terdapat di kota Medan. Sekolah ini juga harus memenuhi standar akreditasi A Amat Baik. Sekolah negeri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah SMA
Negeri 4Medan.
4. Siswa Pribumi
Siswa pribumi adalah siswa yang berasal dari SMA WR.Supratman 2Medan dan SMAN 4Medan yang merupakan warga negara Indonesia WNI
keturunana asli Indonesia, yang berasal dari suku-suku asli di Indonesia yang dapat dipertanggungjawabkan keasliannya melalui kartu pelajar ataupun data
identitas milik sekolah.
D. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan penduduk atau individu yang dimaksudkan untuk diteliti berdasarkan ciri-ciri yang telahditetapkan. Populasi dibatasi sebagai
jumlah penduduk yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Hadi, 2000 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa pribumikelas XI di
sekolah pembauran yaitu SMA WR.Supratman 2Medan serta seluruh siswa pribumi kelas XI di sekolah negeri yaitu SMAN 4 Medan.
2. Sampel
Mengingat adanya keterbatasan yang dimiliki peneliti untuk menjangkau seluruh populasi, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari populasi untuk
dijadikan subjek penelitian. Sampel adalah sebagian dari populasi yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi dan harus memiliki paling sedikit satu sifat yang
sama Hadi, 2000 Menurut Sugiyono 2012, sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila kurang dari 100 lebih baik diambil semua hingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika
jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-55 atau lebih tergantung sedikit banyaknya.
Penelitian ini menggunakan sampel seluruhnya untuk kelompok populasi siswa pribumi di sekolah pembauran yaitu 47 orang siswa dan sebanyak 50 orang
siswa pribumi di sekolah negeri.
3. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel untuk kelompok populasi sekolah negeri menggunakan teknik cluster random sampling. Cluster random sampling adalah
teknik sampling probabilitas yang digunakan saat populasi memiliki anggota yang terbagi ke dalam golongan atau kelompok menurut kesamaan ciri atau kondisi
bukan karena jenjang tertentu. Jumlah SMA negeri di kota Medan banyak dan tersebar di berbagai wilayah sehingga dengan keterbatasan waktu, peneliti secara
random memilih satu SMA negeri di kota Medan yaitu SMAN 4 Medan. SMAN 4 memiliki siswa pribumi kelas XI sebanyak 549 siswa. Sampel
yang diambil dari 549 orang siswa tersebut hanya 10 yaitu 50 orang siswa. Selanjutnya, anggota atau siswa kelas XI dibagi kedalam 4 kelompok berdasarkan
jenis kelamin dan jurusannya, yaitu kelompok siswa kelas XI jurusan IPA, kelompok siswa kelas XI jurusan IPS, kelompok siswi kelas XIjurusan IPA dan
kelompok siswi kelas XI jurusan IPS. Berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan 50 orang, maka peneliti ingin mengambil masing-masing sampel
sebanyak 4 orang dari kelas XI IPA dan 5 orang dari kelas XI IPS secara random. Jumlah kelas XI IPA di SMAN4 yaitu 10 kelas dan 2 kelas XI IPS. Berikut adalah
proporsi sampel di masing-masing kelompok :
Tabel 3.1 Proporsi Sampel Pada Masing-Masing Strata Kelompok
Strata Kelompok JumlahSampel
1. Siswa kelas XI IPA 20 Orang
2. Siswi kelas XI IPA 20 Orang
3. Siswa kelas XI IPS 5 orang
4. Siswi kelas XI IPS 5 orang
Total 50 Orang
Tidak ada metode pengambilan sampel pada populasi siswa pribumi di sekolah pembauran karena jumlah keseluruhan siswa hanya 47 orang sehingga
sampel yang diambil sebagai data merupakan keseluruhan populasi.
E. METODE PENGUMPULAN DATA