35
3. Nilai r
tabel
dengan responden awal berjumlah 30 orang dan alpha 5 adalah 0,361.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabelitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai
dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Situmorang dan Lufti,
2012: 79. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Software SPSS 20 for Windows
, untuk memperoleh hasil yang terarah dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r
alpha
positif r 0,80 maka dinyatakan reliable 2. Jika r
alpha
positif r 0,80 maka dinyatakan tidak reliable
3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah salah satu metode analisis, dengan cara data disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh
gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan
pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
36
1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kolmogrov smirnov . Dengan menggunakan tingkat signifikan 5
maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang Lufti, 2012 :
107. 2. Uji Heteroskedastisitas
Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadapa variabel terikat.
Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah
sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat
kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang Lufti, 2012: 119.
3. Uji Multikolinearitas Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-
variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya
Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF.
Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang Lufti, 2011 : 137, di mana :
Universitas Sumatera Utara
37
1. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas
2. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas
3.10.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode ini merupakan peluasan dari regresi sederhana. Regresi linear berganda di tunjukan untuk menentukan hubungan linear antar
variabel bebas yang biasa disebut X1,X2,X3, dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y. Situmorang Lutfi, 2012:151
Metode Statistik yang digunakan peneliti untuk menganalisis adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 20 for Windows. Adapun model persamaan yang
digunakan adalah:
Y=a+b1X1+b2X2+e
Dimana: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta b
1
= Koefisien Regresi X
1
X
1
= Gaya Hidup b
2
= Koefisien Regresi X
2
X
2
= Harga b
3
= Koefisien Regresi X
3
Universitas Sumatera Utara
38
X
3
= Kelompok Referensi e
= Standar Eror
3.10.4 Uji Hipotesis
a. Uji F Uji Signifikansi Simultan Yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh Gaya
Hidup, Harga, dan Kelompok Referensi terhadap keputusan pembelian secara serentak. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut:
Ho: b1 = b2 = b3 = 0, artinya variabel bebas X1,X2,X3 secara serentak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 = 0, artinya variabel bebas X1,X2,X3 secara serentak
terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
b. Uji t Uji Signifikansi Parsial Yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Ho: b1, b2, b3 = 0, artinya variabel bebas X1,X2,X3 secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Ha: b1, b2, b3 ≠ 0, artinya variabel bebas X1,X2,X3 secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Universitas Sumatera Utara
39
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
c. Koefisien Determinasi R² Untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas
Gaya Hidup, harga dan Kelompok Referensi terhadap varians naik turunnya variabel terikat keputusan pembelian secara bersama-sama
dimana : 0 R2 1. Sebaliknya, jika R2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil
terhadap variabel terikat
Universitas Sumatera Utara
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan