Jenis Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Dora Detisa : Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Era Otonomi Khusus Pada Pemerintahan Naggroe Aceh Darussalam, 2010. Pertanggungjawaban LKPJ kepala daerah. Kemudian dari LKPJ ini diambil data-data yang diperlukan atau yang dipakai dalam penelitian ini, yang kemudian akan dianalisis dengan memakai rasio kinerja keuangan daerah yaitu : 1. rasio derajat desentralisasi fiskal 2. rasio tingkat kemandirian keuangan daerah 3. rasio efektifitas dan efesiensi pendapatan asli daerah 4. rasio aktifitas rasio keserasian 5. rasio pertumbuhan. Sehingga dari perhitungan rasio-rasio tersebut diatas maka akan dapat diperoleh hasil analisis kinerja keuangan Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam Sesudah Pemberlakuan Kebijakan Otonomi Daerah.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian berbentuk deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan atau selama kurun waktu tertentu dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Umar Husein 1997 : 56 mengatakan bahwa salah satu tanda suatu penelitian Dora Detisa : Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Era Otonomi Khusus Pada Pemerintahan Naggroe Aceh Darussalam, 2010. itu berjenis deskriptif adalah adanya studi kasus pada penelitian tersebut, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini.

B. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dan digunakan bersifat kualitatif dan kuantitaif yang terdiri dari : 1. Data Primer, berupa data yang diperoleh langsung dari pemerintah daerah atau data yang terjadi di lapangan penelitian dan kemudian akan diolah penulis. 2. Data sekunder, yang diperoleh dari sumber-sumber kepustakaan dan analisis dokumen meliputi Undang-undang Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, Peraturan Daerah mengenai pengelolaan keuangan daerah dan Laporan Realisasi APBD atau Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD Nanggroe Aceh Darussalam dari tahun 2005-2007 yang bersumber dari Badan Pengawasan Pendapatan Daerah BAPPEDA dan juga bersumber dari situs www.bpk.go.id .

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Teknik Dokumentasi, yakni dengan melalui pencatatan dan fotokopi data-data yang diperlukan. 2. Teknik Kepustakaan, yakni dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan melalui buku-buku, literatur-literatur, dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian.

D. Metode Analisis Data

Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif case study yaitu metode penganalisaan data dengan terlebih dahulu mengumpulkan data yang ada kemudian Dora Detisa : Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Dalam Era Otonomi Khusus Pada Pemerintahan Naggroe Aceh Darussalam, 2010. diklasifikasikan, dianalisis, selanjutnya diinterpretasikan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti. Dalam hal ini analisis data akan dilakukan dengan menggunakan rasio yang telah disebutkan sebelumnya. Rasio yang digunakan yaitu : 1. Rasio derajat desentralisasi fiskal, 2. Rasio tingkat kemandirian keuangan daerah, 3. Rasio efektifitas dan efesiensi pendapatan asli daerah, 4. Rasio aktivitas Rasio keserasian, 5. Rasio pertumbuhan.

E. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Khusus (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur).

1 47 113

Restrukturisasi Organisasi Perangkat Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan UU No. 22 Tahun 1999 Dan Otonomi Khusus Di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam

0 31 190

PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH OTONOMI KHUSUS PADA KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN PAPUA

3 34 72

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA ERA OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI

0 5 131

OTONOMI KHUSUS DALAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN ( PEMKAB ) NABIRE SEBAGAI DAERAH OTONOM DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI KHUSUS.

0 3 10

EVALUASI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH MELALUI ANALISIS RASIO KEUANGAN APBD DALAM ERA OTONOMI DAERAH Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar).

0 1 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

ANALISIS PERBANDINGAN DAN PERKEMBANGAN KINERJAKEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM ERA OTONOMI ANALISIS PERBANDINGAN DAN PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM ERA OTONOMI DAERAH PADA KABUPATEN KLATEN DAN KABUPATEN SRAGEN.

0 2 14

OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH SEBAGAI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

0 0 25