3. Mekanisme Mechanisme
Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis atau sesuatu itu sudah menjadi kebiasaan maka ia sudah mencapai tingkat ketiga.
4. Adaptasi Adaptation
Tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah dimodifikasinya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut Notoatmodjo,
2007.
2.2. Kepatuhan
2.2.1. Definisi Kepatuhan
Kepatuhan adalah tingkat dimana seseorang melaksanakan suatu cara atau berperilaku sesuai dengan apa yang disarankan atau dibebankan kepadanya Smet,
1994. Kepatuhan dalam hal ini terkait dengan pelaksanaan prosedur tetap yaitu untuk selalu memenuhi petunjuk atau peraturan-peraturan dan memahami etika
keperawatan di Rumah Sakit tempat perawat bekerja. Menurut Kelman dalam Sarwono 1997 dijelaskan bahwa perubahan sikap
dan perilaku individu diawali dengan proses kepatuhan, identifikasi, dan tahap terakhir berupa internalisasi. Pada tahap kepatuhan, awalnya individu akan mematuhi
anjuraninstruksi tanpa kerelaan untuk melakukan tindakan tersebut dan seringkali karena ingin menghindari hukumansangsi jika dia tidak patuh, atau untuk
memperoleh imbalan yang dijanjikan jika dia mematuhi anjuran tersebut. Biasanya perubahan yang terjadi pada tahap ini sifatnya sementara, artinya bahwa tindakan itu
Universitas Sumatera Utara
dilakukan selama masih ada pengawasan. Tetapi begitu pengawasan itu mengendur hilang, perilaku itupun ditinggalkan. Pada tahap identifikasi, kepatuhan individu yang
berdasarkan rasa terpaksa atau ketidakpahaman tentang pentingnya perilaku yang baru, dapat disusul dengan kepatuhan yang berbeda jenisnya, yaitu kepatuhan demi
menjaga hubungan baik dengan tokoh yang menganjurkan perubahan tersebut change agent. Perubahan perilaku individu baru dapat menjadi optimal jika
perubahan tersebut terjadi melalui proses internalisasi dimana perilaku yang baru itu dianggap bernilai positif bagi diri individu itu sendiri dan diintegrasikan dengan nilai-
nilai lain dari hidupnya.
2.3.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Ketidak Patuhan
Faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan dapat digolongkan Niven 2008 antara lain :
1. Pemahaman tentang Intruksi
Tak seorang pun dapat mematuhi intruksi jika ia salah paham tentang intruksi yang diberikan kepadanya.
2. Kualitas Interaksi
Kualitas interaksi antara profesional kesehatan dan pasien merupakan bagian yang penting dalam menentukan derajat kepatuhan. Hal ini bisa dilaksanakan
dengan bersikap ramah dan memberikan informasi dengan singkat dan jelas.
Universitas Sumatera Utara
3. Isolasi Sosial dan Keluarga
Keluarga dapat menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu serta juga dapat menentukan tentang
program pengobatan yang dapat mereka terima. 4.
Motivasi Motivasi dapat diperoleh dari diri sendiri, keluarga, teman, petugas kesehatan,
dan lingkungan sekitarnya.
2.3.3. Strategi untuk Meningkatkan Kepatuhan