1 Sistem dapat diimplementasikan hampir pada seluruh OS Operating system, antara
lain Microsoft Windows XP Profesional, Microsoft
Windows Vista,
Microsoft Windows 7 bahkan pada Linux pun sistem
informasi simpan pinjam mudharabah dapat diimplementasikan.
2 Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem minimal Pentium IV.
3 Memori yang dibutuhakan minimal 512 MB. 4 Hardisk yang dibutuhkan minimal 100 GB.
5 Printer untuk mencetak laporan yang dibutuhkan.
6 Jaringan LAN untuk berinteraksi dengan sistem secara intranet.
7 Server yang akan menampung seluruh data yang terdapat pada sistem.
B. Kebutuhan Organisasional
Dalam kebutuhan
organisasional mendefinisikan informasi apa saja yang terdapat
pada sistem
informasi simpan
pinjam mudharabah meliputi standar sistem, bahasa
pemograman yang digunakan dalam sistem dan
metode perancangan apa yang digunakan oleh sistem.
Berikut adalah
penjelasan dari
kebutuhan-kebutuhan tersebut antara lain: 1. Sistem yang dibangun memenuhi standar
operasional sistem yang ditentukan oleh
perusahaan.
2. Bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa PHP dengan menggunakan database
MySQL.
3. Metode perancangan sistem menggunakan metode
Waterfall strategy
sequential
strategi air terjun beraturan dari Whitten. C.
Kebutuhan Eksternal
Kebutuhan eksternal mencakup privasi sistem, keamanan sistem, legalitas sistem
serta kinerja dari sistem. Penjelasan dari kebutuhan eksternal adalah sebagai beruikut:
1. Setiap user memiliki username dan password sendiri yang memilki hak
aksesnya masing-masing.
2. Sistem dapat menampilkan informasi berupa alert atau peringatan jika ada
kesalahan dalam
melakukan login
maupun pada pengisian data.
4.3 System Design
Setelah tahap analisis selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah tahap desain sistem. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan meliputi
perancangan sistem ,
perancangan database , dan
perancangan layout aplikasi.
4.3.1 Perancangan Sistem Simpan Pinjam Mudharabah
Alur proses Simpan Pinjam Mudharabah digambarkan dengan menggunakan diagram UML yang terdiri atas use case diagram,
activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan statechat diagram.
4.3.1.1 Use case Diagram
Use Case ini menjelaskan apa yang dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa saja yang akan
berinteraksi dengan system .
Peneliti juga mendeskripsikan hak akses untuk masing- masing actor aplikasi simpan
pinjam mudharabah yang terlibat dalam use case tersebut.
1. Identifikasi Actor
Tabel 4.1 Identifikasi Actor
Actor Description
1. Customer Service
Orang yang
mengurus calon
anggota agar dapat memperoleh simpanan dan pinjam mudharabah
2. Teller
Orang yang Melakukan Pencairan Dana dan Membuat Kartu
Simpanan serta proses transaksi simpanan anggota.
5
Administrasi Orang
yang menangani
atau mengurus
proses transaksi
pinjaman dan
angsuran mudharabah
secara keseluruhan.
6
Center Sebagai administrator pada system
simpan pinjam mudharabah.
2. Use Case Model Diagram
System Simpan Pinjam Mudharabah
Center input data anggota
input data angsuran input transaksi
pinjaman input user
lihat data anggota lihat simpanan
lihat angsuran lihat transaksi
lihat tabungan Include
Include
Include CS
Teller form Persetujuan
Penolakan Input Rekening
Tabungan input simpanan
include Input Form Survey
Pinjaman Login
Login
Admin Login
include Include
Login
Lihat survey
Gambar 4.4 Use case Model Diagram Simpan Pinjam Mudharabah