No Karakteristik
f
4. Diagnosa
Stadium I- II Stadium III-IV
21 39
35,0 65,0
5. Penanggung biaya
Pribadi umum Askes
Jamsostek JKA
18 11
7 24
30,0 18,3
11,7 40,0
4.3 Analisis Univariat
4.3.1 Keterlambatan Mencari Pengobatan
Distribusi responden berdasarkan keterlambatan mencari pengobatan penderita kanker serviks ke RSUZA Banda Aceh sebagian besar yaitu 39 orang
65,0 terlambat mencari pengobatan terdiagnosa sudah dalam stadium III dan IV, dan sebanyak 21 orang 35,0 tidak terlambat mencari pengobatan karena
terdiagnosa sudah stadium antara I dan II
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Keterlambatan Mencari
Pengobatan f
Terlambat Tidak terlambat
39 21
65,0 35,0
Jumlah 60
100,0 4.3.2 Pengetahuan
Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan pada penderita kanker serviks sebanyak 38 orang 63,3 berpengetahuan kurang dan sebanyak 22orang
36,7 termasuk kategori baik. Untuk lebih jelas dapat di lihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.1 Lanjutan
45
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Pengetahuan
f
Kurang baik Baik
38 22
63,3 36,7
Jumlah 60
100,0
Pengetahuan diukur dalam 15 pernyataan, seluruh pernyataan responden yang
berisi pengetahuan mengenai penyakit kanker serviks secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini :
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Pengetahuan
No Pernyataan
Jawaban Benar
Salah Total
f f
f
1. Kanker leher rahim kanker serviks
adalah penyakit yang mematikan 52 86,7
8 13,3 60 100,0
2. Penyakit kanker leher rahim salah satu
penyebabnya adalah Papiloma Human Virus
47 78,3 13
21,7 60 100,0 3.
Penyakit kanker leher rahim dapat menyebar keorgan-organ tubuh yang lain 23 38,3
37 61,7 60 100,0
4. Tanda penyakit kanker leher rahim salah
satunya adalah keluar lendir yang berwarna kuning dan berbau
29 48,3 31
51,7 60 100,0 5.
Ketidakteraturan datang bulan merupakan gejala dari kanker leher
rahim 32 53,3
28 46,7 60 100,0
6. Merasakan nyeri setelah melakukan
hubungan intim merupakan gejala dari penyakit kanker leher rahim
31 51,7 29
48,3 60 100,0 7.
Penyakit kanker leher rahim harus segera diobati sedini mungkin agar penyakit
tersebut tidak semakin parah 30 50,0
30 50,0 60 100,0
8. Penyakit kanker serviks apabila sudah
parah dan menyebar di dalam rahim 30 50,0
30 50,0 60 100,0
46
Universitas Sumatera Utara
No Pernyataan
Jawaban Benar
Salah Total
f f
f
dapat membuat kondisi tubuh semakin lemah
9. Pap smearmerupakan salah satu cara
deteksi dini terhadap kanker yang harus dilakukan oleh setiap wanita yang sudah
menikah 23 38,3
37 61,7 60 100,0
10. Kanker leher rahim dapat diatasi dengan mengubah pola hidup tanpa berobat ke
dokter 33 55,0
27 45,0 60 100,0
11. Jangan pernah menaburi bedak pada vagina yang terasa gatal atau kemerahan,
karena bisa berubah menjadi sel kanker 35 58,3
25 41,7 60 100,0
12. Pada kanker leher rahim apabila tingkat keparahannya semakin parah maka
penyembuhannya semakin sulit 31 51,7
29 48,3 60 100,0
13. Dengan teratur minum obat anti kanker dan menjalani terapi di rumah sakit akan
memberikan kesembuhan terhadap penyakit kanker leher rahim
11 18,3 49
81,7 60 100,0 14. Radioterapi penyinaran dengan sinar x
merupakan salah satu pengobatan dari kanker leher rahim
26 43,3 34
56,7 60 100,0 15. Salah satu pengobatan yang dilakukan
pada kanker leher rahim adalah dengan cara operasi pengangkatan peranakkan
rahim 24 40,0
36 60,0 60 100,0
Pengetahuan adalah pemahaman responden tentang kanker serviks yang mencakup pengertian kanker serviks, tanda dan gejala dari kanker serviks dan
pengobatan kanker serviks, paling banyak responden yang mengerti “kanker Leher Rahim kanker serviks adalah penyakit yang mematikan” sebanyak 52
Tabel 4.4 Lanjutan
47
Universitas Sumatera Utara
orang86,7. Responden yang tidak mengetahui bahwa dengan teratur minum obat anti kanker dan menjalani terapi di rumah sakit akan memberikan kesembuhan
terhadap penyakit kanker yaitusebanyak 8 orang 13,3.
4.3.3 Akses ke RSUZA Banda Aceh