pemerintah. Hal ini dapat terjamin karena Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI harus dikukuhkan oleh pemerintah.
3. 3 Keanggotaan ORARI
Bagi siapa saja yang berminat menjadi amatir radio harus mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh badan telekomunikasi pemerintah setempat dan
dibantu sepenuhnya oleh ORARI. Di Indonesia hal itu dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Ujian ini meliputi keterampilan menerima dan
mengirim Kode Morse
24
, peraturan radio nasional dan internasional mengenai kegiatan amatir radio dan siaran radio umumnya, tata cara berkomunikasi radio
internasional, teknik radio sebagai pengetahuan dasar serta bahasa Inggris. Ujiannya dilakukan secara tertulis di tempat-tempat yang telah ditentukan,
misalnya pada tahun 1981 ujian dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa USU. Adapun guna ujian ini yaitu untuk mendapatkan Surat Keterangan
Kecakapan Amatir Radio SKKAR yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi sebagai bukti bahwa seseorang telah
lulus ujian. Setelah lulus ujian dan mendapatkan SKKAR mereka diharuskan untuk mendaftar kepada ORARI untuk mendapatkan Surat Izin Amatir Radio
sesuai dengan tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki. Ada empat tingkat kemahiran yang dimiliki oleh amatir radio di
Indonesia, yakni :
24
Kode Morse adalah Bahasa Internasional dengan singkatan-singkatannya, yang merupakan tabir bahasa sehingga komunikasi internasional lebih mudah dilakukan. Jika
dibandingkan dengan komunikasi menggunakan suara, secara teknis kode morse dapat mencapai jangkauan yang sama jauhnya walau dengan kekuatan pancar yang lebih kecil. Bila kondisi
operasi radio sangat buruk dan komunikasi vokal tidak dapat dilakukan, kode morse seringkali dapat menembusnya.
Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009
• Pemula Hotel, diberikan apabila telah lulus ujian tingkat pemula yang
mencakup pengetahuan pancasila, radio elektronika dasar dan perundangan peraturan tentang radio. Merupakan tingkatan yang paling
baru dibuat dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk menampung hobinya dalam radio amatirisme,
dengan masa izin berlaku 1 satu tahun. Untuk tingkatan ini dibebaskan ujian morse, yang bagi sementara orang merupakan syarat yang sangat
berat dan sulit untuk dipelajari, tetapi bekerja pada frekuensi diatas 30 MHz.
• Siaga Delta, dimana syarat untuk memperoleh ijin amatir radio tingkat
siaga adalah sama dengan kelas pemula, kecuali harus mengikuti dan lulus ujian kode morse dengan kecepatan 5 perkataan permenit 5 WPM
dengan masa izin berlaku 3 tiga tahun, dan hanya boleh dipergunakan untuk hubungan radio amatir di dalam negeri atau lokal dengan para
amatir radio yang mempunyai izin amatir radio. Kekuatan pemancar yang dipergunakan sebatas maksimum 10 watt.
• Penggalang Charlie, harus menempuh dan lulus tingkat lanjutan dari
ujian yang diberikan pada tingkat siaga, ditambah dengan bahasa inggris untuk komunikasi radio, harus mampu dan lulus ujian kode morse dengan
kecepatan 8 perkataan permenit 8 WPM , dengan masa izin berlaku 5 lima tahun, dan hanya boleh dipergunakan untuk hubungan radio amatir
di dalam negeri atau nasional dengan para amatir radio yang mempunyai izin amatir radio. Kekuatan pemancar yang dipergunakan sebatas
maksimum 75 watt
Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009
• Penegak Bravo, dengan syarat ujian tingkat lanjut dari tingkat
penggalang ditambah dengan ujian teknik radio terapan, harus lulus ujian kode morse dengan kecepatan 12 perkataan permenit 12 WPM , dengan
masa izin berlaku 5 lima tahun, dan dapat dipergunakan untuk hubungan radio amatir dengan luar negeri atau internasional dengan para
amatir radio internasional yang sah. Kekuatan pemancar yang dipergunakan sebatas maksimum 500 watt
25
. Pembagian ini disebabkan karena pada dasarnya kemampuan elektronika
seseorang tentu berbeda-beda, terutama dalam menggunakan radio amatir. Tidak semua anggota ORARI memiliki kemampuan dan pengetahuan
yang sama. Walaupun mereka sudah lulus ujian dan sudah terdaftar sebagai anggota ORARI yang sah, mereka akan diberikan nama panggilan Call Sign
sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan mereka masing-masing. Jika kemampuan mereka hanya sekedar dasar-dasar elektronika saja mereka akan
diberi Call Sign Hotel. Setelah itu jika mereka ingin naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi mereka harus mengikuti ujian tingkat kemahiran selanjutnya, dan
apabila lulus maka diberikan Call Sign Delta. Begitu seterusnya jika mereka ingin masuk ke tingkat yang lebih tinggi lagi mereka harus mengikuti ujian tingkat
kemahiran selanjutnya dengan materi ujian berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya.
