31
Tabel 3.1 Rencana Penelitian
Tahapan Penelitian Januari
2015 Februari
2015 Maret
2015 April
2015 Mei
2015
Pengajuan Judul Pengumpulan Data
Bimbingan Proposal Seminar Proposal
3.3 Definisi Operasional dan PengukuranVariabel Penelitian
Penelitian ini melibatkan variabel yang terdiri dari enam variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen. Variabel independen dalam
penelitian ini meliputi ukuran perusahaan, komisaris independen, komite audit, kualitas audit, leverage, dan profitabilitas. Variabel dependennya adalah manajemen
laba.
3.3.1 Variabel Penelitian
a. Variabel dependen Variabel dependen merupakan variabel terikat yang dapat dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage, dan Profitabilitas. Variabel dependen atau
variabel terikat dalam penelitian ini adalah Manajemen Laba Earning management. b. Variabel independen
Variabel independen merupakan variabel-variabel bebas yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen atau variabel terikat Manajemen Laba dari
perusahaan yang di teliti.
Universitas Sumatera Utara
32
3.3.2 Defenisi Operasional
1. Manajemen Laba Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud tertentu terhadap
proses pelaporan keuangan eksternal dengan sengaja untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi Schipper, 1989. Penggunaan discretionary accruals sebagai
proksi manajemen laba dihitung dengan menggunakan Modified Jones Model Dechow et al., 1995.
a. Mengukur total accrual TA = NI
– CFO Keterangan :
NI : laba bersih CFO : arus kas operasi
b. Nilai total accrual TA yang diestimasi dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut:
TAtAt = a11At-1+a2 △SALt At-1+a3PPEtAt-1+ɛ
Keterangan : TAt : total akrual dalam periode t
At : total asset periode t △SALt : perubahan penjualan dalam periode t
PPEt : property, plan and equipment c. Menghitung NDA
NDAt = a11At-1+a2 △SALt - △RECAt-1+a3PPEtAt-1
Keterngan : NDAt :nondiscretionary accrual pata tahun t
△REC : perubahan piutang dalam periode t
Universitas Sumatera Utara
33 d. Menghitung DA
DAt=TatAt-1-NDA 2.
Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang
ditunjukan oleh total aktiva, jumlah penjualan, dan kapitalisasi pasar.Dalam penelitian ini ukuran perusahaan di ukur dengan logaritma natural dari besarnya
kapitalisasi pasar perusahaan, karena besar ukuran perusahaan biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan
investasi dalam saham perusahaan tersebut semakin banyak Siregar dan Utama, 2008.
Ukuran Perusahaan = Logaritma natural dari total asset perusahaan. 3.
Komisaris Independen Komisaris independen diukur dengan menggunakan skala rasio melalui
presentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan Isnanta 2008.
4. Komite Audit
Komite audit menurut Kep. 29PM2004 merupakan komite yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan.
Komite audit dalam penelitian ini diukur menggunakan skala nominal denganvariabel dummy. Kode 0 diwakilkan untuk perusahaan yang anggota komite auditnya
Universitas Sumatera Utara
34 mencapai 2 anggota dan nilai 1 diwakilkan untuk perusahaan yang anggota komite
auditnya lebih dari 2 anggota. 5.
Kualitas Audit Ukuran KAP digunakan untuk mengukur kualitas audit, dimana 1 jika
perusahaan diaudit oleh auditor yang yang tergabung dalam KAP BigFour KAP besar maka kualitas auditnya tinggi dan 0 jika perusahaan diaudit oleh auditor yang
tidak tergabung dalam KAP BigFour KAP kecil maka kualitas auditnya rendah. 6.
Leverage Leverage diukur dengan menggunakan rasio total utang terhadap utang.
7. Profitabilitas
Profitabilitasmerupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan skala rasio Returnon Assets ROA
yaitu perbandingan antara laba bersih setelah pajak terhadap total aset, yang dirumuskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
35
3.4 Skala Pengukuran Variabel