Feldspar Clay Lempung. Kuarsa silica

2HAlSiO 4 + H 2 O OH 4 Al 2 Si 2 O 5 Hydration Kaolin yang dipergunakan dalam pembuatan sampel adalah kaolin yang berasal dari Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan Sumatera Utara dengan cadangan dan potensi cukup banyak ± 7.913.000 ton Dinas Pertambangan dan Energi Sumut, 2007. Garis besar deretan reaksi atau perubahan fasa kaolin yang dipanaskan adalah sebagai berikut : a. Tahap pertama : Sekitar 500 o C yaitu reaksi endotermis yang sehubungan dengan hilangnya struktur air atau dehidrasi kaolinit dan pembentukan metakaolin, 2Al 2 O 3 .4SiO 2 . b. Tahap kedua : Sekitar 950 o C yakni reaksi eksotermis, sehubungan dengan pengkristalan yang cepat fasa bentuk jarum spinel, disebut γ-Al 2 O 3 , oleh Brinley dan Nakahira dinyatakan dengan 2Al 2 O 3 .3SiO 2 . c. Tahap ketiga : Sekitar 1050 – 1100 o C, sehubungan dengan reaksi eksotermis kedua dimana struktur bentuk jarum berubah menjadi fasa mullit dan selanjutnya muncul kristobalit. Jika pemanasan diteruskan akhirnya mullit akan mengkristal dengan baik dengan komposisinya 3Al 2 O 3 .2SiO 2 . Syukur, 1982

2.2.2. Feldspar

Feldspar merupakan silikat alamiah pada umumnya digunakan dalam pembuatan keramik sebagai bahan fluks Fluxing Material yaitu sebagai sumber alumina dalam gas dan sumber alkali dalam gelas serta sumber alkali dalam glasir dan enamel. Universitas Sumatera Utara Bahan ini dapat berupa pelebur fondaut dengan kandungan alumino-sifat-alkali yang beraneka ragam terdiri dari: a. Arthose : Si 3 AlO 8 K, Potasis b. Albite : Si 3 AlO 8 Na, Sodis c. Anorthite : Si 3 AlO 8 Ca, Kalsis Dari komposisinya dapat dilihat bahwa struktur feldspar tidak berbeda dengan struktur tanah liat, merupakan silikat alamiah, berwarna merah jambu ataukecoklat-coklatan dan merupakan mineral keramik dengan salah satu komposisinya adalah NaAlSi 3 O 8 . Feldspar juga merupakan jaringan silikat dan satu diantara empat atom silicon digantikan oleh atom aluminium. Diatas temperature 900 o C feldspar umumnya masih dalam keadaan stabil dan tidak mengalami perubahan fasa. www.themineralorthoclase.com

2.2.3. Clay Lempung.

Clay dikenal sebagai tanah liat argiles, merupakan sejenis mineral halus berbentuk kepingan, gentian atau hablur yang terbentuk dari batuan sediment sediment rock dengan ukuran butir 1256 mm. pada umumnya ada 2 jenis clay yaitu: ball clay, dan fire clay. Ball clay digunakan pada keramik karena memiliki plastisitas tinggi dengan tegangan patah tinggi serta pernah digunakan sendiri. Fire clay terdiri dari tiga jenis yaitu: flin fire clay yang memiliki struktur kuat, plastic fire clay yang memiliki workability yang baik, serta high alumina clay yang sering dipergunakan sebagai refraktori dan bahan tahan api. Universitas Sumatera Utara

2.2.4. Kuarsa silica

Kuarsa adalah salah satu mineral yang berupa kristal sempurna, terdiri dari Kristal-kristal silica SiO 2 . Kuarsa merupakan hasil dari proses pelapukan yang mengandung mineral utama seperti: Al 2 O 3 , Fe 2 O 3 , Cr 2 O 3 , Na 2 O 3 , TiO 2 , K 2 O. Kuarsa berwarna putih bening,memiliki sifat-sifat fisis dan mekanis tertentu. www.refractron.com

2.3. Pembentukan keramik