Hak memiliki dan menggunakan perlengkapan stasiun radio amatir serta ban frekuensi radio juga juga berbeda-beda sesuai dengan tingkat izin yang
dimiliki. Tingkat Penegak memiliki semua hak yang ada bagi amatir radio baik
25
loc. cit.,
Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009
dalam kekuatan pemancar dan ban frekuensi yang boleh dipakai maupun daya pancaran yang diizinkan, misalnya kode morse, suara, kode digital, dan pancaran
televisi. Tingkat Pemula tidak dikenakan ujian keterampilan mengirim dan menerima kode morse. Siaga, Penggalang dan Penegak, sebaliknya harus dapat
mengirim dan menerima kode morse, masing-masing dengan kecepatan 5,8 dan 12 kata permenit. Dengan demikian untuk tingkat Charlie dan Bravo sudah boleh
melakukan komunikasi keluar negeri Dxing
26
dengan ketentuan komunikasi internasional.
Setiap orang yang sudah menempuh ujian amatir radio yang diselenggarakan pemerintah hanya dapat melakukan kegiatan radio amatir jika
sudah menjadi anggota ORARI. Dalam praktek, nama panggilan call sign yang secara teoretis diberikan pemerintah kepada yang berhak, dan dialokasikan oleh
pengurus ORARI setempat bagi anggotanya yang baru. Bagi pemilik Ijazah Negara Operator Telegrap dan Telepon Radio OTTR
tertentu yang berminat menjadi amatir radio dibebaskan dari kewajiban mengikuti ujian dan dapat diberikan izin amatir radio berdasarkan ketentuan yang
ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Adapun pembagian keanggotaan dalam ORARI dibebankan menurut
macam-macam sebagai berikut : 1.
Anggota Biasa •
Adalah setiap warga negara Indonesia yang telah memenuhi segenap persyaratan Pemerintah dan Organisasi untuk melakukan kegiatan amatir
radio
26
Untuk lebih jelas lihat hlm. 33
Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009
• Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi •
Mengajukan permohonan dan disetujui 2.
Anggota Luar Biasa •
Adalah setiap warga negara asing yang telah memperoleh izin dari Pemerintah Republik Indonesia dan telah memenuhi persyaratan
organisasi untuk melakukan kegiatan amatir radio di dalam wilayah Indonesia.
• Bersedia mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Organisasi •
Mengajukan permohonan dan disetujui 3.
Anggota kehormatan •
Adalah setiap orang yang karena jasa-jasanya terhadap ORARI sebagai organisasi atau karena jabatannya dapat diangkat sebagai anggota
kehormatan. •
Bersedia menjadi anggota kehormatan •
Mentaati ketentuan-ketentuan yang ditetapkan Pemerintah dan Organisasi Dari ketiga keanggotaan berupa Anggota Biasa, Anggota Luar Biasa, dan
Anggota Kehormatan ini, ketiga-tiganya diangkat dengan surat keputusan ketua umum ORARI atas usul ketua ORARI daerah.
Keanggotaan yang telah diperoleh dapat gugur dengan alasan-alasan antara lain :
• Atas permintaan sendiri
• Bukan warga negara Indonesia
Alex Boby Irvanda Hutasoit : Organisasi Amatir Radio Indonesia Di Sumatera Utara 1968-1988, 2007 USU e-Repository © 2009
• Anggota Luar Biasa yang sudah tidak tinggal lagi di Indonesia
• Izin amatir radio telah kadaluarsa
• Tidak membayar iuran
• Meninggal dunia
• Terkena sanksi pidana-pidana kejahatan yang telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap •
Dipecat •
Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota
3. 4 Struktur Organisasi ORARI