25 Berdasarkan sifat komponennya maka komunikasi massa memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
37
- Komunikasi massa berlangsung satu arah, - Komunikator pada komunikasi massa melembaga,
- Pesan pada komunikasi massa bersifat umum, - Media pada komunikasi massa menimbulkan keserempakan,
- Komunikan komunikasi massa bersifat heterogen.
d. Komunikasi Medio medio communication, mengenai pengertian
komunikasi medio, memang belum ada yang memberikan penjelasan, baik secara bahasa maupun istilah. Adapun bentuk komunikasi medio adalah
seperti, surat, telepon, pamflet, poster, spanduk dan lain-lain.
38
3. Teknik-teknik Komunikasi
istilah teknik berasal dari bahasa Yunani tecnikos yang berarti ketrampilan atau keperigelan.
39
Berdasarkan ketrampilan berkomunikasi yang dilakukan komunikator, teknik komunikasi dibagi menjadi:
40
a. Komunikasi Informatif, yaitu memberikan keterangan-keterangan fakta-
fakta, kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan sendiri. Dalam situasi tertentu pesan informatif justru lebih berhasil dari persuasif.
b. Komunikasi Persuasif, yaitu berisikan bujukan, yakni membangkitkan
pengertian dan kesadaran manusia bahwa yang kita sampaikan akan
37
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek,Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet ke-21, h.21-25.
38
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2003 cet.ke-3, h.54-55.
39
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Bandung: Rosda Karya, 2007 h.55.
40
A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi Jakarta: Rineka Cipta, 2002 h.32.
26 memberikan perubahan sikap, tetapi perubahan ini adalah atas kehendak
sendiri bukan paksaan.
c. Komunikasi instruktifkoersif, yaitu penyampaian pesan yang bersifat
memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan. Bentuk yang terkenal dalam penyampaian model ini adalah agitasi dengan
penekanan-penekanan yang menimbulkan tekanan batin dan ketakutan di kalangan publik. Koersif dapat berbentuk perintah-perintah, intruksi, dan
sebagainya.
d. Hubungan Manusiawi, bila ditinjau dari ilmu komunikasi hubungan
manusiawi itu termasuk ke dalam komunikasi antarpersona sebab berlangsung pada umumnya antara dua orang secara dialogis. Dikatakan bahwa hubungan
manusiawi itu komunikasi karena bersifat action oriental, mengandung kegiatan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku seseorang.
41
Ada dua pengertian hubungan manusiawi yaitu, - Hubungan manusiawi dalam arti luas ialah interaksi antara seseorang dengan
orang lain dalam segala situasi dan dalam semua bidang kehidupan. - Hubungan manusiawi dalam arti sempit ialah interaksi antar seseorang
dengan orang lain. Akan tetapi, interaksi di sini hanyalah dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan.
42
41
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 cet ke-21, h.138.
42
Ibid, h.140.
27
4. Model Komunikasi