20
Kelompok referensi bisa juga disebut dengan kelompok acuan yang merupakan individu atau kelompok yang dijadikan rujukan yang mempunyai
pengaruh nyata bagi individu. Konsumen yang mengacu perilakunya pada kelompok rujukan tertentu belum tentu menjadi anggota kelompok tersebut.
Suryani, 2008:215. Sementara itu Setiadi 2003:266 kelompok referensi melibatkan satu atau
lebih orang yang dijadikan sebagai dasar epmbanding atau titik referensi dalam membentuk tanggapan afeksi dan kognisi serta perilaku seseorang.
2.1.5.1 Jenis Kelompok Referensi
1. Formal Informal : formal memiliki struktur yang jelas, informal tidak 2. Primer Sekunder : primer melibatkan interaksi langsung tatap muka,
sementara grup sekunder tidak 3. Keanggotaan : seseorang menjadi anggota formal dari keanggotaan
kelompok referensi 4. Aspirasional : seseorang bercita-cita bergabung atau menandingi
kelompok referensi aspirasional 5. Disosiatif : seseorang berupaya menghindari atau menolak grup
referensi disosiatif
2.1.5.2 Kelompok Referensi yang Relevan Dengan Perilaku Konsumen
Menurut Suryani 2008:219 di masyarakat ada berbagai kelompok, namun demikian diantara berbagai jenis kelompok tersebut
yang relevean bagi pemasar untuk di jadikan peluang dalam pemasran produk atau jasa dan dijadikan saran strategi pemasaran adalah:
Universitas Sumatera Utara
21
1. Keluarga Keluarga merupakan bentuk kelompok primer yang berperan
penting dalam sosialisasi anggotanya terhadap perilaku penggunaan produk.
2. Kelompok Persahabatan Kelompok persahabatan merupakan bentuk dari kelompok
informal. Konsumen sebagai manusia membutuhkan hubungan sosial melalui persahabatan.
3. Kelompok Sosial Formal Di dalam masyarakat terdapat sekelompok orang-orang yang
secara formal membentuk suatu kelompok. Misalnya kelompok arisan, kelompok keagamaan dan lain-lain.
4. Kelompok Pembelanja Kelompok ini mulai banyak bermunculan di kota-kota, sekelompok
anak muda yang punya kesenangan jalan-jalan di mall, cuci mata dan berbelanja, karena kesamaan minat dan kebutuhan begabung
dalam suatu kelompok. 5. Kelompok Kerja
Bagi konsumen yang bekerja yang sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat kerja, keterlibatan dalam kelompok kerja
menjadi hal penting.
Universitas Sumatera Utara
22
6. Kelompok Gerakan Konsumen Kosumen yang mempunyai kesadaran akan hak-haknya dan
menyadari pentingnya kontrol terhadap pemenuhan hak-hak konsumen membentuk suatu kelompok yang disebut kelompok
gerakan konsumen.
2.1.5.3 Faktor-Faktor yang Menentukan Kekuatan Pengaruh Kelompok Referensi