Pengaruh Bentuk dan Umpan terhadap Hasil Tangkapan

Hasil transformasi data Gambar 11 mengakibatkan distribusi data menjadi normal sehingga analisis uji nilai tengah dapat dilakukan. Hasil analisis uji nilai tengah dua sampel populasi terhadap jenis umpan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Analisis uji nilai tengah bentuk perangkap terhadap hasil tangkapan Source N Mean StDev SE Mean Perangkap bentuk kubah 34 3.11 1.34 0.23 Perangkap bentuk persegi 34 3.04 1.74 0.30 Difference = mu kubah - mu persegi Estimate for difference: 0.074174 95 CI for difference: -0.679406, 0.827754 T-Test of difference = 0 vs not =: T-Value = 0.20 P-Value = 0.845 DF = 61 Sumber : Hasil analisis statistik, diolah 2011 Dari Tabel 3 di atas terlihat bahwa bentuk perangkap tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jenis tangkapan keong dan rajungan yang diuji secara statistik, karena memiliki nilai p-value 0.05 pada selang kepercayaan 95 atau terima H .

4.4 Pengaruh Bentuk dan Umpan terhadap Hasil Tangkapan

Hasil tangkapan dengan menggunakan umpan ikan tembang dan ikan cucut pada setiap perangkap berbeda. Komposisi jumlah hasil tangkapan berdasarkan bentuk perangkap dan jenis umpan disajikan pada Gambar 8. Gambar 12 Komposisi jumlah hasil tangkapan berdasarkan bentuk perangkap dan jenis umpan 152 236 737 262 152 243 100 200 300 400 500 600 700 800 persegi kubah trapesium ikan tembang ikan cucut Bentuk perangkap Indi v idu Berdasarkan Gambar 12, perangkap plastik berbentuk trapesium dengan umpan tembang memberikan hasil tangkapan terbanyak, yaitu 737 individu 0,5 dibandingkan dengan perangkap bentuk kubah dan persegi. Menurut Rupert dan Barnes 1991, keong sangat sensitif terhadap rangsang gerak, sehingga kemungkinan besar keong masuk kedalam perangkap lebih dahulu daripada kepiting. Hill 1982 menjelaskan kepiting memiliki pergerakan yang agresif, terutama dalam merespon bau. Pergerakan agresif kepiting, baik yang berada di dalam maupun luar perangkap, akan menyebabkan keong tidak akan mendekati perangkap. Adapun perangkap plastik berbentuk persegi dengan umpan ikan cucut memperoleh hasil tangkapan terbanyak 262 individu 0,17 dibandingkan perangkap berbentuk trapesium 243 individu 0,16 dan perangkap berbentuk kubah 152 individu 0,11. Berdasarkan data total hasil tangkapan yang diperoleh berdasarkan jenis umpan dan bentuk perangkap, analisis uji nilai tengah dua sampel populasi dapat dilakukan, karena uji asumsi telah dipenuhi. Salah satu uji asumsi yang dilakukan adalah uji kenormalan data. Hasil analisis uji nilai tengah dua sampel populasi terhadap bentuk perangkap dan jenis umpan tembang dapat dilihat pada Tabel 4. data awal2 P e rc e n t 50 40 30 20 10 -10 -20 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0.010 11.41 StDev 10.87 N 34 KS 0.184 P-Value Probability Plot of data awal2 Normal Dari uji kenormalan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov didapatkan bahwa semua faktor perlakuan mempunyai nilai plot menyimpang dari garis Gambar 13 Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap diagonal, sehingga data tidak menyebar normal. Pada Gambar 14 ditunjukkan uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap setelah ditransformasikan yaitu semua data dipangkatkan dengan 0,5. Hasil analisis uji nilai tengah dua sampel populasi terhadap jenis umpan dapat dilihat pada Tabel 4. data20.5 P e rc e n t 8 7 6 5 4 3 2 1 -1 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0.150 2.999 StDev 1.578 N 34 KS 0.116 P-Value Probability Plot of data20.5 Normal Tabel 4 Analisis uji nilai tengah bentuk perangkap dengan umpan tembang terhadap hasil tangkapan Source N Mean StDev SE Mean Perangkap bentuk kubah 17 3.45 1.46 0.35 Perangkap bentuk persegi 17 2.55 1.61 0.39 