Variabel dan Definisi Operasional a. Metode Pengukuran Metode Analisis Data

Pada tabel 3.2 di atas diketahui bahwa dari seluruh pernyataan variabel sikap sebanyak 15 pernyataan mempunyai nilai corrected item – total lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361 dengan nilai cronbach alpha 0,952 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pernyataan variabel sikap semuanya adalah valid dan reliabel. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Variabel Kepatuhan Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Kepatuhan 1 0,794 Valid Kepatuhan 2 0,821 Valid Kepatuhan 3 0,821 Valid Kepatuhan 4 0,558 Valid Kepatuhan 5 0,800 Valid Kepatuhan 6 0,433 Valid Kepatuhan 7 0,455 Valid Kepatuhan 8 0,514 Valid Kepatuhan 9 0,412 Valid Kepatuhan 10 0,608 Valid Kepatuhan 11 0,640 Valid Kepatuhan 12 0,629 Valid Cronbach Alpha 0,901 Reliabel Pada tabel 3.3 di atas diketahui bahwa dari seluruh pertanyaan variabel kepatuhan sebanyak 12 pertanyaan mempunyai nilai corrected item – total lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361 dengan nilai cronbach alpha 0,901 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan variabel kepatuhan semuanya adalah valid dan reliabel.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional a.

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui perawat tentang infeksi nosokomial dan penggunaan APD untuk mencegah infeksi nosokomial. Universitas Sumatera Utara b. Sikap adalah reaksirespon perawat dalam penggunaan APD untuk mencegah infeksi nosokomial. c. Kepatuhan menggunakan APD adalah perilaku perawat yang taat terhadap aturan, perintah, prosedur dan disiplin dalam penggunaan APD. d. Penggunaan APD adalah penggunaan APD oleh perawat untuk mencegah infeksi nosokomial.

3.6. Metode Pengukuran

Tabel 3.4. Metode Pengukuran No Variabel Cara Ukur Skala Ukur Kategori 1. Pengetahuan Wawancara dengan menggunakan kuesioner dan 15 pertanyaan. Pilihan jawaban a. Benar Nilai 1 b. Salah Nilai 0 Ordinal 1. Baik : 8 -15 2. Tidak Baik : 0 - 7 2. Sikap Wawancara dengan menggunakan kuesioner dan 15 pernyataan. Pilihan Jawaban Pertanyaan Positif a. Sangat Setuju : 4 b. Setuju : 3 c. Tidak Setuju : 2 d. Sangat Tidak Setuju : 1 Pertanyaan Negatif a. Sangat Setuju : 1 b. Setuju : 2 c. Tidak Setuju : 3 d. Sangat Tidak Setuju : 4 Ordinal 1. Positif : 38 – 60 2. Negatif : 15 - 37 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Lanjutan NO Variabel Cara Ukur Skala Ukur Kategori 3 Kepatuhan Wawancara dengan menggunakan kuesioner dan 12 pernyataan. Pilihan jawaban Ya diberi Nilai 1 Tidak diberi Nilai 0 Ordinal 1. Patuh : 7 - 12 2. Tidak Patuh : 0 - 6 4 Penggunaan APD Melakukan observasi terhadap penggunaan APD masker dan sarung tangan Ordinal 1. Ya : mengguna kan APD secara lengkap 2. Tidak : Tidak mengguna kan APD secara lengkap

3.7. Metode Analisis Data

Data primer dan sekunder yang telah diperoleh dianalisis melalui proses pengolahan data yang mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Analisis Univariat, yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal antar variabel baik variabel independen maupun dependen dalam bentuk distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat, yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan uji Chi-Squre pada tingkat kepercayaan 95 p 0,05 yaitu untuk melihat hubungan perilaku dan kepatuhan terhadap penggunaan APD pada Universitas Sumatera Utara perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RS Sari Mutiara Medan 3. Analisis Multivariat, yaitu analisis lanjutan yang memungkinkan dilakukan untuk mengetahui variabel independen yang paling dominan berpengaruh dengan variabel dependen. Bila hasil uji mempunyai nilai p 0.25 maka variabel tersebut dapat masuk dalam model multivariat dengan menggunakan Uji Regresi Logistik Berganda multiple logistic regression. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan beralamat di Jl. Kapten Muslim No. 79 Medan merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan kelas madya plus yang berstatus swasta milik Yayasan Sitanggang Purba dengan usaha pelayanan kesehatan yang mencakup pemeliharaan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan. RSU Sari Mutiara Medan berasal dari praktek bidan berijazah yang berdiri mulai tanggal 23 September 1963, dan kemudian pada tanggal 11 Januari 1969 berubah menjadi klinik bersalin Sitanggang. Selanjutnya pada tanggal 23 Februari 1974 menjadi Rumah Sakit Bersalin Sitanggang dan baru tanggal 31 Maret 1978 statusnya berubah menjadi Rumah Sakit Umum Sitanggang. Sehubungan dengan Surat Pengumuman Di. Jen. Yan. Kes. Depkes RI tanggal 5 Februari 1987 No. 098Yan.MedSK87, RSU Sitanggang berganti nama menjadi RSU Sari Mutiara Medan yang diresmikan oleh Kakanwil tepatnya tanggal 8 Januari 1988. RSU Sari Mutiara Medan mempunyai visi mencapai pelayanan yang berkualitas nasional” dengan misi memberikan pelayanan yang bermutu, nyaman dan terjangkau masyarakat. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai

14 122 86

Supervisi Kepala Ruangan dan Kepatuhan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

9 64 94

Pengaruh Pengawasan Dan Kepatuhan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit Sakit Umum Daerah Kisaran

19 151 144

Karakteristik Penderita Pneumonia Pada Balita Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Sipirok Kabupaten Tapanuli Tapanuli Selatantahun 2001-2005

0 20 96

Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2001-2003

0 39 94

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perilaku - Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2014

0 1 34

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2014

0 0 7

PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014

0 0 18

Supervisi Kepala Ruangan dan Kepatuhan Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

1 1 20

PENGARUH PENGAWASAN DAN KEPATUHAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KISARAN TESIS

0 1 16