keadaan.
3
Penelitian
ini berjudul ―Analisis Campur kode pada novel Ketika Cinta Bertasbih
karya Habiburrahman El Shirazy‖, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dirancang untuk
mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang sementara berlangsung.
4
Tujuan metode deskriptif untuk menggambarkan suatu keadaan sebagaimana adanya, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar
bukan angka-angka. Penggunaan metode deskriptif dimaksudkan penulis untuk memberikan gambaran tentang campur kode dan fungsi campur kode dalam novel
Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Bentuk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menurut Bogdan dan Taylor
metode kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilakunya dapat diamati.
5
Pada penelitian ini digunakan bentuk kualitatif karena penelitian ini menganalisis dan
menggambarkan tentang campur kode dan fungsi campur kode dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy.
2. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang digunakan peneliti adalah analisis dokumen, yaitu novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy, dan studi
kepustakaan. Studi pustaka ialah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan
penelitian.
6
Selain itu, peneliti mempelajari, mendalami, menganalisis dokumen, mengklasifikasikan data dari dokumen, menulis data hasil temuan serta peneliti
juga membaca buku-buku kebahasaan yang berkaitan dengan sosiolinguistik dengan bahasan campur kode, mencari sumber referensi di internet, dan membaca
sejumlah literatur lainnya yang relevan.
3
Syamsuddin AR., M.S Vismaia S. Damaianti, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, h. 14.
4
Consuelo dkk, penerjemah: Alimuddin Tuwu, Pengantar metode Penelitian, Jakarta: Universitas Indonesia, 1993, h. 71.
5
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya, 2004, h. 4.
6
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor, 2004, h. 3.
3. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Ketika Cinta Bertasbih Karya Habiburrahman El Shirazy yang banyak terdapat campur
kode bahasa asing Arab dan Inggris dan campur kode bahasa daerah Jawa dalam teks dialognya.
Identitas novel tersebut adalah: Judul Novel : Ketika Cinta Bertasbih
Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit : Penerbit Republika
Kota : Jakarta
Cetakan : Ketika Cinta Bertasbih 1, Cet. ke-2 2007,
Ketika Cinta Bertasbih 2, Cet. Ke-6 2008 Tebal
: Ketika Cinta Bertasbih 1, tebal 477 halaman : Ketika Cinta Bertasbih 2, tebal 406 halaman
4. Prosedur Penelitian
a. Membaca novel b. Mencermati novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy
yang di dalamnya terdapat campur kode c. Menandai bahasa yang termasuk campur kode
d. Menganalisis fungsi campur kode dalam novel dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy
e. Mengklasifikasikan data campur kode baik berupa kata, frasa, klausa, kata ulang, baster, dan ungkapan.
f. Menulis data hasil klasifikasi g. Memberikan simpulan tentang campur kode dalam novel Ketika Cinta
Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy
5. Instrumen Penelitian