5. Tidak mempunyai biaya 6. Keluarga tidak mengizinkan kedokter
7. Rumah jauh dari dokter b. Keterlambatan dokter dapat disebabkan oleh:
1. Tidak memikirkan keluhan penderita munkin disebabkan oleh suatu kanker. Keluhan penderita dianggap disebabkan oleh penyakit non kanker dan diobati
beberapa lama sampai gejala kanker menjadi jelas 2. Enggan mengadakan konsultasi atau merujuk penderita
3. Belum “Cancer minded” yaitu berfikir ke arah kanker c. Keterlambatan rumah sakit dapat disebabkan oleh:
1. Kurang tempat fasilitas di rumah sakit 2. Kurang sarana diagnostik dan terapi
3. Kurang tenaga ahli onkologi
2.2.1 Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan
Menurut Notoatmodjo 2007, respon seseorang apabila sakit adalah sebagai berikut:
- Pertama, tidak bertindak atau tidak melakukan kegiatan apa-apa no action karena kesehatan belum menjadi prioritas hidupnya, fasilitas pengobatan yang
letaknya jauh atau karena petugas kesehatan tidak simpatik. - Kedua, tindakan mengobati sendiri self treatment karena percaya pada diri
sendiri dan berdasar pada pengalaman yang lalu usaha pengobatan sendiri sudah mendatangkan kesembuhan.
26
Universitas Sumatera Utara
- Ketiga, mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pengobatan tradisional traditional remedy
- Keempat, mencari pengobatan dengan membeli obat-obat ke warung obat dan sejenisnya termasuk ke tukang-tukang jamu.
- Kelima, mencari pengobatan ke fasilitas-fasilitas pengobatan modern yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga kesehatan swasta.
- Keenam, mencari pengobatan ke fasilitas pengobatan modern yang diselenggarakan oleh dokter praktik private medicine.
2.2.2 Model Penggunaan Pelayanan Kesehatan
Menurut Anderson 1995 dalam Notoatmodjo 2007, menggambarkan model sistem kesehatan berupa model kepercayaan kesehatan yang terdiri dari 3
kategori utama dalam pelayanan kesehatan yaitu karakteristik predisposisi predisposing characteristics, karakteristik pendukung enabling characteristic, dan
karakteristik kebutuhan need characteristic
1. Karakteristik Predisposisi Predisposing Characteristics
Karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa tiap individu mempunyai kecenderungan untuk menggunakan pelayanan kesehatan yang berbeda-
beda. Hal ini disebabkan karena adanya ciri-ciri individu yang digolongkan pada 3 kelompok yaitu:
1. Ciri-ciri demografi, seperti jenis kelamin dan umur. 2. Struktur sosial, seperti tingkat pendidikan dan pengetahuan, menurut asumsi
penulis tingkat pengetahuan seseorang terhadap penyakit perlu dilakukan 27
Universitas Sumatera Utara
penelitian, karena seperti yang terjadi pada pasien yang menderita suatu penyakit apabila ditanya tentang penyakit yang dideritanya si klien belum mengerti benar
apa yang telah menimpanya, meskipun si klien jenjang pendidikannya tinggi. Pekerjaan, kesukuan atau ras, dan sebagainya.
3. Manfaat-manfaat kesehatan, seperti keyakinan bahwa pelayanan kesehatan dapat menolong proses penyembuhan penyakit.
- Setiap individu atau orang mempunyai perbedaan karakteristik, perbedaan tipe dan frekuensi penyakit, dan perbedaan pola penggunaan pelayanan
kesehatan. - Setiap individu mempunyai perbedaan struktur sosial, perbedaan gaya hidup,
pola penggunaan pelayanan kesehatan. - Individu percaya adanya kemujuran dalam penggunaan pelayanan kesehatan.
2.Karakteristik Pendukung Enabling Characteristic
Karakteristik ini mencerminkan bahwa meskipun mempunyai predisposisi untuk menggunakan pelayanan kesehatan, ia tidak akan bertindak untuk
menggunakannya, kecuali bila ia mampu menggunakannya tergantung dari kemampuannya untuk membayar.
3.Karakteristik Kebutuhan Need Characteristic
Faktor predisposisi dan faktor yang memungkinkan mencari pengobatan dapat terwujud di dalam tindakan apabila dirasakan sebagai kebutuhan.
28
Universitas Sumatera Utara
2.3 Landasan Teori