Visi dan Misi Metro TV
Visi dan misi utama Primetime News yaitu untuk mencerdaskan penonton, memberi informasi dan menambah wawasan penonton. Tidak hanya sekedar tayangan
yang menghibur seperti beberapa stasiun swasta lainnya. Sasaran utama penonton Primetime News yaitu kalangan menengah ke atas. Kira-kira sasaran penonton berusia 25
tahun ke atas, tapi tidak menutup kemungkinan siapapun bisa menonton. Kelebihan dari Primetime News yaitu selain liputannya lebih mendalam, program
ini juga lebih mengedepankan high impact artinya yang memiliki dampak luas di masyarakat dan berkaitan dengan kebijakan-kebijakan. Oleh karena itu dalam
pengangkatan sebuah isu Primetime News harus pandai memilih. Ada isu yang sangat populis artinya melibatkan orang tapi tidak seberapa penting bagi masyarakat meskipun
memiliki nilai berita. Kelebihan program ini yang lain yaitu Primetime News mencoba menampilkan isu-isu yang sangat penting bagi mereka dan bagi masyarakat juga.
Alur kerja Primetime News dimulai dari menentukan tema apa yang ingin diangkat dan dibahas pada pagi harinya. Kemudian dibagi menjadi tujuh segmen lalu kita
buat pre-rundown. Siang harinnya diadakan rapat redaksi yang meilbatkan eksekutif produser, manajer program, pemimpin redaksi, wakil pemimpin redaksi, reporter,
presenter, produser-produser lain yang mengurus konten ataupengantar dialog, produser show dan lain-lain. Masukan mengenai ide tema sangat banyak di rapat yang akhirnya
menentukan tema akhirnya apa. Lalu Primetime News mulai menentukan berita apa dan siapa narasumber yang berkaitan dengan tema.
Para produser lalu berkoordinasi dengan koordinator liputan atau eksekutif produser yang mengatur teman-teman kameramen, koordinator daerah atau liputan di
daerah dan mereka yang membuat berita visualnya. Sebelum acara dimulai, semua harus dicek kembali oleh para produser dan tim redaksi seperti grafis, filler atau potongan
gambar tanpa narasi dengan suara latar belakang sebelum paket berita dimunculkan serta hal-hal yang berkaitan dengan teknis dan lain-lain harus berkoordinasi dengan staf
produksi. Setelah semua rampung maka guestbooker atau seseorang yang bertugas untuk menghubungi narasumber mulai membuat janji untuk hadir dalam program berita
Primetime News.
4
Sumber informasi yang biasanya digunakan untuk program ini yaitu didapat darimana saja seperti jaringan-jaringan yang biasanya setiap wartawan memiliki jaringan
informasi. Selain itu Primetime News juga memantau informasi-informasi yang beredar di masyarakat dan program ini memiliki kontributor yang bertugas di berbagai lembaga.
Lokasi untuk program ini sendiri lebih sering di dalam studio. Namun tergantung dari kasusnya mana yang lebih menarik untuk ditampilkan ke publik, tapi kalaupun tidak
di studio Primetime News memiliki liputan dilapangan yang mencover liputan-liputan lainnya.
Struktur organisasi Primetime News dapat dilihat di bawah ini :
4
Wawancara pribadi dengan Ami, Jakarta, 25 Maret 2014.