e. Untuk PeraturanKeputusanInstruksiSurat Edaran dari Kepala
Daerah, dengan mencatat nama daerahnya, dan jabatan dari Kepala Daerah tersebut.
Contoh : Banten. Gubernur
Tangerang. Walikota Tangerang. Bupati
f. Untuk Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah mencatat langsung nama daerahnya : Contoh :
Sulawesi Utara Catatan :
Tajuk Entri Utama untuk suatu daerah yang mempunyai kekhususan Nangroe Aceh Darussalam Tajuk Entri utamanya
: Aceh Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Tajuk Entri Uatamanya : Jakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta Tajuk Entri Utamanya ` : Yogyakarta
g. Untuk ketentuan yang dikeluarkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, mencatat daerahnya, baru badan korporasinya. Contoh :
Banten. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Jakarta. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Catatan :
Dalam hal menentukan Tajuk Entri Utama untuk daerah yang memakai nama yang sama untuk tingkat daerah yang berbeda, Tajuk
Entri Utamanya memakai nama daerah dilengkapi dengan keterangan dalam kurung tentang tingkat daerahnya.
Contoh : Tangerang Kabupaten
Tangerang Kota Jambi Provinsi
Jambi Kota
8. Petunjuk pembuatan judul seragam
Judul Seragam ini merupakan sarana perpustakaanpusdokinfo untuk menemukan kembali semua kartu-kartu katalog tentang suatu kelompok jenis
peraturan perundang-undangan antara lain sebagai berikut : __________________________________________________________________
Jenis Peraturan Perundang-undangan Judul Seragam
__________________________________________________________________ UU PERPU
[Peraturan Perundang-undangan] Peraturan Pemerintah
[Peraturan Perundang-undangan] Peraturan Presiden
[Peraturan Perundang-undangan] Peraturan Daerah
[Peraturan daerah] ProvinsiKabupatenKota
Peraturan Pelaksanaan : Keputusan Presiden
[Peraturan perundang-undangan] Peraturan Menteri
[Peraturan perundang-undangan] Keputusan Menteri
[Peraturan perundang-undangan] Peraturan Gubernur
[Peraturan daerah] Peraturan Bupati
[Peraturan daerah]
Peraturan Walikota [Peraturan daerah]
Jenis Instruksi dan Pengumuman Resmi : Keputusan
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Instruksi
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Pengumuman
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Maklumat
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Surat Edaran
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Surat
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Kawat
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Radiogram
[Instruksi, pengumuman, dsb.] Nota Dinas
[Instruksi, pengumuman, dsb.]
9. Diskripsi Bibliografi
Secara garis besar pembuatan diskripsi bibliografi untuk bahan peraturan perundang-undangan adalah sama dengan bahan buku di
perpustakaan lainnya. Perbedaannya hanya terdapat dalam rincian unsur- unsurnya. Oleh karena itu aturan untuk deskripsi bibliografi peraturan
perundang-undangan dibedakan dari yang untuk buku 1.
Daerah judul dan keterangan tanggung jawab unsur-unsurnya adalah ; a.
Bentuk Peraturan b.
Nomor Peraturan c.
Tanggal, Bulan dan Tahun d.
Judul Peraturan 2.
Daerah tempat dan tahun penetapan peraturan 3.
Daerah sumber teks peraturan a.
Singkatan Sumber Lembaran Negara
LN
Tambahan Lembaran Negara TLN
Berita Negara BN
Warta Cafi WC
Himpunan Peraturan Negara HPN
b. Tanggal Sumber
Dalam hal sumber atau himpunan yang bersangkutan merupakan seri atau terbitan berkala harus dicantumkan jilid dan nomor seri dan
tanggal terbitnya dalam hal terbitan berkala. Contoh :
LN 2009 1 TLN 2009 4956
c. Halaman Jumlah Halaman
Dalam hal peraturan terbit di sumber yang diberi nomor halaman, harap dicatat nomor halaman.
Contoh : LN 1985 68 : 1491-1506
Dalam hal tidak diberi nomor halaman, ataupun lembaran lepas, maka dicatat jumlah halamannya.
Contoh : HPDEPKUMHAM 2009
: 10 hlm. LL SETNEG 2009
: 20 hlm 4. Daerah Subyek
Daerah ini di isi dengan satu atau beberapa subyek yang di tulis dengan huruf kapital.