Aktivitas Seksual TINJAUAN PUSTAKA

e. Fasilitas pendukung yang sering kali diberikan oleh keluarga sendiri tanpa disadari.

2.4 Aktivitas Seksual

Aktivitas seksual adalah tindakan fisik atau mental yang menstimulasi dan merangsang secara jasmaniah. Tindakan itu dilakukan sebagai cara yang penting bagi seseorang untuk mengekspresikan dan daya tarik kepada orang lain. Mereka yang terlihat dalam aktivitas seksual, apakah sendirian atau sama dengan orang lain, sungguh-sungguh karena menyenangkan. Aktivitas seksual tertentu, terutama hubungan intim, penting untuk reproduksi Megawaty, 1999. a. Onani atau Mensturbasi Onani atau Masturbasi adalah stimulasi organ genital seks, biasanya dengan tangan, tanpa melakukan hubungan intim. Bagi laki-laki, onani adalah merangsang penis dengan mengusap atau menggosok-gosoknya. Sedangkan perempuan, mesturbasi biasanya termaksud mengusap-ngusap atau mengesek- gesek daerah kemaluan, terutama klitoria dan vagina. Masturbasi digolongkan kedalam kegiatan memuaskan diri sendiri, tetapi kadang-kadang dapat pula terjadi dengan satu pasangan akan merangsang alat kelamin lawan jenisnya untuk mencapai orgasme. Masturbasi bagi laki-laki dan perempuan kadang-kadang dinamakan “bermain dengan diri sendiri”. b. French kiss Berciuman dengan bibir di tutup merupakan ciuman yang umum dilakukan. Berciuman dengan bibir dan mulut terbuka dan termasuk penggunaan Universitas Sumatera Utara lidah itulah yang disebut dengan French Kiss. Disebut demikian barangkali karena Frencis memiliki reputasi dalam soal cinta kasih. Kadang-kadang ciuman modal ini juga dinamakan ciuman mendalam atau soul kiss. c. Hickey Beberapa orang merasakan kenikmatan untuk mengisap atau menggigit dengan gemas pasangan mereka, kadang-kadang pada leher, buah dada, atau paha. Yang menyebabkan sebuah tanda merah atau memar, dan ini yang dinamakan hickey. Tanda itu juga dinamakan tanda isapan, gigitan monyet atau cupang. d. Necking Berciuman biasanya termasuk mencium wajah dan leher. Necking adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan ciuman dan pelukan yang lebih mendalam. e. Petting Petting adalah langkah yang lebih mendalam dari necking. Ini termasuk merasakan dan mengusap-ngusap tubuh pasangan anda, termasuk lengan, dada, buah dada, kaki dan kadang-kadang daerah kemaluan, contoh diluar atau di dalam pakaian. f. Fareplay Fareplay meliputi merangsang secara seksual melalui berciuman, necking, dan petting dalam persiapan untuk melakukan hubungan intim. Universitas Sumatera Utara g. Hubungan Intim Hubungan intim adalah bersatunya dua orang secara seksual, yang dilakukan setelah pasangan pria dan wanita menikah. Dalam hubungan seksual manusia, penis laki-laki yang ereksi masuk ke dalam vagina perempuan. Mereka bergerak bersama-sama, si laki-laki menekan penisnya kebawah dan ke atas di dalam vagina pasangannya dan si perempuan merespon dengan menekan dan menggerakannya berlawanan dengan gerakan si laki-laki. Gerakan laki-laki ke bawah dan keatas itu biasanya disebut “genjotan”. Rasa nikmat secara fisik dan emosional itu dapat menyebabkan organsme, klimaks atau puncak kenikmatan. Organsme terjadi ketika laki-laki memancarkan semenya ke dalam vagina dan perempuan merasakan sesuatu yang mendalam karena gelombang yang berirama, kontraksi otot dalam kedua sisi vagina. h. Oral seks Oral seks adalah menggunakan mulut untuk merangsang daerah genital pasangan. i. Fellatio, cunnilingus, dan 69 Fellatio adalah mencium, menjilat atau menghisap penis. Cunnilingus adalah mencium, menjilat, atau menghisap kemaluan perempuan, klitoria dan vagina. Pasangan suami istri yang melakukan oral seks dengan masing-masing merangsang pasangannya dinamakan 69. Istilah ini menunjuk posisi pasangan, karena mereka berbaring dengan posisi yang berlawanan, masing-masing menghadap pada daerah kemaluan pasangannya. Universitas Sumatera Utara j. Anal seks Anal seks adalah menyelipkan penis yang tegang ke dalam dubur pasanganya. k. Vibrator Vibrator adalah alat seperti mesin, biasanya digerakkan dengan baterai atau mesin yang digunakan oleh perempuan untuk merangsang daerah kelamin, terutama klitoris. Sebuah vibrator dapat menciptakan kenikmatan seksual dan orgasme yang dikaitkan dengan mastrubasi. Sebuah vibrator dapat membahayakan apabila menimbulkan iritasi, memar, atau merobek jaringan di dalam kemaluan. l. Dildo Dildo adalah benda yang dibentuk seperti penis yang tegang, yang digunakan untuk menciptakan rangsangan seksual dan kenikmatan. Dildo dapat dibuat dari berbagai bahan dan diberi minyak pelumas untuk memudakan penyelipan. Menggunakan dildo yang kasar dan tidak bersih dapat membahayakan karena kemungkinan menyebabkan penularan penyakit kelamin seperti gonnorrhe dan clamdia Masland, 1997.

2.5 Keinginan Untuk Mendapatkan Informasi