Difference = mu kubah - mu persegi Estimate for difference: 0.895454 95 CI for difference: -0.177716, 1.968623 T-Test of difference = 0 vs not =: T-Value = 1.70 P-Value = 0.099 DF = 31 Sumber : Hasil analisis statistik, diolah 2011 Dari Tabel 4 di atas terlihat bahwa bentuk perangkap dengan umpan tembang tidak memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan yang diuji secara statistik, karena memiliki nilai p-value 0.05 pada selang kepercayaan 95 atau terima H . Data total hasil tangkapan yang diperoleh berdasarkan jenis umpan cucut dan bentuk perangkap dianalisis dengan menggunakan uji nilai tengah dua sampel Gambar 14 Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap setelah data ditransformasikan populasi. Salah satu uji asumsi yang dilakukan adalah uji kenormalan data. Hasil Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap terhadap umpan ikan cucut dapat dilihat pada Gambar 15. data awal3 P e rc e n t 60 50 40 30 20 10 -10 -20 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0.010 12.18 StDev 12.24 N 34 KS 0.220 P-Value Probability Plot of data awal3 Normal Dari uji kenormalan dengan uji statistik Kolmogorov-Smirnov diatas didapatkan bahwa semua faktor perlakuan mempunyai nilai plot menyimpang dari garis diagonal sehingga data tidak menyebar normal. Untuk itu dilakukan transformasi data dengan memangkatkan 0,5. data30.5 P e rc e n t 8 7 6 5 4 3 2 1 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0.040 3.149 StDev 1.527 N 34 KS 0.157 P-Value Probability Plot of data30.5 Normal Gambar 15 Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap terhadap umpan ikan cucut Gambar 16 Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap terhadap umpan ikan cucut setelah ditranformasikan pangkat 0,5 Setelah data ditransformasikan dengan dipangkatkan 0,5 Gambar 16 diperoleh bahwa semua data masih tidak menyebar normal. Oleh sebab itu dilakukan transformasi dengan cara me- lon- kan v log bsemua data. Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap terhadap umpan cucut dapat dilihat pada Gambar 17. lndata3 P e rc e n t 4 3 2 1 99 95 90 80 70 60 50 40 30 20 10 5 1 Mean 0.150 2.185 StDev 0.8185 N 33 KS 0.112 P-Value Probability Plot of lndata3 Normal Gambar 17 menunjukkan p-value 0,150. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p-value α. Nilai α adalah 0,05. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa galat menyebar normal. Tahap-tahap pengujian asumsi telah dilaksanakan dan dibuktikan. Asumsi yang terbukti ini akan menjadikan dasar untuk melangkah ke proses berikutnya, yaitu analisis uji nilai tengah. Dengan berpegang kepada asumsi yang telah dibuktikan maka analisis uji nilai tengah dapat dilakukan. Berikut ini adalah daftar analisis uji nilai tengah berdasarkan perhitungan dengan menggunakan software MINITAB. Gambar 17 Uji kenormalan galat percobaan terhadap bentuk perangkap terhadap umpan ikan cucut setelah ditranformasikan ln Tabel 5 Analisis uji nilai tengah bentuk perangkap dengan umpan cucut terhadap Source N Mean StDev SE Mean Perangkap kubah 16 2.060 0.680 0.17 Perangkap persegi 17 2.302 0.936 0.23 Difference = mu kubah - mu persegi Estimate for difference: -0.242052 95 CI for difference: -0.822111, 0.338007 T-Test of difference = 0 vs not =: T-Value = - 0.85 P-Value = 0.400 DF = 29 Sumber : Hasil analisis statistik, diolah 2011 Dari Tabel 5 di atas dapat disimpulkan nilai p-value 0.05 pada selang kepercayaan 95 atau terima H . Hal ini menandakan bahwa bentuk perangkap dengan umpan cucut tidak memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan . Meskipun secara deskriptif bentuk perangkap pada masing-masing umpan cucut memberikan jumlah tangkapan yang berbeda.

4.5 Perangkap Plastik Pilihan berdasarkan distribusi jumlah tangkapan.