10
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Pengertian pengolahan bahan pustaka
Menurut Sulistyo basuki, pengolahan memiliki sinonim dengan istilah processing. Namun ada pula yang menyebutnya sebagai accessioning. Tapi
perbedaan istilah tersebut sampai sejauh ini masih memiliki proses kegiatan yang sama. Karena pengolahan merupakan serangkaian pekerjaan yang dilakukan sejak
bahan pustaka diterima di perpustakaan sampai dengan siap dipergunakan oleh pengguna perpustakaan. Tujuannya adalah agar semua koleksi dapat ditemukan
atau ditelusur dan dipergunakan dengan mudah oleh pemakai. Agar informasi atau bahan pustaka di perpustakaan dapat dimanfaatkan atau ditemukan kembali
dengan mudah, maka dibutuhkan sistem pengelolaan dengan baik dan sistematis yang biasa disebut dengan kegiatan pengolahan processing of library materials
atau pelayanan teknis technical services. Kegiatan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan biasanya mencakup beberapa kegiatan, dimulai dari pembinaan dan
pengembangan koleksi, inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, dan kelengkapan fisik buku.
1
Kegiatan pokok yang biasa dilakukan dalam pengolahan meliputi penomoran induk atau nomor registrasi yang harus dicantumkan baik pada buku
induk dan pada buku yang bersangkutan. Selanjutnya koleksi akan melewati tahap berikutnya untuk dikelompokan atau diklasifikasikan dan dibuatkan katalog
dengan menggunakan acuan tertentu.
1
Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993, h. 227.
Pengolahan bahan pustaka terdiri atas kegiatan-kegiatan memproses atau mengolah bahan pustaka agar siap dipinjam untuk dibaca atau di dengar oleh
masyarakat pemakai. Pengolahan bahan pustaka terdiri atas kegiatan-kegiatan : 1.
Mengklasifikasi 2.
Mengkatalog 3.
Melakukan verifikasi data bibliografi 4.
Menentukan tajuk subjek 5.
Menentukan kata kunci 6.
Mengalihkan data bibliografi 7.
Menyunting data bibliografi 8.
Mengolah data bibliografi 9.
Membuat anotasi 10.
Membuat kelengkapan pustaka 11.
Menyusun daftar tambahan pustaka 12.
Menyusun bibliografi, indeks, dan sejenisnya 13.
Membuat kliping 14.
Membuat sari karangan Dari semua kegiatan di atas, untuk pengolahan bahan pustaka kegiatan
yang harus dilakukan sekurang-kurangnya adalah mengklasifikasi, mengkatalog, membuat kelengkapan pustaka dan menyusun daftar pustaka tambahan.
2
Karena dalam pengolahan bahan pustaka ada beberapa prosedur yang harus dilakukan,
diantaranya adalah :
2
Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyaraka, Jakarta: sagung seto, 2002 h. 103.