27
4. Model Komunikasi
Model dianggap sebagai penggambaran tentang suatu bagian atau sebuah realita yang sengaja dibuat sederhana dalam bentuk-bentuk grafik. Semua model
berusaha menunjukkan elemen-elemen utama dari setiap struktur atau proses, dan hubungan antar elemen tersebut McQuail dan Windahl,1981.
43
a. Model Komunikasi Linear
Model komunikasi mula-mula diperkenalkan oleh Harold D. Lasswell dalam artikelnya tahun 1984 dengan satu kalimat yang terkenal dalam riset-
riset komunikasi, ia menulis, “cara untuk mengatakan dengan tepat sebuah tindakan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan : Who
siapa, Says what mengatakan apa, In which channel dengan saluran yang mana, To whom kepada siapa, Whit what effect? dengan efek
bagaimana?”.
44
Karena menganggap model Lasswell itu sederhana, beberapa ahli riset Braddock 1958 mengembangkannya dengan menambahkan dua hal yang
ada hubungannya dengan tindakan komunikasi, yaitu situasi dimana sebuah pesan dikirimkan dan apa tujuan komunikator mengatakan sesuatu.
b. Model Komunikasi Transaksional
Model transaksional sebagai suatu sistem yang disusun, dari berbagai komponen sumber, pesan dan saluran dan tingkah laku. Beberapa perubahan
dalam satu komponen akan mempengaruhi seluruh sistem komunikasi. Komunikasi transaksional memiliki tujuan untuk mendapatkan
tanggapan dari penerima. Mengamati perbedaan bentuk dari berbagai
43
Tommy Suprapto, Pengantar Teori Komunikasi, Yogyakarta: Media Pressindo, 2006 h.59-60.
44
Ibid, h.60.
28 komunikasi menunjukkan kepada kita bahwa komunikasi memiliki tujuan.
Komunikasi transaksional merupakan komunikasi transaksi, ini adalah bukan seseorang berbuat sesuatu kepada orang lain. Perbedaan antara sumber dan
penerima adalah berubah-ubah sejak keduannya aktif melibatkan dalam transaksi.
Komunikasi ini juga subjektif, dimana persepsi terhadap objek di dalam lingkungan kita, tindakan mendecoding pesan semaunya dipengaruhi
oleh budaya.
45
c. Model Komunikasi Konvergensi
Komunikasi sebenarnya bukan sekedar suatu proses pemindahan informasi tetapi adalah proses konvergensi dimana dua orang atau lebih
berpartisipasi dalam tukar-menukar informasi untuk mencapai suatu saling pengertian antara satu dengan yang lainnya.
Yang dimaksud dengan konvergensi adalah proses kecenderungan menuju ke suatu titik yang sama atau menuju satu sama lain. Sedang yang
dimaksud divergensi adalah sebaliknya yaitu menjauh atau memisah.
46
45
Ibid, h.76-77.
46
Ibid, h.78.
29
5. Hambatan Komunikasi