Variabel Sumber Daya yang Cukup X

4. Standar analisis belanja dan standar harga yang spesifik pada masing-masing SKPD sudah dimutakhirkanrevisi setiap tahun: jawaban responden rata-rata 3,79 dengan standar deviasi 0,635 dan varians 0,403. 5. Pelaporan dan pertanggungjawaban kinerja SKPD telah menggambarkan pengukuran secara kuantitatif, dan telah dikaitkan dengan analisis standar belanja, standar pelayanan minimal dan standar harga: jawaban responden rata-rata 3,53 dengan standar deviasi 0,607 dan varians 0,369. 6. Agar pencapaian kinerja satuan kerja perangkat daerah bermanfaat, pengukuran kinerja yang kuantitatif dan terukur secara berkala disempurnakan: jawaban responden rata-rata 3,71 dengan standar deviasi 0,684 dan varians 0,468.

5.3.3 Variabel Sumber Daya yang Cukup X

3 Dari data yang diperoleh untuk Variabel Sumber Daya yang Cukup X 3 dapat dilihat pada tabel 5.13. berikut ini: Tabel 5.13. Deskripsi Variabel Sumber Daya X 3 Deskripsi Mean Mode Std. Deviation Variance Sumber Daya yang Cukup-1 3,71 4 0,617 0,381 Sumber Daya yang Cukup-2 3,34 3 0,535 0,287 Sumber Daya yang Cukup-3 3,69 4 0,603 0,364 Sumber Daya yang Cukup-4 3,79 4 0,587 0,345 Sumber Daya yang Cukup-5 3,83 4 0,701 0,492 Sumber Daya yang Cukup-6 3,71 4 0,617 0,381 Sumber Daya yang Cukup-7 3,34 3 0,535 0,287 Sumber Daya yang Cukup-8 3,71 4 0,617 0,381 Sumber Daya yang Cukup-9 3,34 3 0,535 0,287 Sumber: Hasil penelitian tahun 2009 data diolah Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan: 1. Penyusunan anggaran program dan kegiatan selama ini sudah berdasarkan telaahan sehingga mudah dilaksanakan: jawaban responden rata-rata 3,71 dengan standar deviasi 0,617 dan varians 0,381. 2. Program dan kegiatan untuk memberhasilkan visi dan misi serta tujuan dan sasaran SKPD telah direvisi sesuai perkembangan tahunan: jawaban responden rata-rata 3,34 dengan standar deviasi 0,535 dan varians 0,287. 3. Keberhasilan organisasiSKPD, efisiensi dan optimalisasi sumber daya, evaluasi, dan pelaporan kinerja selama ini diukur dengan capaian realisasi anggaran: jawaban responden rata-rata 3,69 dengan standar deviasi 0,603 dan varians 0,364. 4. Personilsumber daya manusia pada SKPD sebaiknya setiap ada kesempatan diikutsertakan dalam pembelajaranpelatihan tentang anggaran berbasis kinerja: jawaban responden rata-rata 3,79 dengan standar deviasi 0,587 dan varians 0,345. 5. Guna meningkatkan kualitas kinerja SKPD, personil yang menangani penyusunan anggaran diberi kesempatan prioritas untuk mendalami anggaran berbasis kinerja: jawaban responden rata-rata 3,83 dengan standar deviasi 0,701 dan varians 0,492. 6. Untuk meningkatkan kinerja SKPD, penyusunan anggaran program dan kegiatan agar mengacu kepada penganggaran berbasis kinerja: jawaban responden rata-rata 3,71 dengan standar deviasi 0,617 dan varians 0,381. 7. Selama ini sudah ada evaluasi capaian kinerja SKPD yang dikaitkan dengan capaian visi dan misi, tujuan dan sasaran serta tupoksi SKPD nya: jawaban responden rata-rata 3,34 dengan standar deviasi 0,535 dan varians 0,287. 8. Sebaiknya ada monitoring dan evaluasi terhadap satuan kerja perangkat daerah dalam melaksanakan tupoksinya dikaitkan kesesuaian dengan visi dan misi SKPD: jawaban responden rata-rata 3,71 dengan standar deviasi 0,617 dan varians 0,381. 9. Agar lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran suatu program kegiatan, menentukan dasar alokasi anggarannya harus mempertimbangkan karakteristik indikator input setiap programkegiatan: jawaban respoden rata- rata 3,34 dengan standar deviasi 0,535 dan varians 0,287.

5.3.4 Variabel Penghargaan Reward yang Jelas X

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja di Instansi Pemerintah studi empiris pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Karo

4 78 127

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali).

2 16 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali).

1 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI ANGGARAN BERBASIS KINERJA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali).

0 2 17

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Boyolali).

0 3 8

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA PADA KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

0 3 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA (STUDI EMPIRIS DI PEMERINTAHAN KOTA MEDAN).

0 2 28

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (APBS) BERBASIS KINERJA (STUDI EMPIRIS DI SMK NEGERI SE-KOTA MADIUN).

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI (Studi Empiris di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus)

0 0 13