ozon secara regional. Lapisan ozon itu sendiri merupakan pelindung di atmosfir yang dapat mencegah pemanasan bumi dan mengurangi dampak sinar matahari
yang dapat membahayakan kesehatan. Jika pemanasan bumi terus meningkat, maka permukaan laut akan meningkat pula akibat melelehnya salju abadi di
kutub-kutub bumi. Sementara sinar ultraviolet dari sinar matahari yang tidak terfilter dengan baik oleh ozon dapat menyebabkan penyakit seperti kanker kulit
yang akut. Faktanya lubang ozon saat ini sudah semakin melebar, dan upaya untuk mencegahnya belum secepat dan sebesar tindakan merusak oleh tangan
manusia.Indah Kastiyowati, 2009 Seperti telah diuraikan diatas bahwa kendaraan bermotor merupakan
salah satu sumber pencemaran udara di daerah perkotaan. Kondisi emisi kendaraan bermotor sangat dipengaruhi oleh kandungan bahan bakar dan kondisi
pembakaran dalam mesin. Bahan pencemar yang terutama terdapat di dalam gas buang kendaraan bermotor adalah karbon monoksida CO, berbagai senyawa
hidrokarbon, berbagai oksida nitrogen NOx dan oksida sulfur SOx, serta partikulat debu, termasuk timbal Pb. Dari segi lingkungan, emisi gas buang
kendaraan bermotor juga cenderung membuat kondisi tanah dan air menjadi asam. Pengalaman di negara maju membuktikan bahwa kondisi seperti ini dapat
menyebabkan terlepasnya ikatan tanah atau sedimen dengan beberapa materi logam, sehingga logam tersebut dapat mencemari lingkungan Tugaswati, 2000.
I.2. Permasalahan
Keramik memilki keungulan jika dibandingkan dengan bahan padat lainnya seperti logam dan polimer, sedangkan keramik memiliki titik lebur yang
sangat tinggi, keras, tahan terhadap korosi, dan bahan bakunya mudah diperoleh. Namun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
mengoptimalkan porositas dan kekuatannya, sehingga dapat memfilter sebagian besar gas buang yang dikeluarkan kendaraan bermotor dengan memilih bahan
Universitas Sumatera Utara
baku dan campurannya, demikian juga bagaimana metode pembuatan material keramik berpori yang tepat guna.
I.3. Perumusan Masalah
Bahan baku yang digunakan untuk keramik berpori ini terdiri dari limbah padat pulp dan kaolin. Perumusan masalahnya seberapa banyaknya kaolin dapat
memberi pengaruh terhadap kekuatan keramik berpori yang difungsikan sebagai filter. Demikan pula seberapa banyak emisi gas buang yang masih dapat di
transmisikan, serta oksigen yang dihasilkan melalui reproduksi.
1.4. Pembatasan Masalah
Banyak cara yang telah dilakukan untuk mengurangi polusi udara, namun dalam penelitian ini dapat dibatasi untuk sekedar mengetahui seberapa besar
persentase pengurangan jumlah emisi gas buang yang dihasilkan oleh gas buang kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar premium. Demikian juga
berapa kilometer daya tempuh perjalanan kendaraan sehingga filter sebagai penyaring masih layak dipergunakan.
1.5. Tujuan Penelitian
• Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara
pembuatan keramik berpori dari limbah padat pulp dan kaolin. •
Untuk mengetahui berapa banyak limbah padat pulp dreg, grit dan biosludge serta kaolin dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
keramik berpori ini. •
Untuk mengetahui peranan keramik berpori yang berbasis bahan baku limbah padat pulp dan kaolin yang bertujuan untuk
mengurangi penyebaran gas buang dari kendaraan bermotor.
Universitas Sumatera Utara
• Untuk mengetahui prinsip reproduksi oksigen yang dihasilkan
melalui proses kimia pada saat mesin kendaraan dihidupkan •
Untuk mengetahui optimalisasi pemakaian filter terhadap jarak tempuh yang masih layak dipakai.
1.6. Manfaat Penelitian