secara berkelanjutan. Tiga bulan setelah penyelenggaraan konferensi di Ujung Pandang tepatnya 28 November 1993, dibentuklah PT Kupu-kupu Taman Lestari
sebagai pengelola dan pendiri taman kupu-kupu yang diberi nama Bali Butterfly Park
. Perusahaan ini berlokasi di Bali dengan Akte Notaris No.119 dan Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor C2-15.077.HT.01.04.TH.94 Tanggal 6
Oktober 1994, serta tercatat pada panitera Pengadilan Negeri Denpasar. Pembangunan Bali Butterfly Park oleh PT Kupu-kupu Taman Lestari
dimulai setelah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah serta dari masyarakat setempat. Setelah hampir tiga tahun membangun, pada tanggal 17
Desember 1996 Bali Butterfly Park dibuka secara resmi sebagai salah satu objek wisata alam.
4.2 Letak dan Luas
Kantor pusat PT Ikas Amboina terletak di Jalan Mandala 9D29 Tuban Barat, Kabupaten Denpasar, Provinsi Bali dengan luas areal 400 m², sedangkan
lokasi penangkaran PT Ikas Amboina berada di Jalan Abianlalang, Desa Wanasari, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali dengan luas areal 4.700 m².
Bali Butterfly Park terletak di Jalan Batu Karu, Desa Sesandan, Kabupaten
Tabanan, Provinsi Bali, kawasan ini memiliki luas 1 ha terdiri dari taman yang dipasang jaring seluas 3.700 m² sebagai habitat kupu-kupu dan sisanya 6.300 m²
digunakan untuk taman bunga serta prasarana taman lainnya.
4.3 Tata Kelola Perusahaan 4.3.1 Pengelolaan penangkaran
Sebagai perusahaan penangkar, PT Ikas Amboina menjalankan berbagai aktivitas budidaya kupu-kupu, mulai dari mengawinkan, merawat telur, larva,
hingga merawat kepompong. PT Ikas Amboina merupakan pemasok utama kepompong ke Bali Butterfly Park, yakni setiap minggu sekitar 1.000 kepompong
dikirim ke Bali Butterfly Park, selain sebagai pemasok kupu-kupu atau kepompong ke Bali Butterfly Park, PT Ikas Amboina juga memasok ke berbagai
taman kupu yang ada di Indonesia, serta melakukan perdagangan serangga ke luar negeri, baik spesies dilindungi ataupun tidak. Secara legal PT Ikas Amboina telah
memiliki izin menangkarkan dan memperdagangkan serangga dari pemerintah. Izin yang dimiliki adalah:
i Izin usaha penangkaran kupu-kupu yang dilindungi: SK. Direkturat
Jendral PHKA No.118IV2008, tanggal 23 September 2008 ii
Izin usaha penangkaran kupu-kupu yang tidak dilindungi: SK. Kepala Balai KSDA Bali No.SK 11IV-K.17PPA.3 2008, tanggal 21 April
2008 iii Izin usaha pengedar ke luar negeri kupu-kupu dilindungi hasil
Penangkaran SK. Direkturat Jendral PHKA. No.28IVSet-32005, tanggal 28 Maret 2005
iv Izin usaha pengedar ke luar negeri kupu-kupu tidak dilindungi hasil
Penangkaran SK. Direkturat Jendral PHKA No.114IVSetHO2006, tanggal 15 Agustus 2006
v Izin penangkapan kupu-kupu dilindungi dari alam terbatas hanya untuk
bibit atau indukan. Berdasarkan kuota yang dikeluarkan oleh Direkturat Jendral PHKA melalui SK.06IV-KKH2008, batas pengambilan dari
alam untuk Ornithoptera priamus adalah 300 ekor pertahun dan Troides helena
200 ekor pertahun. vi
Serta perijinan lainnya seperti Surat Izin Tempat Usaha SITU dan Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP.
4.3.2 Pengelolaan wisata
Bali Butterfly Park merupakan salah satu taman wisata kupu-kupu yang
ada di Indonesia, berlokasi di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Taman wisata kupu-kupu dikelola oleh PT Kupu-kupu Taman Lestari. Perusahaan ini didirikan
oleh beberapa orang yang berada di bawah naungan PT Ikas Amboina. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk menjamin keberlangsungan
penangkaran di PT Ikas Amboina dan memperoleh keuntungan dari aktivitas wisata. PT Ikas Amboina menjadikan PT Kupu-kupu Taman Lestari sebagai
pembeli utama kepompong hasil penangkaran. Beberapa kegiatan di bidang penangkaran yang ditangani oleh PT Kupu-
kupu Taman Lestari diantaranya merawat kepompong hingga menjadi kupu-kupu dan merawat kupu-kupu dewasa. Di bidang kepariwisataan kegiatan yang
dilakukan antara lain mengelola pengunjung, memperkenalkan fase-fase kehidupan kupu-kupu, serta menciptakan interaksi antara kupu-kupu dan
pengunjung. Selain menonjolkan daya tarik wisata PT Kupu-kupu Taman Lestari juga mengedepankan aspek pendidikan dan konservasi kepada pengunjung.
4.4 Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dimiliki PT Ikas Amboina berjumlah 22 orang, terdiri dari direktur, bagian administrasi, bagian quality control, bagian pemasaran,
bagian keamanan, dan bagian penangkaran. Latar belakang pendidikan tenaga kerja tersebut diantaranya sarjana, SLTA, dan SLTP. Umumnya tenaga kerja ini
berasal dari masyarakat lokal. Jumlah dan tingkat pendidikan tenaga kerja PT Ikas Amboina dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4 Tenaga kerja di PT Ikas Amboina
No Jabatan
Jumlah orang Pendidikan
1 Direktur
1 Sarjana
2 Administrasi
1 SLTA
3 Quality control
1 SLTA
4 Pemasaran
1 SLTA
5 Keamanan
1 SLTP
6 Penangkaran
17 SLTP
Adapun tenaga kerja yang dimiliki PT Kupu-kupu Taman Lestari berjumlah 11 orang terdiri dari direktur, bagian administrasi, bagian personalia,
bagian penjualan tiket, bagian penjualan sovenir, bagian kebun, guide, dan bagian keamanan. Latar belakang pendidikan tenaga kerja diantaranya sarjana, SLTA,
dan SLTP. Tenaga kerja ini umumnya berasal dari masyarakat lokal. Jumlah dan tingkat pendidikan tenaga kerja Bali Butterfly Park dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Tenaga kerja di Bali Butterfly Park
No Jabatan
Jumlah orang Pendidikan
1 Direktur
1 Sarjana
2 Administrasi
1 Sarjana
3 Personalia
1 Sarjana
4 Tiket
1 SLTA
5 Sovenir
1 SLTA
6 Guide
2 SLTA
Tabel 5 Lanjutan
7 Kebun
3 SLTP
8 Keamanan
1 SLTP
4.5 Iklim dan Curah Hujan