Metode Pengumpulan Data Definisi Istilah

40 Setelah berkenalan kepada informan keempat, si peneliti mengutarakan maksud dan tujuan peneliti untuk menanyakan apakah informan keempat bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan informan keempat tersebur bersedia menjadi responden si peneliti. Pada hari berikutnya peneliti mendapatkan lagi informan pokok yang berprofesi sebagai penjual di Pajak yaitu teman peneliti. Dari informan penjual tersebut peneliti mendapatkan informan ke lima, peneliti, meminta kepada informan pokok agar mengenalkan peneliti kepada informan kelima Bidan yang bekerja di Pustu “x” yang sesuai menurut peneliti, dengan senang hati informan pokok mau mengenalkan peneliti kepada informan kelima tersebut. Setelah penelitian berkenalan dengan informan ke lima yang telah dikenalkan oleh informan pokok sambil berbincang-bincang, si peneliti mengutarakan maksud dan tujuan peneliti menjumpai informan ke lima untuk menanyakan apakah informan kelima bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan informan kelima tersebut menjadi responden si peneliti.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview dengan informan, menggunakan panduan pertanyaan yang telah disusun, seluruh informan diwawancarai pada waktu yang terpisah. Selama wawancara penelitian menggunakan alat perekam untuk mengurangi kelemahan pencatatan saat wawancara. 41

3.5 Definisi Istilah

1. Peran Orangtua adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh seseorang dalam konteks keluarga. Jadi peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi tertentu yang didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. 2. Remaja adalah periode perkembangan dari kanak-kanak ke dewasa awal yang mencakup perubahan fisik, sosial, kognitif, emosional dan mental yang berlangsung antara usia 12 atau 13 tahun hingga 18 atau 21 tahun. 3. Perilaku Seks Pranikah adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenisnya, melalui perbuatan yang tercermin dalam tahap-tahap perilaku seksual yang paling ringan hingga tahap yang paling berat, yang dilakukan sebelum pernikahan yang resmi menurut hukum maupun agama. 4. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana secara etis, sistematis, intensional dan kreatif dimana peserta didik mengembangkan potensi diri, kecerdasan, pengendalian diri dan keterampilan untuk membuat dirinya berguna di masyarakat. 5. Umur adalah indeks yang hidup menempatkan individu-individu dalam urutan perkembangan lamanya hidup di dalam tahun dihitung sejak lahirkan sampai berulang tahun terakhir. 6. Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mendapat nafkah. 42 7. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengar dan indera penglihatan. 8. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stiulus atau objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan senang- tidak senang, setuju-tidak setuju. 9. Tindakan adalah hasil tahu stimulus seseorang kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang telah diketahui untuk dilaksanakan atau di praktekkan.

3.6 Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN ORGANISASI REMAJA MASJID NURUL FATIMAH DI DESA BANDAR KLIPPA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG.

1 5 25

Peran Orang Tua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks Pra-Nikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 15

Peran Orang Tua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks Pra-Nikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Peran Orang Tua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks Pra-Nikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 8

Peran Orang Tua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks Pra-Nikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 29

Peran Orang Tua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks Pra-Nikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 3

Peran Orang Tua Pada Remaja Yang Berperilaku Seks Pra-Nikah Remaja Di Dusun VIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 8

Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 19

Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pendidikan Seks oleh Orang Tua dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Al-Maksum Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

0 0 10