38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan rancangan studi kasus. Dilakukan dengan
wawancara mendalam indepth interview untuk memperoleh informasi dan menggali realita tentang Peran Orangtua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks
Pranikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang merupakan salah satu wilayah
beresiko terhadap perilaku seksual mereka.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei tahun 2015.
3.3 Pemilihan Informan
Informasi adalah Orangtua yang memiliki remaja pranikah yang berusia 16-19 tahun yang ada di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015. Jumlah informan berdasarkan snowball sampling yaitu melalui informasi kunci dapat ditanyakan informan
selanjutnya, begitu seterusnya dari satu informan semakin lama semakin bertambah banyak, dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kecukupan penelitian.
39
Setelah peneliti mewawancarai informan kunci penjual nasi di salah satu warung nasi, dari informan tersebutlah peneliti mendapatkan informan pertama,
peneliti meminta kepada informan kunci agar mengenalkan peneliti dengan informan yang lainnya yang sesuai menurut peneliti, dengan senang hati informan
kunci mau mengenalkan peneliti dengan informan berikutnya. Setelah peneliti berkenalan dengan informan pertama yang telah dikenalkan oleh informan kunci
sambil berbincang-bincang, si peneliti mengutarakan maksud dan tujuan peneliti menjumpai informan untuk menanyakan apakah informan bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini dan informan tersebut bersedia menjadi responden si peneliti. Begitu juga keesokan nya dengan informan kedua.
Pada hari berikutnya peneliti mendapatkan lagi informan pokok yang berprofesi sebagai bidan yang bekerja di klinik” x” yaitu teman peneliti. Dari
informan bidan tersebut peneliti mendapatkan informan ketiga, peneliti meminta kepada informan pokok agar mengenalkan peneliti kepada informan ketiga
pasien yang di klinik “x” yang sesuai menurut peneliti, dengan senang hati informan pokok mau mengenalkan peneliti kepada informan ketiga tersebut.
Setelah peneliti berkenalan dengan informan ketiga yang telah dikenalkan oleh informan pokok sambil bebincang-bincang, si peneliti mengutarakan maksud dan
tujuan peneliti menjumpai informan ketiga untuk menanyakan apakah informan ketiga bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan informan ketiga
tersebut bersedia menjadi responden si peneliti. Pada hari berikutnya peneliti mencari informan keempat disalah satu salon
yang ada di Pasar VII, dari situ lah peneliti mendapatkan informan keempat.
40
Setelah berkenalan kepada informan keempat, si peneliti mengutarakan maksud dan tujuan peneliti untuk menanyakan apakah informan keempat bersedia menjadi
responden dalam penelitian ini dan informan keempat tersebur bersedia menjadi responden si peneliti.
Pada hari berikutnya peneliti mendapatkan lagi informan pokok yang berprofesi sebagai penjual di Pajak yaitu teman peneliti. Dari informan penjual
tersebut peneliti mendapatkan informan ke lima, peneliti, meminta kepada informan pokok agar mengenalkan peneliti kepada informan kelima Bidan yang
bekerja di Pustu “x” yang sesuai menurut peneliti, dengan senang hati informan pokok mau mengenalkan peneliti kepada informan kelima tersebut. Setelah
penelitian berkenalan dengan informan ke lima yang telah dikenalkan oleh informan pokok sambil berbincang-bincang, si peneliti mengutarakan maksud dan
tujuan peneliti menjumpai informan ke lima untuk menanyakan apakah informan kelima bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan informan kelima
tersebut menjadi responden si peneliti.
3.4 Metode Pengumpulan Data