Latar Belakang Masalah Kontribusi Ali Mustafa Yaqub terhadap perkembangan kajian hadis Kontemporer di Indonesia

3 Sebagaimana firman Allah swt dalam surat al-Imran ayat 144 dan al-Kahf ayat 110: 4 Dalam wacana kaijian hadis kontemporer di Indonesia dikenal beberapa nama. 3 Salah satunya adalah Ali Mustafa Yaqub. Beliau adalah ulama hadis di Indonesia yang cukup disegani dan diperhitungkan kredibilitas dan intelektualitasnya. Buku-bukunya banyak dibaca kaum muslimin Indonesia dewasa ini, baik yang berkaitan dengan Hadis, Fiqih dan Dakwah. Tidak kurang dari 32 karya Ali Mustafa Yaqub dalam bentuk buku beredar di kalangan umat Islam Indonesia. Menurut Hidayat Nurwahid, buku Ali Mustafa Yaqub yang berjudul Fatwa-Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal adalah buku fatwa khas Indonesia yang memang meng-Indonesia. 4 Ali Mustafa Yaqub yang penulis ambil sebagai salah satu tokoh yang memahami kebutuhan umat Islam di Indonesia terhadap kajian hadis maupun Ilmu Hadis, melalui karya-karya inovatifnya yang telah dipublikasikan merupakan salah satu solusi kesulitan dalam memahami ajaran Islam. Kiranya sejalan dengan pemikiran di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji, selanjutnya penulis merumuskan tema penelitian ini dalam sebuah judul skripsi ini yaitu: “Kontribusi Ali Mustafa Yaqub Terhadap Perkembangan Kajian Hadis Kontemporer Di Indonesia”. Alasan penulis memilih Ali Mustafa Yaqub sebagai tokoh yang dikaji, lebih didasarkan pada anggapan bahwa beliau banyak menekuni dan mendalami hadis, baik meneliti kualitasnya, menjelaskan makna dan 3 Seperti Mahmûd Yûnus, Syuhudi Ismâ’îl, Daud Rasyid, Lutfi Fathullah, Yunahar Ilyas, Abdul Qâdir Jawwâz, Afif Muhammad, ‘Abdurrahman, Muhibbin Noor, Ahmad Sutarmadi, dan masih banyak lagi. 4 Hidayat Nurwahid, “Pengantar” dalam Ali Mustafa Yaqub, Fatwa-Fatwa Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2007, h. 22. 5 kandungannya, dan mendidik Jama’ah santrinya untuk mendalami hadis dan Ilmu Hadis. Namun di sisi lain banyak juga yang mempermasalahkan kapasitas ilmiah dan kredibilitasnya dalam Ilmu Hadis. Sehingga muncul pendapat-pendapat, baik yang mendukung maupun yang menentang pemikirannya. Terlepas dari semua itu, peranan beliau dalam membumikan sunnah Rasulullah saw dengan kekhasan beliau perlu mendapat apresiasi.

B. Identifikasi, Rumusan dan Batasan Masalah

Berangkat dari Latar Belakang Masalah tersebut di atas, muncul permasalahan mendasar yang menjadi pokok major research question penelitian ini, yaitu: Bagaimanakah dinamika kajian hadis kontemporer di Indonesia yang diperankan Ali Mustafa Yaqub ? pokok masalah tersebut selanjutnya dapat dijabarkan dalam pertanyaan-pertanyaan minor research questions sebagai berikut: 1. Apa saja kontribusi dan gagasan-gagasan Ali Mustafa Yaqub sebagai upaya pelestarian dan pengembangan pemikiran dan kajian Hadis di Indonesia ? 2. Bagaimanakah tanggapan dan sikap ulama kaum intelektual akademisi maupun non akademisi terhadap gagasan pemikiran Ali Mustafa Yaqub ? Dari identifikasi masalah tersebut terdapat beberapa hal yang menjadi batasan penulis, yaitu: Pertama, Kontribusi Ali Mustafa Yaqub Terhadap Perkembangan Kajian Hadis Kontemporer di Indonesia difokuskan kepada tiga tema, yaitu: 1. 6 Biografi Ali Mustafa Yaqub; 2. Sekilas Mengenai Kajian Hadis; 3. Pemikiran Ali Mustafa Yaqub dalam Pemahaman Hadis. Kedua, Komentar para tokoh yang relevan untuk mengetahui sejauh mana peranan dan kiprah Ali Mustafa Yaqub diakui masyarakat akademis. Maka rumusan masalahnya adalah apa “Kontribusi Ali Mustafa Yaqub Terhadap Perkembangan Kajian Hadis Kontemporer di Indonesia ?”

C. Kajian Pustaka

Sejauh ini, penulis menemukan jurnal al-Qur’an dan al-Hadis, dalam jurnal itu terdapat tulisan Ramli Abdul Wahid yang berjudul Perkembangan Kajian Hadis di Indonesia: Studi Tokoh dan Organisasi Masyarakat Islam; Pemikiran Syuhudi Ismail Tentang Hadis Nabi saw. Karya Arifuddin Ahmad. Di dalam tulisannya ini Arifuddin mengelaborasi pemikiran Ali Mustafa Yaqub tentang peran Ilmu Hadis dalam pembinaan hukum Islam. Tetapi karena kepentingan Arifuddin hanya untuk tinjauan pustaka disertasinya, sehingga tulisannya tentang Ali Mustafa Yaqub tersebut hanya sedikit saja dan tidak mendalam; Kajian Hadis di Indonesia: Profil Literatur Hadis di Indonesia Dari Tahun 1955 sampai tahun 2000 karya Andriansyah. Di dalam tulisannya ini, Andriansyah membahas tiga karya Ali Mustafa Yaqub, yaitu Peran Ilmu Hadis Dalam Pembinaan Hukum Islam, Kritik Hadis, serta Imam Bukhari dan Metodologi Kritik dalam Ilmu Hadis sebagai karya yang patut diperhitungkan dalam deretan literatur hadis di Indonesia. Namun Adriansyah sama sekali tidak membahas metodologi yang dipakai Ali Mustafa Yaqub di 7 dalam ke dua bukunya tersebut ataupun hal lain yang terkait dengan Ali Mustafa Yaqub. Dengan demikian, kajian ini berbeda dengan kajian yang telah ada. Kajian ini merupakan kajian tentang Kontribusi Ali Mustafa Yaqub Terhadap Perkembangan Kajian Hadis Kontemporer di Indonesia. Tidak sekedar mengemukakan kualitas dan kapasitas intelektual di bidang hadis, tetapi juga yang lebih utama adalah mengungkapkan peran dan pemikirannya.

D. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan utama penelitian dalam proposal skripsi ini adalah: 1. Memberikan sumbangsih dalam kajian-kajian keislaman terutama yang berhubungan dengan hadis. 2. Mengetahui kontribusi dan gagasan-gagasan baru yang dikemukakan dan dilakukan tokoh-tokoh hadis di Indonesia dalam hal ini Ali Mustafa Yaqub sebagai upaya pelestarian dan pengembangan hadis. 3. Mengetahui dan mendeskripsikan tanggapan dan sikap ulama kaum intelektual terhadap gagasan-gagasan Ali Mustafa Yaqub dalam masalah hadis. 4. Tujuan akademis, yaitu memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi pada Program Studi Tafsir-Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta.