a. Surat sangat rahasia
b. Surat rahasia
c. Surat konfidensial
d. Surat biasa
4. Atas dasar urgensi penyelesaiannya;
a. Surat kilat khusus
b. Surat amat segera
c. Surat segera
d. Surat biasa
Sedangkan penggolongan jenis surat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 71 Tahun 1993 tentang Pedoman
Umum Tata Persuratan Dinas adalah sbb: 1.
Atas dasar keaslian surat : a.
Asli, maksudnya lembaran yang ditujukan kepada instansi sebagaimana tercantum pada alamat yang dituju atau lembaran yang dinyatakan
sebagai asli. b.
Tembusan, yaitu tindasan atau carbon copy. c.
Salinan atau turunan, yaitu lembaran hasil penggandaan. d.
Petikan atau kutipan, yaitu lembaran yang berisi beberapa bagian yang diambil dari surat asli.
2. Atas dasar bobot informasinya :
a. Surat penting
b. Surat biasa
3. Berdasarkan pengamanan informasi :
a. Sangat rahasia
b. Rahasia
c. Terbata
d. Biasa
4. Berdasarkan penyampaian surat :
a. Sangat segera
36
36
Dokumen tekstual lembaran lepas, artikel diakses pada 17 maret 2011, dari
http:kuliahilmuinformasidanperpustakaan. com2009
43
BAB III GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL
A. Sejarah Singkat perpustakaan Badan Pembinaan Hukum Nasional
Pertama kali didirikan tanggal 30 Maret 1958 institusi ini bernama Lembaga Pembinaan Hukum Nasional LPHN. sebagai badan khusus untuk melakukan
pekerjaan pembinaan hukum nasional, peninjauan kembali perundang-undangan masa penjajahan secara sistematis yang dilandasi oleh cita-cita untuk mewujudkan
Sistem Hukum Nasional. Perpustakaan yang terletak di jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur ini mulai aktif pada tahun 1975. Pendirian perpustakaan ini
diawali dengan banyaknya informasi mengenai hukum seperti bahan dokumentasi hukum, peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan bahan bidang hukum
lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pendirian perpustakaan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Informasi tersebut kemudian dikumpulkan
dan dikelola untuk memenuhi kebutuhan pengguna secara cepat dan optimal
Secara struktural perpustakaan BPHN berada di bawah Pusat Jaringan Dokumentasi dan informasi hukum nasiomal. Jaringan Dokumentasi dan informasi
hukum nasional merupakan sistem pendayagunaan bersama bahan dokumentasi hukum, peraturan perundang-undangan, bahan dokumentasi hukum lainnya secara
terpadu, tertib, berkesinambungan dan merupakan sarana pemberian layanan informasi hukum terutama perundang-undangan secara cepat, tepat, dan akurat.
B. Visi dan Misi
Sebagai sebuah organisasi, perpustakaan BPHN mempunyai visi dan misi yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan organisasinya.
1. Visi
Terwujudnya sistem dan politik hukum nasional yang mantap dalam ragka tegaknya suremasi hukum dan hak asasi manusia.
2. Misi
a. Menyusun perencanaan pembangunan hukum
b. Melakukan pembinaan dan pengembangan hukum
c. Meningkatkan dan memantapkan kesadaran hukum masyrakat
d. Meningkatkan dan memantapkan jaringan dokumentasi dan informasi
hukum
1
C. Struktur
Secara struktural, perpustakaan merupakan unit yang ada berada di bawah bidang jaringan dokumentasi. Sebagai pusatnya, jaringan dokumentasi berada di
eselon 2, sementara perpustakaan yang hanya berupa unit berada di eselon 4. tingkat perbedaan struktur inilah yang dapat menyebabkan perbedaan terutama yang terkait
kewenangan, sehingga pelaksanaan pemeliharaan dan penyimpanan koleksi belum dapat berjalan dengan maksimal. Untuk itu diperlukan pemahaman dan kerjasama
yang baik antara semua pihak terkair sehingga dapat mewujudkan kegiatan pengelolaan dengan baik.
1
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, artikel diakses pada 25 februari 2011 dari http:bphn.go.idindex.php?action=infoinfo=main_visi
Badan Pembinaan Hukum Nasional
Sekertariat Badan
Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sistem Hukum Nasional
Pusat Perencanan
Pembangunnan Hukum Nasional
Pusat Dokumentasi
dan Informasi Hukum Nasional
Pusat Penyuluhan
Hukum
Pusat dokumentasi dan informasi
Bidang publikasi hukum dan
pelayanan teknis Bidang pengolahan dan
elektronik Bidang jaringan
dokumntasi informasi dan perpustaaann hukum
Subbidang penerbitan dan penyebarluasan
hukum Subbidang pengolahan
pengembangan data base
Subbidang jaringan dokumentasi dan
informasi hukum
Subbidang penyusunan program
monitoring, dan pelayanan teknis
Subbidang pengembangan teknik
pemrograman komputer dan jaringan elektronik
Subbidang pengolahan bahan informasi hukum
Subbidang Pemeliharaan data dan
sarana teknologi informasi
Subbidang perpustakaan hukum