Variabel Penyempurnaan Deskriptif Variabel

pimpinan dapat memilih keputusan yang terbaik untuk mencapai tujuan instansinya: jawaban responden rata-rata 4,26 dengan standar deviasi 0,716 dan varians 0,513. 9. Dalam penyusunan anggaran, komponen organisasi pada SKPD telah berdasarkan programkegiatan tahunan, namun belum melakukan evaluasi capaian organisasi sehingga hampir tidak ada hal yang baru setiap penyusunan anggaran: jawaban responden rata-rata 4,31 dengan standar deviasi 0,468 dan varians 0,219. 10. Sudah ada komitmen tertulis antara pimpinan SKPD dengan seluruh komponen pada SKPDnya untuk mencapai tujuan organisasi visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai dengan tugas pokok dan fungsi: jawaban responden rata-rata 4,16 dengan standar deviasi 0,367 dan varians 0,134. 11. Pimpinan dan seluruh komponen SKPD telah memiliki sistem target kinerja yang akan dicapai sesuai visi, misi dan tujuan SKPDnya: jawaban responden rata-rata 4,30 dengan standar deviasi 0,521 dan varians 0,271.

5.3.2 Variabel Penyempurnaan

Sistem Administrasi X 2 Dari data yang diperoleh untuk Variabel Penyempurnaan Sistem Administrasi X 2 dapat dilihat pada tabel 5.12. berikut ini: Tabel 5.12. Deskripsi Variabel Penyempurnaan Sistem Administrasi X 2 Deskripsi Mean Mode Std. Deviation Variance Penyempurnaan Administrasi-1 3,63 4 0,594 0,353 Penyempurnaan Administrasi-2 3,66 4 0,657 0,431 Penyempurnaan Administrasi-3 3,67 4 0,631 0,398 Penyempurnaan Administrasi-4 3,79 4 0,635 0,403 Penyempurnaan Administrasi-5 3,53 3 0,607 0,369 Penyempurnaan Administrasi-6 3,71 4 0,684 0,468 Sumber: Hasil penelitian tahun 2009 data diolah Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan: 1. Dokumen perencanaan daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana stratejik, Rencana Kinerja RenstraRenja SKPD, pada umumnya hanya berada pada pimpinan SKPD dan beberapa staf penyusun anggaran kegiatan: jawaban responden rata-rata 3,63 dengan standar deviasi 0,594 dan varians 0,353. 2. Dokumen perencanaan daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Rencana stratejik, Rencana Kinerja RenstraRenja SKPD tersebut, telah dilengkapi dengan ukuran pencapaian kinerja program dan kegiatan: jawaban responden rata-rata 3,66 dengan standar deviasi 0,657 dan varians 0,431. 3. Instrumen pengukuran kinerja seperti analisis standar belanja, standar pelayanan minimal dan standar hargasatuan harga telah dimiliki semua SKPD: jawaban responden rata-rata 3,67 dengan standar deviasi 0,631 dan varians 0,398. 4. Standar analisis belanja dan standar harga yang spesifik pada masing-masing SKPD sudah dimutakhirkanrevisi setiap tahun: jawaban responden rata-rata 3,79 dengan standar deviasi 0,635 dan varians 0,403. 5. Pelaporan dan pertanggungjawaban kinerja SKPD telah menggambarkan pengukuran secara kuantitatif, dan telah dikaitkan dengan analisis standar belanja, standar pelayanan minimal dan standar harga: jawaban responden rata-rata 3,53 dengan standar deviasi 0,607 dan varians 0,369. 6. Agar pencapaian kinerja satuan kerja perangkat daerah bermanfaat, pengukuran kinerja yang kuantitatif dan terukur secara berkala disempurnakan: jawaban responden rata-rata 3,71 dengan standar deviasi 0,684 dan varians 0,468.

5.3.3 Variabel Sumber Daya yang Cukup X

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja di Instansi Pemerintah studi empiris pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo

4 78 127

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali).

2 16 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali).

1 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali).

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali).

0 3 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA PADA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 3 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA (STUDI EMPIRIS DI PEMERINTAHAN KOTA MEDAN).

0 2 28

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) BERBASIS KINERJA (STUDI EMPIRIS DI SMK NEGERI SE-KOTA MADIUN).

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI (Studi Empiris di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 13