2 Radio Sebagai Alat Komunikasi Massa.

Oleh karena itu radio sangat berperan dalam menyebarluaskan informasi terutama pada masa revolusi fisik. Peranan radio bahkan lebih penting daripada media cetak lainnya seperti surat kabar. Radio merupakan alat komunikasi yang sederhana dan praktis serta dapat mencapai sasarannya tanpa harus ada alat pengantar yang lain, sedangkan surat kabar disamping harus melalui proses penerbitan juga harus ada alat pengangkut untuk mencapai sasarannya. Oleh karena itu dalam situasi peperangan atau pada saat negara sedang terancam media radio lebih praktis fungsinya daripada surat kabar. Begitu pentingnya alat komunikasi radio dalam kehidupan manusia terutama dalam situasi genting atau peperangan. Bahkan dalam era pembangunan ini peranan radio masih dirasakan kegunaannya, selain dapat menyampaikan informasi berupa berita radio juga berperan sebagai media hiburan, reklame dan berbagai aneka kebutuhan informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. 2 Radio Sebagai Alat Komunikasi Massa.

Yang dimaksud dengan komunikasi massa adalah bentuk penyampaian komunikasi melalui media massa yang ditujukan kepada sejumlah besar orang atau khalayak. Contoh media massa adalah radio, televisi, surat kabar, dan film. Keempat media ini berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat. Media massa tersebut dapat menjangkau ribuan bahkan jutaan khalayak di berbagai tempat. Mass media sebagai alat komunikasi selalu dibutuhkan oleh umat manusia untuk kelangsungan hidupnya. Dalam suatu negara alat komunikasi mampu mempersatukan masyarakat dalam suatu wadah negara kesatuan. Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009 Radio merupakan salah satu media komunikasi massa. Semua media massa umumnya mempunyai fungsi yang sama, yaitu : 1. Sebagai alat memberikan informasi fungsi Komunikatif , artinya melalui isinya seseorang dapat mengetahui, memahami sesuatu. 2. Sebagai alat yang mendidik fungsi edukatif , artinya isinya dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan moral seseorang. 3. Sebagai alat menghibur fungsi entertaintment , yakni melalui isinya seseorang dapat terhibur, menyenangkan hatinya, memenuhi hobinya, mengisi waktu luangnya 13 . Radio merupakan media massa paling luas di muka bumi. Tak ada sejengkal tanah dan permukaan laut pun yang tidak terjamah oleh signal elektromagnetik yang dipancarkan oleh pemancar radio. Radio sebagai salah satu jenis media massa mass media , adalah sarana atau saluran komunikasi massa seperti halnya surat kabar, majalah dan televisi. Ciri khas utama radio sebagai komunikasi massa adalah Auditif, yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran. Apa yang dilakukan radio adalah memperdengarkan suara manusia untuk mengutarakan sesuatu 14 . Komunikasi yang dilakukan di radio seperti halnya di media massa lain yaitu komunikasi massa yakni komunikasi kepada orang banyak massa dengan menggunakan media. Radio sebagai alat komunikasi massa merupakan yang paling efektif dibandingkan yang lainnya, karena informasinya dapat disampaikan 13 Moeryanto Ginting Munthe, Media Komunikasi Radio, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1996, hlm. 11 14 Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism, Bandung : Yayasan Nuansa Cendekia, 2004, hlm. 19 Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009 dan diterima dalam waktu yang singkat, ditambah lagi bahwa radio dapat menjadi faktor penting dalam penyebaran informasi di dalam sebuah kesatuan atau negara, contohnya yaitu bagaimana ketika proklamasi kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945 dapat disiarkan ke seluruh penjuru tanah air bahkan ke seluruh penjuru dunia. Karena termasuk media massa, radio juga memiliki karakteristik media massa sebagai berikut : 1. Publisitas, yakni disebarluaskan kepada publik, khalayak atau orang banyak. Siapa saja boleh mendengarkan dan menggunakan radio, tidak ada batasan siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh. 2. Universalitas, dimana pesannya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya orang banyak. 3. Periodesitas, maksudnya yaitu tetap atau berskala, misalnya harian atau mingguan. 4. Kontinuitas, dimana berkesinambungan atau terus menerus sesuai dengan periode mengudara. 5. Aktualitas, dimana berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian informasi kepada publik 15 . Peranan radio sebagai media massa dalam pembangunan nasional tidak diragukan lagi keberadaannya. Fungsinya sebagai agen pembaharu agent of change menempatkannya menduduki posisi penting. Letak peranannya adalah 15 ibid., hlm. 21 Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009 dalam hal membantu proses peralihan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang lebih maju, khususnya peralihan dari kebiasaan-kebiasaan yang menghambat pembangunan ke arah sikap baru yang tanggap terhadap pembaharuan demi pembaharuan. Radio adalah medium yang berperan dalam pembangunan. Kebijaksaan dan program pembangunan pemerintah disebarluaskan melalui medium ini.

2. 3 Radio Sebagai Media Elektronika