Metode Pengembangan Sistem Rancang bangun sistem informasi simpan pinjam Mudharabah pada koperasi baitul Maal wat Tamwil Ar-Rum

3.2.1 System initiation

Peneliti Dalam tahap ini, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan di dalam mengembangkan aplikasi simpan pinjam dengan skema mudharabah pada KBMT Ar-Rum antara lain: 1. Identifikasi masalah menjelaskan masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan. 2. Lingkup sistem menentukan batasan ruang lingkup sistem yang akan dikembangkan. 3. Tujuan menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dikembangkan.

3.2.2 System analysis

Dalam tahap ini, peneliti akan menguraikan beberapa hal, yaitu: 1. Gambaran umum Koperasi Baitul Maal wat Tamwil KBMT seperti Profil KBMT, Visi, Misi dan Tujuan KBMT, Struktur Organisasi KBMT, serta Fungsi KBMT. 2. Analisa sistem yang berjalan menjelaskan sistem yang dipakai oleh KBMT dalam melakukan proses kegiatan simpan pinjam sebelum adanya Rancang Bangun sistem informasi simpan pinjam mudharabah. 3. Analisa pemecahan masalah menguraikan tentang beberapa usulan yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan. 4. Kebutuhan User dan Sistem Berikut adalah kekurangan sistem yang berjalan saat ini yakni : 1. Prosedur untuk simpan pinjam yang dilakukan masih bersifat manual sehingga menjadi hambatan yang berarti bagi kecepatan dan akurasi data yang mengalir. 2. Laporan yang disajikan sangat lambat karena data yang dikelola sering menumpuk akibat dari lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan data dan proses pencatatan data. 3. Sistem administrasi yang digunakan masih manual serta jumlah pengurus koperasi yang sangat terbatas menimbulkan lambannya kinerja dan ketidakpuasan anggota terhadap koperasi tersebut. Kelebihan dari sistem yang akan dikembangkan yakni dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, pemecahan masalah yang real time, dan keakuratan laporan bulanan. Tools yang akan digunakan untuk mengembangkan sistem ini yakni: Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagrams, dan Statechart Diagram.

3.2.3 System design

Desain sistem dirancang sebagai penggambaran model sistem untuk mendokumentasikan aspek teknis dan implementasi dari sebuah sistem yang akan dirancang. Pada tahap ini, peneliti akan membuat desain sistem dari sistem yang akan dirancang, meliputi perancangan sistem , perancangan database , dan perancangan layout aplikasi. Proses desain akan menggunakan perancangan sistem notasi UML dan database yang digambarkan dalam Microsoft Visio sebagai tool system design.

3.2.4 System implementation

Dalam tahapan ini akan dilakukan implementasi aplikasi simpan pinjam diantaranya : 1. Membangun sistem Dalam tahap ini sistem dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. 2. Pengujian sistem Untuk pengujian sistem dilakukan dengan dengan metode blackbox testing, dimana peneliti melakukan input data pada sistem dan melihat output-nya apakah sesuai dengan sistem yang diharapkan.

3.3 Kerangka Penelitian

Penyusunan tugas akhir Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan Pinjam Mudharabah ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penelitian tugas akhir. Berikut ini adalah kerangka penelitian dari penelitian yang dilakukan digambarkan pada Gambar 3.2 di bawah ini : Metode Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem Metode Penelitian Lapangan Jogiyanto, 2008 Permulaan Sistem System Initiation Desain Sistem S ystem Design Implementasi Sistem S ystem Implementation Pengujian Black-box Identifikasi Masalah Lingkup sistem Tujuan Gambaran Umum KBMT Ar-Rum Analisis Sistem Berjalan Perancangan Sistem Perancangan Database Perancangan Layout Pemprograman Metode Studi Pustaka Jogiyanto, 2008 Analisis Sistem S ystem Analysis Analisis Pemecahan Masalah Pengujian Perangkat Lunak Perancangan UML Kebutuhan User dan Sistem Metode Observasi Jogiyanto, 2008 Metode Wawancara Jogiyanto, 2008 Start End Metode waterfall strategy sequential Whitten, 2004 Gambar 3.2 Kerangka Penelitian