin berikut yaitu : • Tahap Pembentukan Konstruksi Realitas Tahap ini merupakan tahap setelah sebaran konstruksi di mana pemberitaan penceritaan telah sampai pada pembaca dan pemirsanya penonton, yaitu terjadi pembentukan konstruksi di masyarakat melalui tiga tahap yang berlangsung secara umum. Pertama, konstruksi realitas pembenaran, konstruksi realitas awalnya memang terlihat sebagai sesuatu yang natural dan benar- benar terjadi di masyarakat. Maka Metro TV meyakinka penonton agar berita yang mereka tonton merupakan sesuatu yang alami dan wajar. Kedua, kesediaan dikonstruksi oleh media massa, setelah penonton merasa berita yang disiarkan Metro TV itu sesuatu yang natural, maka secara tidak langsung penonton akan merasa dikonstruksi oleh Metro TV karena realitas itu ada dibalik pernyataan-pernyataan seseorang yang kompeten dalam hal ini Jilmy Assidiqie. Ketiga, sebagai pilihan konsumtif, bila kedua tahap sebelumnya sudah dilalui, maka penonton setiap harinya akan merasa peristiwa yang sudah dikonstruksi oleh Metro TV merupakan sebuah pilihan konsumtif sehari-hari.